Anggota orisinal Gen'ei Ryodan saat masih anak-anak. (Dok. Shueisha/Hunter x Hunter)
Chrollo menduga kalau pelaku pembunuhan Sarasa merekam gambar dari situasi tersebut.
Chrollo pun merasa begitu ada momen untuk menunjukkan "karya" tersebut (momen pembunuhan Sarasa), maka si pelaku tidak akan bisa menahan hasrat untuk memamerkannya ke seluruh dunia.
Chrollo, dan juga Shalnark, kemudian berpikir untuk membuat tempat yang bisa digunakan oleh kriminal untuk menghindari kejaran polisi. Shalnark kemudian berpikir untuk mencari orang yang mereka buru dari para kriminal yang muncul di tempat yang mereka ciptakan.
Para Gen'ei Ryodan muda kemudian berpikir untuk mempersiapkan banyak hal. Mereka butuh pengetahuan untuk bisa mencari pelaku, dan skill serta kekuatan untuk menjatuhkan si pelaku saat mereka menemukannya.
Chrollo pun kemudian bersiap membunuh banyak orang. Dia ingin menjadi kriminal yang ditakuti dunia, serta merancang ulang Meteor City sehingga para kriminal kecil-kecilan jauh-jauh dari kota itu.
Uvogin dan yang lain pun bersedia mengikuti Chrollo.
Dari tadinya hanya anak-anak Meteor City yang berencana mengisi suara untuk video, mereka pun akan menjelma menjadi salah satu kelompok kriminal paling brutal di dunia Hunter x Hunter.