Kenapa Nezuko Selalu Menggigit Bambu di Kimetsu no Yaiba?

Pada awal serial, diceritakan bahwa seluruh anggota keluarga Tanjiro yang meliputi sang ibu (Kie Kamado) serta kelima adiknya, yakni Nezuko, Takeo, Hanako, Shigeru, dan Rokuto diserang oleh iblis di rumah mereka. Saat itu, Tanjiro sedang tak berada di rumah.

Ketika Tanjiro sedang dalam perjalanan pulang, dia mencium aroma darah yang berasal dari wilayah rumahnya. Benar saja, saat itu rumah Tanjiro telah penuh dengan darah keluarganya. Semuanya tewas dibunuh iblis. Kecuali adik pertamanya, yaitu Nezuko.

Akan tetapi, Nezuko saat itu bukan lagi seorang manusia. Nezuko telah berubah menjadi sosok iblis!

Dalam serial ini, iblis diperkenalkan sebagai makhluk haus darah. Namun, sebenarnya iblis merupakan makhluk abadi. Mereka memburu dan memakan manusia demi mendapatkan kekuatan atau energi lebih.

Akan tetapi, Nezuko adalah iblis yang berbeda! Meski insting atau naluri iblis dalam dirinya berkata Nezuko butuh makan, Nezuko dapat menahan hasrat tersebut. Dalam pikirannya, dia selalu mengingat sang kakak, Tanjiro, dan bertekad untuk bertarung bersama serta menjaga Tanjiro.

Sebagai gantinya, Nezuko akan tidur dalam jangka waktu yang cukup lama demi mengembalikan energinya yang terkuras tanpa asupan makanan yang diperlukan. Nezuko akan mengecilkan ukuran tubuhnya, lalu tidur di dalam kotak kayu yang selalu Tanjiro gendong.

Jadi, apa fungsi bambu yang terikat di mulut dan digigit oleh Nezuko tersebut? Pada awal dirinya berubah menjadi iblis, Nezuko merasa kesulitan untuk mengendalikan dan mempertahankan kesadaran dirinya sebagai seorang manusia. Bahkan di bab 1 dia sempat menyerang Tanjiro. 

Tentu saja Tanjiro pun menjadi sasaran Nezuko pada awalnya. Namun, Tanjiro percaya bahwa sisi kemanusiaan Nezuko masih ada. Dia pun berusaha menyadarkan adiknya tersebut. Berkat itu, Nezuko kini mampu mengendalikan dirinya untuk tidak menyerang manusia, terutama Tanjiro. Dia bahkan bertekad untuk melindungi kakaknya tersebut.

Nah, di saat bersamaan, sang Hashira Air Giyu Tamioka datang dan hendak menyerang Nezuko. Tanjiro lantas melindungi Nezuko dan memohon kepada Giyu untuk tidak membunuh adiknya. Saat itu, Giyu melihat bahwa Nezuko memang bisa mengendalikan dirinya.

Akan tetapi, untuk jaga-jaga, Giyu mengikatkan sepotong bambu untuk digigit oleh Nezuko. Ini bertujuan untuk menyembunyikan taring Nezuko dan mengantisipasi apabila sewaktu-waktu Nezuko hilang kendali.

Kamu bisa melihat di bab 1, setelah Tanjiro terjaga setelah sempat tak sadarkan diri akibat serangan Giyu, Nezuko (yang juga dilumpuhkan Giyu) sudah ada bambu di mulutnya. Berarti memang Giyu yang pertama memberikan bambu di mulut Nezuko, berhubung saat itu tak ada orang lain di sekeliling mereka. 

Butuh usaha keras untuk bisa meyakinkan para Pembasmi Iblis bahwa Nezuko tak akan menyerang manusia. Bahkan, Nezuko dan Tanjiro harus menerima konsekuensi yang besar jika suatu saat Nezuko memakan manusia.

Disampaikan oleh Giyu, jika suatu saat Nezuko kedapatan memakan manusia, maka Tanjiro harus membunuh adiknya dengan tangannya sendiri. Tak hanya itu, Tanjiro juga harus membunuh dirinya sendiri.

Kini, Tanjiro dan Nezuko serta rekan-rekan lainnya melakukan petualangan bersama sebagai Pembasmi Iblis. Tanjiro bertekad menemukan dalang atas derita yang harus dialami keluarganya dan berupaya mencari cara untuk mengembalikan Nezuko menjadi manusia.

Apakah usaha Tanjiro akan berhasil?

Kisah Tanjiro sebenarnya sudah tersaji sampai tamat untuk versi manga. Sekarang, kita tinggal menunggu kisah tersebut diadaptasi sepenuhnya jadi anime! 

Artikel pertama terbit tanggal 23 Februari 2023 dirilis ulang tanggal 16 Januari 2025.