Media Inggris Ini Menyatakan Bahwa Hatsune Miku Adalah Masa Depan Dunia Musik

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Salah satu media di Inggris bernama BBC News memprediksi Hatsune Miku merupakan idola baru di masa depan loh. Wah kenapa bisa begitu ya?

Di era serba modern dengan teknologi canggih di sana sini, siapa sih yang tidak mengenal bintang virtual nan canggih dan tentunya tidak nyata bernama Hatsune Miku?

Miku yang merupakan salah satu karakter dari aplikasi pengolah suara populer yaitu Vocaloid memang sudah tidak diragukan lagi tingkat kepopulerannya. Berawal dari komunitas kecil di Nico Nico Douga di Jepang kepopuleran dari Miku terus menanjak dari tahun ke tahun dan memberikan pengaruhnya kepada dunia pop kultur di seluruh dunia.

[duniaku_baca_juga]

Kepopuleran dari Hatsune Miku sendiri terlihat dari penampilannya di seluruh dunia yang mampu menarik banyak penonton di seluruh dunia untuk melihat penampilan dari penyanyi yang tidak nyata. Visi yang hanya bisa kita lihat di film science fiction tentang virtual singer atau idol semakin hari semakin nyata saja di dunia sekarang.

Kepopuleran tersebut membuat salah satu penulis di BBC News di bagian BBC Music bernama Paul Glynn menyatakan bahwa Hatsune Miku bisa menjadi idola baru di seluruh dunia pada tahun 2018 meski dia tidak nyata.

Ia menyatakan pendapatnya tersebut di dalam sebuah artikel berjudul Five visions for the future of music (lima visi untuk masa depan musik) yang merupakan prediksinya atas apa yang terjadi dalam dunia musik di tahun 2018.

Menurutnya, di era serba virtual seperti sekarang sudah banyak penyanyi yang bisa dimunculkan dalam bentuk hologram. Kepopuleran Miku di seluruh dunia serta kemampuannya membawa penonton dalam jumlah banyak membuat Paul yakin bahwa Miku dan konser hologram lainnya merupakan masa depan dari dunia musik.

[youtube_embed id="0-LuF-hPcTw"]

Selain Hatsune Miku ia juga mencontohkan salah satu penyanyi legendaris bernama Roy Orbinson. Penyanyi yang sering dijuluki sebagai The Big O ini memang sudah meninggal pada tahun 1988 tetapi ia dihidupakan kembali di dalam sebuah tur konser berjudul Roy Orbison In Dreams yang menampilkan Roy dalam bentuk hologram serta diiringi oleh Royal Philharmonic Orchestra.

Dengan kemajuan teknologi yang semakin deras dan teknologi baru selalu muncul tiap harinya terutama dari segi pengalaman virtual. Bukan tidak mungkin ramalan dari Paul menjadi nyata dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Hayo, di antara kalian masih ada yang suka dengan virtual idol seperti Hatsune Miku?

_{Diedit oleh Fachrul Razi}