Mitsuri Kanroji adalah karakter terkuat dengan kekuatan fisik dan ketangguhan yang luar biasa.
Obanai Iguro menunjukkan potensi Pernapasan Ular lebih cepat di versi anime.
Hantengu memiliki kemampuan menciptakan empat klon dan merupakan salah satu Upper Moon paling mengancam.
Siapa karakter Kimetsu no Yaiba terkuat? Sudah tentu, daftar ini didominasi oleh para iblis serta Hashira, para pilar dari korps pembasmi iblis.
Namun siapa saja yang patut diperhitungkan? Kamu bisa cek daftarnya di bawah ini. Tapi hati-hati, daftar ini mengandung spoiler untuk yang tidak baca manga!
Dari segi kekuatan fisik, Mitsuri Kanroji termasuk karakter Kimetsu no Yaiba terkuat. Dia terlahir dengan otot yang lebih padat dari manusia biasa, hingga ia mampu mengangkat batu besar sejak dirinya masih anak-anak.
Kanroji juga memiliki ketangguhan yang tidak main-main. Ia mampu menerima serangan telak dari aspek terkuat Hantengu dan tidak terbunuh secara instan. Untuk segi ketangguhan, dia adalah Hashira yang bisa diandalkan.
Meski dia tergolong super, di manga Mitsuri terasa kurang dapat kesempatan bersinar. Mungkinkah di versi anime dia akan dapat lebih banya sorotan? Mari kita nantikan.
Di manga, kemampuan Obanai sempat lama kurang disorot.
Baru di pertempuran akhir dia unjuk gigi dan level kemampuannya ternyata tidak main-main!
Versi anime menunjukkan potensi Pernapasan Ular lebih cepat, yaitu lewat adegan baru di Hashira Training arc.
Dengan kemampuan menciptakan hingga empat klon, Hantengu terasa sebagai salah satu Upper Moon paling mengancam dan juga merepotkan.
Wujud Zohakuten, terutama, terasa sebagai wujud Hantengu yang paling berbahaya.
Giyu mungkin adalah pengguna Pernapasan Air murni terkuat di Kimetsu no Yaiba, terutama karena Tanjiro kemudian lebih condong menggunakan Hinokami Kagura.
Teknik ke-11 Pernapasan Air yang bisa dia gunakan menunjukkan dia menguasai teknik ini lebih dari veteran seperti Urokodaki.
Giyu juga menunjukkan kemampuan dengan bertahan lama saat melawan Akaza.
Sejak kecil pun Muichiro sudah bisa membunuh iblis sendirian. Hanya menggunakan perkakas seperti palu, sabit, balok, dan batu, Muichiro dapat melukai parah dan menahan tubuh iblis, sehingga sang iblis tidak bisa lari ketika matahari terbit.
Dengan Pernapasan Kabut, diperkuat pula oleh Demon Slayer Mark, Muichiro bahkan mampu menghadapi Gyokko, Upper Moon dari 12 Kizuki. Sayang, kekuatan Muichiro tidak cukup untuk menghadapi Kokushibou sendirian.
Iblis biasa tidak dapat menghadapi Sanemi sembarangan. Ini karena darah Sanemi dapat memabukkan iblis. Begitu ia berdarah, maka iblis yang menghadapinya berpotensi menjadi lemah karena rasa dan aroma dari darah Sanemi.
Tapi bukan hanya itu, Pernafasan Angin Sanemi pun tergolong kuat. Sanemi, seperti Hashira lain, juga diperkuat lagi oleh Demon Slayer Mark.
Gyomei Himejima adalah pembasmi iblis terkuat di generasi Tanjiro. Saat masih kecil, ia mampu membunuh seorang iblis tanpa menggunakan pedang Nichirin. Dia bahkan membunuh si iblis dengan menghajar kepala makhluk itu terus-terusan, hingga matahari terbit dan membakar sang iblis.
Meski begitu, bahkan Himejima yang kekuatannya sudah ditingkatkan oleh Demon Slayer Mark pun tidak bisa melawan Kokushibou sendirian.
Upper Moon 3 ini terkenal sebagai pria yang menyebabkan kematian Rengoku. Sebagai ahli bela diri tangan kosong, Akaza benar-benar sulit ditaklukkan karena ia bisa mengantisipasi lawan yang menyerangnya dengan hasrat membunuh.
