Isao menanam jantungnya ke tubuh Kafka (Dok. Shueisha/Kaiju No. 8)
Nah, pada detik-detik kematiannya, Kafka dikejutkan oleh kemunculan jiwa Isao yang ternyata berhasil bebas setelah lama terperangkap dalam Daikaiju tersebut.
Mereka sendiri berbincang mengenai kebangkitan umat manusia yang selalu berhasil kembali ke masa jayanya meski harus dihadapkan pada berbagai bencana yang menerjang. Selain itu, Isao juga sempat mengucapkan terima kasih pada Kafka dan memberi tugas terakhir, yaitu membantu manusia memulihkan peradabannya.
Nah, saat itu Kafka sendiri cuma bisa berkata dirinya tak bisa karena jiwanya juga sekarang akan segera pergi untuk selamanya karena inti tubuhnya terikat pada jiwa-jiwa para prajurit yang telah lenyap. Pada momen itulah, Isao tiba-tiba langsung menghujamkan tangannya ke dada Kafka.
Rupanya Isao menanam jantung manusia miliknya pada pria tersebut karena dia berkata kalau dirinya sudah tak membutuhkannya lagi.
Usai melakukan hal tersebut, ia meminta Kafka untuk menjaga semua orang, terutama putri semata wayangnya, Kikoru.