Ilustrasi baca manga (dok. Unsplash/ Miika Laaksonen)
Mengingat sudah ada sejak lama dan menjadi tradisi turun-temurun, tentunya pembaca manga pun sudah akrab dengan cara membaca komik dari kanan atas lalu ke kiri bawah, begitu seterusnya sampai selesai. Apabila sistem penulisannya diubah, pembaca akan dibuat bingung dan harus beradaptasi lagi.
Selain itu, cara membaca dari kanan ke kiri juga menjadi ciri khas manga dari komik-komik lainnya yang umumnya dibaca dari kiri ke kanan. Oleh karena itu, meski manga sudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, penerbit akan berusaha mempertahankan format baca seperti aslinya.
Begitulah alasan kenapa komik Jepang dibaca dari kanan ke kiri, bukan sebaliknya. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Kenapa komik Jepang dibaca dari kanan ke kiri? | Karena tradisi penulisan Jepang kuno memakai format tategaki di mana teks dibaca dari kanan ke kiri, atas ke bawah. Manga modern mempertahankan arah bacaan ini sebagai bagian dari budaya. |
Apakah semua manga Jepang dibaca dari kanan ke kiri? | Untuk semua manga asli Jepang, iya. Namun, beberapa manga edukasi atau manga untuk pasar luar negeri kadang dicetak kiri ke kanan agar mudah dipahami pembaca asing. |
Kenapa manga yang diterjemahkan kadang tetap kanan ke kiri? | Penerbit ingin menjaga layout panel, pacing, dan artwork agar tidak berubah. Jika dibalik, posisi karakter dan aksi bisa terlihat janggal atau terbalik, terutama tulisan dalam gambar atau arah gerakan. |