9 Manhwa dengan Ending Mengecewakan, Ada Judul Populer!

Pertama, ada manhwa karya Huinyeoul berjudul A Useless Villain. Manhwa yang diilustrasikan oleh Lee Chang Jun ini menceritakan seorang siswa SMA bernama Kim Dongjin yang terlihat seperti seorang antisosial pada umumnya.

Sayangnya, di balik tampang polos tersebut, Dongjin ternyata menyimpan ambisi besar untuk menjadi sosok villain yang hendak menghancurkan umat manusia.

Namun, ada kendala di mana Dongjin akan dibawa kembali ke masa lalu setiap kali melakukan pembunuhan. Dia pun harus keluar dari jebakan waktu tersebut demi mencapai tujuannya.

A Useless Villain tayang sepanjang Februari 2021 hingga Januari 2022 dengan total 53 chapter saja. Manhwa ini dimulai dengan begitu baik, tetapi penulisnya begitu terburu-buru dalam menyelesaikan ceritanya, sehingga banyak elemen yang sebaiknya diperjelas melalui sekuel.

Mengusung tema reinkarnasi, Reverse Villain karya Geondeurigogo memulai serialisasinya pada awal 2020 dan berakhir secara tiba-tiba tanpa kejelasan pada Juli 2022, tepatnya pada bab ke-110.

Ceritanya menyoroti sosok bernama Jungwoo yang terperangkap dalam siklus reinkarnasi tanpa akhir bersama musuh bebuyutannya, Shinryong. Jungwoo selalu bercita-cita untuk menjadi ahli Murim, tetapi Shinryong selalu berhasil mengalahkannya.

Ketika bereinkarnasi untuk ke-6 kalinya, Jungwoo justru dibawa ke dunia modern. Ia pun memulai hidup barunya dengan tujuan yang baru, yakni menjadi kuat dan mengalahkan Shinryong dengan jalan yang berbeda.

Dong Tae adalah siswa yang selalu berada di posisi terendah dalam segala bidang, entah itu nilai pelajaran, bahkan penampilan. Akibatnya, dia selalu menjadi sasaran perundungan teman-teman sekelasnya.

Sampai suatu ketika, datang murid baru populer bernama Tae Bin yang menjadi teman sebangku Dong Tae. Oleh Tae Bin, Dong Tae disarankan untuk mencoba permainan dadu misterius yang mampu mengubah nasib seseorang hanya dalam 1 lemparan dadu.

Manhwa psychological yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yun Hyunseok ini terdiri dari 388 chapter yang terbit antara tahun 2013 hingga 2021 ini memiliki akhir cerita yang tak memuaskan akibat plot 'reset' yang dianggap mengacaukan kemajuan plot yang telah dikembangkan susah payah selama bertahun-tahun lamanya.

Manajer Son dikirim ke departemen baru dan segera berkenalan dengan Manajer Ahn. Manajer Ahn lebih tua dari Son, tetapi dia punya pesona yang berhasil membuat Manajer Son terpana. Masalah utamanya adalah perempuan tersebut ternyata telah memiliki suami dan anak.

Kendati demikian, Manajer Son dan Manajer Ahn malah semakin dekat satu sama lain. Lambat laun, Son mulai menyadari sesuatu yang rumit tentang percintaan di kantor.

Manhwa romance bertajuk The Nuna at Our Office ini rasanya akan punya akhir yang lebih masuk akal jika sang penulis, Palmeiro, bisa mengeksekusinya berdasarkan logika tanpa melibatkan kisah nyata yang terjadi pada dirinya sendiri. Pasalnya, pembaca jadi dilema antara harus mengapresiasi karyanya atau bersimpati pada kisah hidupnya.

Manhwa dengan ending mengecewakan berikutnya ialah Martial Artist Lee Gwak yang ditulis dan diilustrasikan oleh Ryu Geum Chel. Ceritanya mengikuti karakter Lee Gwak yang berprofesi sebagai perwira militer.

Namun, Gwak menjadi cacat setelah Gwan Ilhyeon dari Klan Shinmaryeon memukulinya dengan sadis. Gwak kemudian mempelajari dan menguasai teknik khusus yang mampu menyembuhkan kecacatannya. Perjalanannya untuk menjadi pejuang sejati pun dimulai.

Sayang, ketika plot tengah berada di puncak narasi, penerbitan manhwa Martial Artist Lee Gwak malah dihentikan secara paksa dengan alasan yang tak jelas. Padahal, manhwa ini punya potensi besar, lho!

The Return of the 8th Class Mage adalah manhwa time travel karya Ryu Song yang diilustrasikan oleh Tess. Ia mulai rilis pada Juli 2021, lalu tamat pada akhir 2022 dengan jumlah 81 bab.

Ceritanya berfokus pada sosok penyihir kelas 8 bernama Ian Paige. Dia dikenal sebagai penyihir yang selalu tanggap dalam melaksanakan titah kaisar tanpa banyak tanya. Namun, hidup Ian malah menemui akhir yang tragis karena dikhianati oleh tuannya sendiri.

Beruntung, sebelum benar-benar meninggal, Ian merapalkan mantra kuat yang membawanya kembali ke 30 tahun silam. Misi pembalasan dendam pun dimulai.

The Return of the 8th Class Mage merupakan salah satu manhwa yang populer. Sayangnya, beberapa pembaca menganggap plotnya terlalu terburu-buru dan tamat secara mendadak.

Manhwa The Girl Downstairs karya Min Song-A telah mendapatkan adaptasi anime dan drakor. Masing-masing punya ending yang berbeda, dan versi manhwa dianggap sebagai yang paling mengecewakan karena berhasil membuat pembacanya patah hati.

Manhwa ini bercerita tentang Lee Joon yang pindah ke apartemen baru agar bisa bertemu dengan tetangganya yang merupakan mantan selebriti bernama Lee Duna. Rasa penasaran kemudian membuat hubungan keduanya menjadi semakin dekat.

The God of High School menyoroti persaingan seni bela diri antarsiswa sekolah menengah yang difasilitasi lewat sebuah turnamen bergengsi di mana sang pemenang bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan sebagai hadiah utamanya.

Telah diadaptasi menjadi anime, manhwa karya Park Yong-je ini punya arc yang terasa berantakan. Akibatnya, meski punya prolog yang menjanjikan, The God of High School tetap berakhir tak memuaskan.

Terakhir, ada manhwa Noblesse yang ditulis oleh Son Jae-ho. Manhwa ini mengisahkan sosok vampir bangsawan bernama Rai yang akhirnya bangkit setelah tertidur ratusan tahun lamanya. Ia harus beradaptasi di dunia modern sembari melawan kekuatan jahat yang mengancam orang-orang terdekatnya.

Setelah perilisan lebih dari 1 dekade lamanya, Noblesse malah berakhir dengan menyisakan banyak pertanyaan yang mengganjal di hati pembacanya.

Itulah deretan manhwa dengan ending mengecewakan. Adakah manhwa yang kamu baca dan jadi favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku