Sung Suho bertarung bersama para hunter lain (Dok. DNC Media/Solo Leveling: Ragnarok)
Seperti yang kita tahu, daya tarik Jin-Woo adalah konsep kekuatannya yang merupakan seorang necromancer namun dengan spesifikasi kekuatan seorang assasin. Penggambarannya sendiri memang menarik di awal-awal, namun mulai terasa membosankan karena Jin-Woo terkesan langsung nyaman pada gaya khasnya tersebut.
Berbeda dengan Suho. Sebagai anak yang berminat pada seni, imajinasinya sering kali membawanya ke perkembangan kekuatan yang tak terduga bahkan oleh Beru selaku mentornya.
Dia benar-benar lepas dari bayangan sang ayah yang selalu bertarung layaknya komandan pasukan dan memilih jalannya sendiri yang memang lekat dengan jati diri aslinya sebagai seniman. Suho mampu mengkreasikan kekuatan warisan ayahnya seperti membuat bayangan menjadi aksesoris, pemanfaatan skill yang diterapkan ke bayangannya, mengkombinasikan beberapa bayangan jadi wujud baru, dan bahkan sampai membuat item senjata bayangan dari mayat monster untuk dibagikan ke hunter lain.
Konsep penggunaan kekuatan Suho yang terasa segar inilah yang membuatnya jauh lebih menarik daripada Jin-Woo dalam ceritanya.
Itulah daftar keunggulan seri Solo Leveling: Ragnarok dibanding pendahulunya/
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku