Seperti yang kita tahu, jari Sukuna awalnya dianggap sebagai salah satu barang paling berbahaya di dunia jujutsu karena menyimpan jiwa dari raja kutukan tersebut. Namun di akhir cerita, benda itu malah dibuang begitu saja oleh Yuji.
Kenapa jari terakhir Sukuna dibiarkan di ending cerita Jujutsu Kaisen?
Usai membereskan kasus penguntit yang meneror pasangan kekasih, Nobara sempat menanyakan apa yang dilakukan Yuji pada "benda itu".
Benda yang dimaksud sendiri tampaknya adalah jari Sukuna.
Mendengar hal itu, Megumi tak habis pikir kenapa Yuji begitu santai melakukan hal tersebut.
Akan tetapi, Yuji beralasan kalau benda itu sudah tak berbahaya lagi. Ia malah mengatakan kalau obyek tersebut akan jadi jimat yang bagus.
Hal ini terkait penjelasan Megumi di detik-detik kejatuhan Sukuna.
Ia mengatakan karena jiwa Sukuna saat ini sudah dalam bahaya, tak akan ada artinya lagi berpindah ke jari terakhir karena baik potongan jiwa raja kutukan di tubuh Megumi dan di jari terakhir saling beresonansi satu sama lain.
Jadi kalau satu dalam keadaan bahaya, satu lagi juga ikut terpengaruh.
Jiwa Sukuna sendiri sekarang sudah beneran pergi jika kita melihat pada momen percakapan terakhirnya dengan Mahito.
Yuji sendiri tampaknya tak asal membuang benda tersebut.
Jari itu tersimpan dalam sebuah kotak kayu dalam keadaan terbuka. Kita juga bisa melihat tulisan segel pada tutup kotaknya tergeletak di samping.
Yah, karena jiwa Sukuna sudah tak ada, jari itu sendiri hanya terisi energi kutukan saja. Makanya, Yuji sempat bilang kalau benda itu akan jadi jimat yang sangat bagus di masa depan.
Itulah penjelasan kenapa jari terakhir Sukuna dibiarkan di ending Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku