Suguru Geto merupakan salah satu karakter Jujutsu Kaisen yang memiliki perubahan karakter yang terbilang drastis.
Dari awalnya yang merupakan penyihir baik, ia malah berakhir menjadi penjahat yang berencana memusnahkan umat manusia yang bukan pengguna teknik kutukan.
Kenapa Geto menjadi jahat di Jujutsu Kaisen? Simak jawabannya di pembahasan berikut ini.
Di masa lalu Gojo, Geto awalnya merupakan seorang penyihir jujutsu yang baik hati.
Ia selalu menekankan pentingnya peran seorang penyihir untuk melindungi masyarakat pada Gojo meski sering diacuhkan.
Geto bahkan sampai menasehati Gojo untuk selalu menutupi ancaman kutukan yang tak kasat mata demi menjaga ketenangan masyarakat.
Selain itu, Geto jugalah yang berulang kali menasehati Gojo untuk memperbaiki perilakunya di depan orang lain terutama para tetua.
Prinsip Geto yang ia pegang teguh mulai terguncang semenjak akhir misi pengawalan Riko.
Pada saat itu, ia mendapati Gojo menggendong jasad Riko yang telah tewas di tangan Toji. Namun yang membuatnya makin miris adalah orang-orang dari sekte pemuja Tengen bertepuk tangan seolah tengah bergembira atas kematian perempuan tersebut.
Mulai dari situ, Geto mulai mempertanyakan dirinya sendiri apakah orang-orang biasa yang ia lindungi selama ini memang layak untuk mendapat perlindungan dari para penyihir.
Ia bahkan mulai menganggap orang-orang seperti itu tak ada bedanya dengan para monyet.
Di tengah kebimbangannya, Geto sempat berdiskusi dengan Yuki Tsukumo tentang cara membuat dunia tanpa arwah kutukan.
Dari pembicaraan mereka, Yuki sempat kepikiran dua opsi, yaitu menghilangkan kutukan pada manusia atau mengajari mereka tentang mengendalikan energi kutukan mereka.
Opsi pertama bisa dilaksanakan karena sudah dua kasus, yaitu Toji dan Maki. Namun hal itu dilewatkan oleh Yuki karena kejadian itu sendiri terbilang langka sehingga ia berfokus pada opsi kedua.
Dari situ, Geto pun kepikiran untuk melakukan pembasmian pada umat manusia non-penyihir. Alih-alih menolak, Yuki malah berkata bahwa itu bisa saja merupakan jalan pintas untuk membuat manusia berevolusi secara paksa.
Untungnya, Yuki masih waras untuk tak melakukan ide gila Geto.
Meski tak jadi digunakan Yuki, ide tersebut malah dipakai Geto.
Ia memulai operasi pemusnahannya dengan menyelamatkan dua gadis pengguna kutukan bernama Mimiko dan Nanako dan membasmi 112 orang penduduk desa.
Rencana tersebut kemudian berlanjut di event Jujutsu Kaisen: 0, di mana Geto berencana merebut Rika untuk mewujudkan utopia versinya meski harus memulai perang besar dengan para penyihir.
Sayangnya, Geto sendiri berhasil dikalahkan Yuta dan diduga dihabisi langsung oleh Gojo.
Itulah pembahasan tentang alasan kenapa Geto menjadi jahat di Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku