Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Akaza_coaxing_Kyojuro_into_becoming_a_demon.png
Akaza Demon Slayer

Intinya sih...

  • Masa lalu Akaza sebelum jadi iblis

  • Koyuki punya peran penting kenapa Akaza tak memakan perempuan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi penggemar Kimetsu no Yaiba, Akaza adalah salah satu karakter iblis paling menarik.

Dia muncul sebagai Upper Moon Tiga yang tangguh, brutal, dan pembunuh Rengoku. Namun ada satu hal yang cukup unik dan bikin banyak orang bertanya-tanya, kenapa Akaza tidak pernah memakan perempuan?

Begini situasinya!

1. Masa lalu Akaza sebelum jadi iblis

Hakuji (dok. Shueisha/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sebelum menjadi iblis, nama asli Akaza adalah Hakuji. Dia hidup di zaman Edo sebagai anak lelaki miskin dengan ayah yang sakit-sakitan.

Demi menghidupi ayahnya, Hakuji sempat mencuri, yang akhirnya membuatnya dihukum. Meskipun keras kepala dan sering dipukuli, satu hal yang jadi inti dirinya adalah cinta pada orang-orang terdekat.

Setelah ayahnya meninggal, Hakuji bertemu seorang guru bela diri dan putrinya, Koyuki. Keduanya menerima Hakuji apa adanya, bahkan Koyuki akhirnya menjadi tunangannya. Tragisnya, Koyuki dan ayahnya diracun oleh musuh, membuat Hakuji kehilangan segalanya.

Sendirian menghabisi perguruan pedang yang bertanggung jawab, Hakuji yang sudah tidak punya semangat hidup itu dipaksa menjadi iblis oleh Muzan dan menjadi Akaza.

2. Koyuki punya peran penting kenapa Akaza tak memakan perempuan

Koyuki dan Hakuji (dok. Shueisha/ Kimetsu no Yaiba)

Koyuki adalah satu-satunya perempuan yang benar-benar dia cintai dan yang membuat hidupnya berarti. Akaza membawa memori itu bahkan setelah menjadi iblis.

Karena itu, ia menolak menyakiti perempuan, terutama dengan cara paling ekstrem yaitu memakan mereka. Bisa dibilang ini bentuk setia, meski sudah terdistorsi dalam tubuh iblis.

Walaupun Akaza telah menjadi iblis, ia masih menyimpan fragmen nilai-nilai manusia. Aturan ini adalah “kode etik personal” yang membedakannya dari iblis lain.

Bukan hanya itu unsur dari Koyuki yang mempengaruhi iblis Akaza. Nama Koyuki bisa berarti salju dan teknik Akaza menampilkan snowflake saat digunakan, banyak motif serangan Akaza yang dari kembang api, kenangannya semasa hidup dengan Koyuki.

3. Meski suka diledek, Muzan mengizinkan Akaza tak memakan perempuan

Akaza (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Sejauh ini, hanya Akaza iblis yang spesifik tidak memakan perempuan, sementara iblis lain memakan semua manusia terlepas dari jenis kelamin dan usia.

Perempuan adalah sumber bernutrisi bagi iblis seperti yang dikatakan Doma. Jika iblis memakan perempuan maka mereka akan jadi lebih kuat.

Peraturan Akaza untuk tidak memakan perempuan disetujui oleh Muzan meski Muzan sering meledeknya. Doma menganggap kalau Akaza mendapatkan perlakuan khusus dari Muzan karena boleh tidak memakan perempuan.

Itu dia alasan kenapa Akaza tak memakan perempuan, bagaimana menurutmu?

Editorial Team