(Dok. Ufotable/Fate/Stay Night Unlimited Blade Works)
Mau versi Studio DEEN dulu, mau versi Untlimited Blade Works, pada dasarnya kematian Caster bisa terasa menyakitkan untuk penonton. Terutama karena kita sudah melihat kalau Caster benar-benar peduli pada Soichiro, Master-nya.
Di sisi lain, Soichiro pun begitu peduli pada Caster hingga ia ingin membawa Caster pulang. Di UBW, Caster mengorbankan dirinya ditusuk oleh pedang-pedang Archer demi melindungi Soichiro.
Soichiro sendiri kemudian mencoba menantang Archer, namun karena ia tak lagi diperkuat oleh Caster, Soichiro dapat dihabisi dengan mudah. Pengorbanan Caster pun jadi sia-sia, membuat situasi ini semakin tragis.
Di versi Studio DEEN, Caster juga mati karena Archer. (Yang ini Archer Gilgamesh). Yang ini juga pahit karena Soichiro sempat menyampaikan kalau dirinya baik-baik saja... padahal dia juga sudah terluka. Pada akhirnya mereka pun mati. Meski begitu, di kedua versi akhir hayatnya ini, Caster selalu mengatakan kehendaknya telah terwujud.