Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Goku vs. Vegeta (dok. Toei Animation/Dragon Ball Z)
Goku vs. Vegeta (dok. Toei Animation/Dragon Ball Z)

Intinya sih...

  • Light Yagami (Death Note) memiliki keinginan kuat untuk mengalahkan rivalnya, L, karena benci kekalahan.

  • Mamoru Takamura (Hajime No Ippo) tidak tahan kalah di atas ring dan bahkan lebih suka menghancurkan meja daripada kalah di depan orang lain.

  • Hashibira Inosuke (Demon Slayer) bangkit dengan tekad lebih besar untuk menang di setiap pertempuran setelah merasakan kekalahan memalukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti anime Shonen pada umumnya yang memiliki karakter dengan ambisi yang tidak pernah mau kalah baik dengan rival maupun musuh sejatinya. Tentu saja, tidak selalu rival yang kompetitif ingin menang, bahkan beberapa karakter yang tampaknya sudah memiliki segalanya pun masih menginginkan kemenangan dalam segala hal.

Beberapa karakter ini menciptakan perpaduan yang menarik antara keinginan untuk menang dan ambisi yang tak kenal lelah. Apa pun jenis karakternya, melihat seseorang mengerahkan segenap tenaga untuk meraih kemenangan, bahkan dalam situasi tersulit sekalipun, menciptakan momen-momen paling mendebarkan dalam anime. Berikut daftar karakternya!

10. Light Yagami (Death Note)

Light Yagami (dok. Madhouse/Death Note)

Light Yagami dulunya adalah siswa SMA yang sangat berbakat tanpa kemampuan supernatural, tetapi saat ia menemukan Death Note menandai awal kegilaannya. Light awalnya menghukum para penjahat yang ia anggap tak pantas hidup, hingga targetnya meluas ke orang-orang tak bersalah yang dapat mengungkap identitasnya.

Keinginan Light untuk mengalahkan L sangat kuat, terutama karena L menantangnya secara terbuka. Sepanjang anime, Light bersaing dengan L dalam berbagai kegiatan dan mengungkapkan keinginannya untuk mengalahkannya karena Ia benci kekalahan.

9. Mamoru Takamura (Hajime No Ippo)

Mamoru Takamura (dok. Madhouse/ Hajime no Ippo)

Takamura kemungkinan besar adalah petinju terbaik di Hajime no Ippo , memegang rekor tak terkalahkan yang menjadikannya petinju terbaik di dunia.Wajar saja jika ia tidak tahan kalah di atas ring, tetapi kebenciannya terhadap kekalahan jauh melampaui tinju dan terbawa ke dalam setiap kompetisi kecil yang diikutinya.

Bahkan saat bergulat panco dengan Ippo, Takamura lebih suka menghancurkan meja daripada kalah di depan semua orang. Meskipun ia bukan petarung yang curang, pikiran untuk kalah justru bertentangan dengan jati dirinya.

8. Hashibira Inosuke (Demon Slayer)

Karakter Inosuke Hashibira dari anime Demon Slayer (2019) (dok. ufotable)

Inosuke, salah satu karakter paling liar di Demon Slayer, tumbuh jauh dari peradaban dan menghabiskan hidupnya berburu hewan liar. Keyakinannya sebagai yang terkuat runtuh ketika ia bertemu iblis yang jauh lebih kuat, memaksanya menghadapi kenyataan pahit.

Setelah bersedih selama beberapa hari, ia bangkit dengan tekad lebih besar untuk menang di setiap pertempuran dan tidak pernah merasakan kekalahan memalukan lagi. Kebenciannya terhadap kekalahan begitu besar hingga ia terus bersaing dengan Tanjiro, bahkan dalam hal-hal paling sepele.

7. Ryomen Sukuna (Jujutsu Kaisen)

Ryomen Sukuna (dok. MAPPA/ Jujutsu Kaisen)

Sebagai raja kutukan, Sukuna memandang segala sesuatu hanya untuk melayani atau menghiburnya. Dengan kekuatan yang jauh melampaui kutukan dan penyihir lain, ia tak pernah membayangkan kekalahan. Karena itu, pertarungan pertamanya dengan Gojo yang berakhir dengan kekalahan memalukan membuatnya sangat marah.

Meski saat itu ia belum menunjukkan seluruh kekuatannya, pengalaman tersebut meninggalkan bekas mendalam. Ego, kesombongan, dan rasa percaya dirinya yang berlebihan justru membuat Sukuna menjadi penjahat yang karismatik dan menarik untuk diikuti.

6. Sasuke Uchiha (Naruto Shippuden)

Cuplikan karakter Uchiha Sasuke (dok.Pierrot/ Naruto Shippuden)

Sasuke adalah salah satu anggota terakhir klan Uchiha yang selamat setelah pembantaian oleh kakaknya, Itachi. Sejak itu, hidupnya berfokus pada membalas dendam dengan mengalahkan Itachi, salah satu ninja terkuat dalam sejarah Naruto.

Karena itu, kekalahan sama sekali tidak bisa diterima baginya. Frustrasinya semakin besar ketika Naruto melampauinya, mendorongnya meninggalkan desa untuk mencari kekuatan dari Orochimaru.

Meskipun berbakat, ekspektasi Sasuke terhadap dirinya sering kali tidak realistis hingga membuat obsesinya pada kemenangan menjadi tidak sehat.

5. Kaguya Shinomiya (Kaguya-sama, Love is War)

Kaguya Shinomiya (dok. A-1 Pictures/Kaguya-sama: Love is War)

Kaguya adalah putri dari cabang utama keluarga Shinomiya yang bersekolah di akademi bergengsi dan menjabat sebagai wakil ketua OSIS. Ia terus-menerus terlibat dalam perang cinta dengan Ketua OSIS Shirogane, dimana mengungkapkan perasaan berarti kalah.

Persaingan mereka berkembang menjadi berbagai kompetisi, bahkan ujian sekolah untuk menentukan siapa yang unggul. Kaguya membenci kekalahan, tetapi perlahan mulai menghadapi perasaannya terhadap Shirogane.

4. Vegeta (Dragon Ball)

Vegeta dalam wujud Super Saiyan (dok. Toei Animation/Dragon Ball Super)

Vegeta memiliki ego besar sebagai pangeran bangsa Saiyan, sehingga ia tidak tahan kalah dari Saiyan kelas rendah seperti Goku. Namun, justru pertumbuhan karakternya membuatnya menarik untuk diikuti. Obsesinya melampaui Goku perlahan berubah dari kesombongan murni menjadi persaingan yang saling menghormati.

Meski belajar menyingkirkan egonya demi keluarga, Vegeta tetap mempertahankan semangat kompetitif yang menjadi inti dirinya. Perpaduan antara perkembangan emosional dan tekadnya untuk terus menang menjadikannya karakter yang berkesan dan menginspirasi banyak penggemar.

3. Rock Lee (Naruto)

Rock Lee (dok. Pierrot/Naruto)

Rock Lee adalah simbol kegigihan di Naruto, membuktikan bahwa kerja keras bisa menyaingi bakat alami. Tanpa kemampuan ninjutsu atau genjutsu, ia berlatih tanpa henti hingga mampu menandingi Neji dan Gaara. Bagi Lee, kalah sama sekali bukan pilihan.

Bahkan, Guy memperbolehkannya membuka sebagian Delapan Gerbang meski berisiko tinggi, karena Lee menolak menerima kekalahan. Momen ini menunjukkan tekadnya yang ekstrem, rela mempertaruhkan masa depannya sebagai ninja daripada menyerah atau menunggu kesempatan lain.

2. Tobio Kageyama (Haikyuu)

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Tobio Kageyama adalah pemain voli di Haikyuu yang sangat terobsesi dengan kemenangan, karena menang memberinya kesempatan bermain lebih banyak dan menghadapi lawan yang lebih kuat. Sebaliknya, kekalahan berarti ia kehilangan peluang untuk terus bertanding, sesuatu yang tidak bisa ia terima.

Ketidaksukaannya terhadap kekalahan digambarkan dengan realistis, menangkap semangat kompetitif yang membuat olahraga begitu menarik. Haikyuu juga menunjukkan bahwa obsesi berlebihan terhadap kemenangan bisa menjadi tidak sehat, menjadikan Kageyama karakter yang kompleks sekaligus mudah dipahami.

1. Katsuki Bakugo (Boku no Hero Academia)

Katsuki Bakugo (dok. Bones/My Hero Academia)

Katsuki Bakugo dari My Hero Academia memiliki Quirk Ledakan yang kuat, membuatnya dipuji sejak kecil dan menumbuhkan egonya. Seperti ledakannya, fokus hidup Bakugo adalah menang dengan cara dominan dan melampaui pahlawan terhebat, All Might.

Meskipun ia perlahan menghadapi dan mengatasi masalah pribadinya, hasrat Bakugo untuk menang tidak pernah padam. Ia justru belajar menyalurkannya menjadi motivasi untuk tumbuh lebih kuat, melampaui batasnya, dan menyelamatkan orang lain. Hal inilah yang menjadikannya salah satu karakter paling menarik dan inspiratif di seri ini.

Itulah 10 Karakter Anime yang Benci Kekalahan, bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team