10 Karakter Kimetsu no Yaiba yang Lebih Kuat dari Kamado Tanjiro

Pertama, ada sang Raja Iblis Muzan Kibutsuji. Dia adalah Iblis pertama di Bumi, yang awalnya hanyalah manusia biasa dengan tubuh yang lemah karena penyakit misterius yang dideritanya.

Hidup di era Heian, Muzan menjalani pengobatan rutin dan menerima obat khusus dari dokter yang bekerja untuknya. Obat tersebut seakan bekerja dengan baik, tetapi ternyata malah mengubah menjadi makhluk haus darah yang rentan terhadap sinar matahari.

Sebagai Iblis pertama, Muzan memiliki kekuatan yang mengerikan. Ia mampu beregenerasi dengan cepat, bahkan menciptakan Iblis-iblis lain dengan memberikan darahnya kepada manusia yang menjadi target.

Fakta bahwa Muzan telah hidup ribuan tahun lamanya sudah cukup untuk membuktikan betapa tangguhnya ia, dan tak mungkin bagi Tanjiro untuk bertarung satu lawan satu dengannya.

Selanjutnya, ada Kokushibo yang saat ini memegang pangkat Iblis Bulan Atas 1. Sebagai yang terkuat di antara 12 Kizuki, level kekuatan Kokushibo seharusnya berada setingkat di bawah Muzan.

Tragisnya, Kokushibo dulunya adalah seorang Pembasmi Iblis yang kemudian berkhianat karena dibutakan oleh kekuatan. Nama aslinya Michikatsu Tsugikuni, yakni saudara kembar Yoriichi Tsugikuni yang merupakan Pembasmi Iblis terkuat di era Sengoku.

Yoriichi adalah pelopor Teknik Pernapasan pertama, yaitu Pernapasan Matahari. Michikatsu merasa iri dengan saudaranya yang memiliki kekuatan luar biasa meski hidup dalam pengasingan.

Sebagai Iblis, Kokushibo tentunya sangat tangguh. Pasalnya, ia mewarisi Pernapasan Bulan yang pernah diciptakannya selama hidup sebagai manusia. Belum lagi, Kokushibo juga menggunakan nichirin yang dibuat semakin mengerikan berkat Teknik Darah Iblisnya.

Selain Muzan, Kokushibo tak mungkin bisa dikalahkan oleh siapa pun seorang diri.

Doma menyusul posisi Kokushibo di peringkat 2 dalam jajaran Upper Moon. Ia adalah Iblis manipulatif yang secara kejam melakukan apa saja demi memenuhi hasrat haus darahnya.

Doma memimpin sekte sesat dan memanfaatkan orang-orang yang menganggapnya sebagai penyelamat di dunia dan lantas menjadi pemujanya. Lebih parahnya lagi, Doma mengincar kaum perempuan untuk menjadi santapannya.

Tak dapat dipungkiri, Doma dan sifat sadisnya itu benar-benar mengukuhkan perannya sebagai Iblis. Perlu pengorbanan serta banyak Pembasmi Iblis setingkat Hashira untuk bisa mengatasinya.

Iblis Bulan Atas 3, yakni Akaza, adalah karakter lain yang dipastikan lebih unggul dari sang protagonis dari segi kekuatan.

Pertama kali diperkenalkan selama akhir Mugen Train Arc, Akaza langsung membuktikan keunggulannya sebagai Upper Moon. Ia adalah petarung tangan kosong yang berbahaya dan punya tekad baja. Apalagi, Akaza juga tergolong sebagai sosok yang jenius.

Dalam arc tersebut, Akaza berhasil bertarung hebat melawan Pilar Api Kyojuro Rengoku dan mengalahkannya. Selama final arc, sekali lagi Akaza memperlihatkan keunggulannya dan berhasil membuat Tanjiro dan Giyu kewalahan.

Jika bukan karena sosok penting dari masa lalunya, Akaza pasti benar-benar tak bisa dihentikan.

Berikutnya, ada Gyomei Himejima. Dalam seri, dia mengisi posisi sebagai Pilar Batu dan tampaknya menjadi yang paling dihormati di antara seluruh Hashira.

Gyomei memang buta, tetapi pancaindranya yang lain benar-benar sangat peka. Dia punya tubuh besar yang mengintimidasi, dan kekuatannya sebagai Pembasmi Iblis telah diakui sebagai yang terkuat pada era tersebut.

Pengguna Pernapasan Batu ini terbukti sangat tangguh. Tanjiro memerlukan lebih banyak waktu dan pengalaman agar bisa menyusul levelnya.

Menyusul Sanemi, kali ini ada Pilar Kabut Muichiro Tokito yang membuktikan ketangguhannya dengan prestasi gemilang selama Swordsmith Village Arc. Tepatnya, Muichiro saat itu berhasil mengalahkan Iblis Bulan Atas 5, yakni Gyokko seorang diri.

Muichiro adalah petarung muda yang berbakat. Dia punya bakat alami yang berhasil diasahnya hingga mencapai titik tertentu. Hasilnya, dia saat ini tampil sebagai Hashira termuda.

Menariknya lagi, Muichiro berhasil menempati posisi tersebut hanya dalam kurun waktu 2 bulan setelah dia bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.

Tanjiro akan dibuat kewalahan jika harus melawan Muichiro dalam pertarungan sebenarnya.

Karakter Kimetsu no Yaiba yang lebih kuat dari Tanjiro selanjutnya ialah Sanemi Shinazugawa yang merupakan Pilar Angin.

Dari segi penampilan, Sanemi dinilai sebagai yang paling kejam di antara jajaran Hashira. Penampilan tersebut sesuai dengan gaya bertarungnya yang banyak mengandalkan kecepatan.

Selama arc puncak, Sanemi adalah salah satu Pembasmi Iblis yang berkesempatan melawan Kokushibo dan terlihat berhasil menyaingi Iblis tersebut sepanjang pertempuran berlangsung.

Pilar Angin ini juga terbukti punya daya tahan tubuh yang luas biasa. Dia bisa bertahan saat tubuhnya sudah menerima luka-luka fatal.

Upper Moon 4 Hantengu adalah momok mengerikan yang tampil sebagai antagonis lainnya bersama Gyokko selama Swordsmith Village Arc.

Kekuatan utama Hantengu yang menjadikannya begitu sulit diatasi ialah kemampuan untuk menciptakan klona dirinya sendiri, yang masing-masing mewakili 1 emosi dasar manusia pada umumnya.

Selama arc tersebut, Tanjiro berkesempatan untuk menghadapi 4 klona Hantengu. Tanjiro pada akhirnya berhasil menebas Iblis tersebut, tetapi dia memerlukan bantuan dari banyak pihak.

Kemudian, ada Obanai Iguro sang Pilar Ular. Karakter satu ini menaruh rasa tak suka kepada Tanjiro karena kakak laki-laki Nezuko itu memiliki hubungan yang baik dengan Mitsuri Kanroji, yakni pujaan hati Obanai.

Dengan membawa serta luka yang dibawanya dari masa lalu, Obanai tumbuh menjadi petarung bersifat dingin. Seperti Sanemi, sulit sekali agar bisa berbicara dengan Hashira ini.

Terlepas dari itu, kekuatan Obanai benar-benar tak bisa dianggap remeh. Penggemar akan melihat kemampuannya selama 2 arc terakhir yang menampilkan final war. Saat itu, kita akan sadar bahwa Tanjiro belum cukup mampu untuk menyaingi Obanai.

Terakhir, ada Kyojuro Rengoku, Pilar Api yang gugur selama pertarungan melawan Akaza di Mugen Train Arc.

Kekuatan utama Rengoku datang dari tekadnya yang membara layaknya Pernapasan Api yang dia warisi. Meski pada akhirnya dikalahkan oleh Iblis Bulan Atas 3, tetapi tak dapat disangkal bahwa tindakan heroiknya berhasil menyelamatkan Tanjiro, Zenitsu, Inosuke, dan Nezuko.

Sebelum punya tekad yang sangat kuat seperti Rengoku, adalah hal mustahil bagi Tanjiro untuk bersanding dengan Pilar Api tersebut.

Nah, itulah jajaran karakter Kimetsu no Yaiba yang lebih kuat dari Tanjiro Kamado. Siapa lagi menurutmu karakter yang level kekuatannya berada di atas sang protagonis?

Diterbitkan pertama 08 Juni 2024, diterbitkan kembali 13 Agustus 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku