Para penggemar Jujutsu Kaisen yang menantikan kedatangan Mahoraga tampaknya harus bersabar karena monster yang ditunggu tak benar-benar muncul di bab 218. Sebagai gantinya, kita akan melihat penampakan beberapa shikigami baru milik Sukuna.
Seperti apa situasinya? Berikut pembahasannya!
Di masa lalu, terungkap kalau Yorozu sempat memiliki masalah dengan tekniknya sendiri.
Teknik konstruksi miliknya memang memiliki output energi yang tak kalah dengan kemampuan kutukan lainnya. Yang jadi masalah adalah konsumsinya bisa dibilang terlalu boros.
Untungnya, Yorozu bisa menemukan solusinya dengan mengambil inspirasi dari para serangga seperti kupu-kupu yang konon bisa terbang menyeberangi lautan dan lebah yang bisa berkeliling sejauh kurang lebih seratus kilometer.
Ia juga mengambil inspirasi serangga kumbang yang diketahui memiliki kemampuan untuk menobang beban sebesar ratusan berat badan serangga tersebut untuk peningkatan kekuatan.
Dengan demikian, Yorozu berhasil mendapatkan kekuatan barunya. Berkat kemampuan tersebut, ia diketahui sukses mengalahkan pasukan Lima Jenderal yang dimiliki klan Fujiwara bersama Uro Takako.
Kemunculan Mahoraga yang diperkirakan akan hadir ternyata tak terjadi.
Alih-alih memanggil monster tersebut secara penuh, Sukuna justru hanya memanggil bagian rodanya saja.
Meski belum jelas apa kegunaannya bagi Sukuna, roda Mahoraga ini diketahui menjadi pertanda bahwa si pengguna akan mendapat kekebalan baru setiap benda tersebut berputar.
Sebagai pengganti ketidakhadiran Mahoraga, kita disuguhi penampakan dua shikigami baru.
Pertama Sukuna mengeluarkan shikigami berbentuk rusa besar yang bernama Madoka.
Meskipun tak memiliki skill ofensif, Madoka mampu menyembuhkan luka pengguna dengan teknik kutukan pembalik. Si pengguna bahkan bisa melapisi tinju dengan energi kutukan pembalik tersebut untuk mengacaukan skill lawan.
Hal ini yang menjelaskan mengapa armor serangga Yorozu mulai tak bisa terkontrol karena terkena dampak serangan energi kutukan pembalik.
Yang kedua adalah Kan'gyu, shikigami berbentuk sapi.
Kekuatannya bisa dibilang merupakan yang paling sederhana, yaitu serudukannya bisa membuat lawan terpental. Akan tetapi, semakin lama Kan'gyu bergerak, kekuatannya akan semakin membesar.
Dalam narasi babnya, disebutkan bahwa kedua shikigami ini sendiri adalah ciptaan baru Sukuna yang sudah stabil dan telah disempurnakan.
Selain dua shikigami barunya, Sukuna juga mengeluarkan dua makhluk yang sering digunakan Megumi.
Ia mengeluarkan Rabbit Escape untuk mendistraksi perhatian Yorozu.
Ketika perempuan itu lengah, Sukuna yang berada di atas akan membuat Max Elephant di udara dan menjatuhkannya tepat ke musuhnya.
Dampak jatuhnya Max Elephant bisa dibilang tak main-main karena dentumannya berhasil membuat bangunan sekitarnya mengalami kerusukan hebat.
Akibat tertimpa langsung oleh Max Elephant, armor Yorozu akhirnya benar-benar hancur.
Dari situ, Sukuna menyimpulkan bahwa ternyata ia tak memerlukan teknik aslinya hanya untuk meladeni perempuan tersebut.
Meskipun demikian, Yorozu tetap bersikeras bahwa ia akan terus mengajarkan arti cinta pada Sukuna. Sayangnya, sang raja kutukan hanya tertawa mengejek saat mendengar pernyataan tersebut.
Gara-gara itu, Yorozu pun murka dan langsung bertekad mengeluarkan bentuk hatinya yang akan dikonstruksi.
Dari pernyataan tersebut, kemungkinan besar Yorozu akan mengeluarkan salah satu kartu andalannya selain armor serangganya.
Itulah situasi di cerita Jujutsu Kaisen bab 218.
Bagaimana pendapat kalian? Silahkan tulis di kolom komentar, yah!