Dalam pertarungan melawan Giyuu dan Tanjiro, Akaza bahkan hampir berevolusi mendekati Muzan. Ia dapat terus bertarung meski kepalanya sempat terpenggal. Untungnya Akaza mengingat masa lalunya yang kelam dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri dirinya sendiri. Kalau tidak, dia berpotensi bisa membunuh Giyuu dan Tanjiro yang sudah terluka.
Sebagai Upper Moon 2, Doma memang lebih berbahaya dari Akaza. Dia memiliki banyak teknik bertarung yang bisa membuat dia mengungguli banyak musuh tanpa perlu membahayakan dirinya. Racun standar bunga wisteria, yang biasanya maut untuk iblis, pun bisa ia tanggulangi.
Saat menghadapi Inosuke dan Kanao, Doma benar-benar mendominasi pertarungan. Untungnya, pengorbanan Shinobu memberikan racun fatal untuk Doma, yang memberi peluang bagi Kanao dan Inosuke untuk mengalahkannya.
Saudara kembar Yoriichi ini sudah ratusan tahun menjadi Upper Moon 1. Itu berarti dialah iblis teratas Muzan. Tidak mengherankan, sebagai iblis, Kokushibou ini unik karena dia bisa menggunakan teknik pernafasan seperti pembasmi iblis.
Pada akhirnya, Kokushibou sampai harus dikeroyok oleh Himejima, Sanemi, Genya, dan Muichiro untuk bisa ditaklukkan. Himejima, pembasmi iblis terkuat, bahkan tak mampu menghadapi Kokushibou sendirian meski sudah mengaktifkan Demon Slayer Mark.
Muzan Kibutsuji adalah karakter Kimetsu no Yaiba terkuat saat ini. Sebagai iblis orisinal, usia Muzan sudah melampaui iblis lain. Tak hanya itu, selain sangat kuat, Muzan pun tak bisa dibunuh dengan dihancurkan kepalanya. Satu-satunya cara untuk mengalahkan Muzan adalah membuat dia terbakar matahari.
Dalam pertarungan akhir pun kekuatan Muzan ini ditegaskan. Para pembasmi iblis era Tanjiro benar-benar dibuat tak berdaya olehnya. Yang bisa mereka lakukan hanya mengulur waktu.
Bahkan, kalau saja Muzan dalam kekuatan penuh, para pembasmi iblis mungkin sudah dibantai dengan mudah. Para pembasmi iblis bisa bertahan karena Tamayo dan Shinobu sudah mempersiapkan racun berlapis, yang ujung-ujungnya membuat Muzan tak bisa bertarung dengan kekuatan maksimal.
Walau sudah lama mati, Yoriichi tetap harus disebut-sebut dalam daftar karakter Kimetsu no Yaiba terkuat. Dia sudah genius sejak kecil. Ia bahkan mampu mengalahkan ahli pedang senior di saat pertama dia memegang pedang!
Seumur hidupnya, Yoriichi tak bisa dikalahkan oleh Muzan maupun Kokushibou. Yang membunuh Yoriichi pada akhirnya adalah usia tua. Dalam usia 80 tahun, Yoriichi mencoba melawan Kokushibou, namun ia hanya bisa meluncurkan satu serangan sebelum gugur.
Yoriichi bahkan begitu kuat, hingga boneka latihan Yoriichi Zeroshiki yang didasarkan atas dirinya harus diberi enam lengan untuk bisa memproyeksikan kemampuan pria ini.
Kilas balik Yoriichi lalu mengungkap betapa berbahayanya dia. Sementara di masa depan para pembasmi iblis harus mengeroyok Muzan, Yoriichi mengalahkan Muzan dalam duel satu lawan satu!
Muzan sampai harus melarikan diri.
Muzan sendiri baru berani memburu para pengguna Pernapasan Matahari setelah Yoriichi dikonfirmasi mati.
Di akhir manga, Tanjiro sempat jadi iblis.
Dia sebenarnya berpotensi jadi iblis terkuat, melampaui Muzan, karena matahari tak mampu membunuhnya.
Untung bagi semua orang, Tanjiro bisa dipulihkan.
Itulah 13 karakter Kimetsu no Yaiba terkuat. Di luar itu masih ada Narime, si Upper Moon 4 yang dapat promosi setelah Hantengu mati, serta Hashira seperti Rengoku (yang sayangnya gugur sebelum Demon Slayer Mark diperkenalkan), atau Tengen.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 24 Februari 2020, diterbitkan kembali 13 Agustus 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku