Kafka malu saat hasil pengukuran kekuatan tempurnya keluar ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )
Faktor lainnya yang mungkin jadi alasan Kafka dipilih oleh Kaiju No. 8 yakni karena Kafka tak punya bakat dalam melakukan pelepasan kekuatan. Nah, dalam serial Kaiju No. 8, seluruh calon petugas Pasukan Pertahanan akan melalui tahapan tertentu. Mereka dituntut untuk melakukan pelepasan kekuatan sebagai teknik dasar yang wajib dikuasai.
Persentase pelepasan kekuatan dari masing-masing calon anggota tentunya bervariasi dari tertinggi sampai terendah. Orang dengan persentase terkecil itu tak lain adalah Kafka Hibino, yaitu 1 persen saja.
Menariknya, konsep di mana kekuatan dahsyat memilih individu yang lemah sebagai “wadah” untuk menampungnya ini merupakan hal biasa di dunia anime atau manga. Contoh kasusnya ialah Deku yang mewarisi One for All di MHA, Asta mendapatkan kekuatan antisihir di Black Clover, atau Sung Jinwoo di Solo Leveling dipilih untuk menjadi Raja Bayangan.
Jadi, kasus Kafka bukanlah sesuatu yang baru. Namun, semuanya punya pola sama karena kekuatan mengerikan itu selalu datang kepada manusia lemah yang punya tekad tak tergoyahkan.
Jadi, itulah beberapa alasan kenapa Kaiju No. 8 memilih Kafka. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku