Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Kuin Hachisuka, penjahat paruh waktu - My Hero Academia: Vigilantes
Kuin Hachisuka, penjahat paruh waktu (Dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)

Intinya sih...

  • Knuckleduster dan Pop Step muncul dengan wajah asli

  • Salah satu penggemar Pop Step memakai Trigger dan menjadi monster

  • Pop Step mencoba menenangkan si pengguna Trigger

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah memulai debut resminya sebagai murid Knuckleduster, hidup Koichi mulai berubah di mana ia sekarang lagi sendirian di kediamannya. Di sisi lain, antagonis yang terhubung ke peredaran obat Trigger mulai diungkap, di mana pelakunya sendiri rupanya berada di posisi yang cukup dekat dengan para hero vigilante.

Kira-kira apa saja hal yang terjadi di episode ketiga My Hero Academia: Vigilantes episode 3?

1. Knuckleduster dan Pop Step muncul dengan wajah asli

Wajah asli Knuckleduster dan Pop Step (Dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)

Kejadiannya sendiri terjadi setelah Koichi pulang dari kuliahnya hari ini.

Saat membuka pintu kediamannya, ia mendapati seorang pria paruh baya tengah asyik makan siang sambil nonton TV milik Koichi. Alhasil, pemuda itu sampai terkejut karena ada orang asing yang berhasil menerobos huniannya. Untungnya, lelaki tersebut memperlihatkan topeng khasnya dan mengatakan kalau ia adalah Knuckleduster.

Ia sendiri rupanya memecahkan kaca jendela rumah Koichi agar bisa membuka kuncinya dari dalam.

Belum habis keterkejutan Koichi, bel pintu rumahnya kembali berdering. Di depan pintu, seorang anak SMA berambut pink dan berkacamata langsung masuk begitu saja dan langsung berdandan tanpa permisi. Setelah itu, barulah Koichi tahu kalau cewek itu adalah Pop Step.

2. Salah satu penggemar Pop Step memakai Trigger dan menjadi monster

Pop Step dikejar monster pengguna Trigger (Dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)

Kejadiannya sendiri terjadi saat Koichi baru pulang dari shift jaga toko, di mana Pop Step seperti biasa melakukan pertunjukan di jalanan.

Saat itu, ada seorang penggemar bertubuh kecil yang mencoba mendekat namun didorong balik oleh penonton lain. Untungnya, ia ditolong dua anak SMP yang rupanya sudah jadi teman Pop Step di episode sebelumnya.

Namun di luar dugaan, si pemuda kecil itu rupanya adalah seorang pengguna Trigger. Frustasi karena tak bisa mendekati Pop Step, ia langsung memakai obat tersebut dan berubah menjadi monster ikan berlendir. Tanpa ragu, ia pun langsung mengejar idol jalanan itu hingga menimbulkan keributan.

Koichi dan Knuckleduster yang kebetulan muncul langsung bekerjasama untuk menangkapnya. Namun, licinnya lendir yang dihasilkan ikan tersebut membuat keduanya gagal menangkap si penguntit Pop Step.

3. Pop Step mencoba menenangkan si pengguna Trigger

Pop Step mengundang si pengguna Trigger untuk salaman (Dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)

Sementara itu, Pop Step yang terus melarikan diri dari kejaran si pengguna Trigger tiba-tiba mendapat telepon dari Koichi.

Dari situ, ia diberitahu Koichi kalau dirinya perlu memancing monster ikan lendir itu ke lokasi yang ditentutkan dengan umpan salaman. Knuckleduster juga menambahkan kalau Pop Step juga bisa mempersilahkan si pelaku melakukan apapun yang ia suka hingga gadis itu sampai muak ke pria bertopeng tersebut.

Meskipun hatinya enggan, Pop Step terpaksa menyetujui taktik itu karena tak ada pilihan lain.

Dan benar saja, begitu dipancing dengan ajakan salaman, si pengguna Trigger itu berencana melecehkan Pop Step. Ia sempat melilit gadis itu dengan tubuh ikannya dan berencana melakukan hal-hal tak senonoh.

4. Si pengguna Trigger berhasil ditangkap setelah dibaluri tepung udon

Si monster ikan lendir terselimuti tepung udon (Dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)

Pada saat itulah, Knuckleduster dan Koichi muncul dari atas gedung dan menaburkan monster berlendir itu dengan tepung udon.

Yah, tepung udon punya sifat menyerap cairan sehingga lendir yang dihasilkan monster tersebut tak lagi membuat kulitnya licin. Berkat itu, lendir yang awalnya membuat Knuckleduster kerepotan kini tak lagi membuat monster itu licin.

Dengan demikian, Knuckleduster bisa menghajarnya sesuka hati hingga pengguna Trigger itu tak berkutik. Sayangnya, lagi-lagi mereka gagal menemukan petunjuk asal peredaran obat tersebut.

Setelah si pengguna dibereskan, ketiga vigilante itu langsung mundur saat mendengar suara sirene polisi yang kian mendekat.

5. Pop Step berfoto dengan penggemarnya

Pop Step berfoto dengan penggemarnya (Dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)

Saat beristirahat di kediaman Koici, Pop Step mendapat email dari dua anak SMP yang jadi penggemarnya. Rupanya dua sohib itu sudah berteman dengan si pengguna Trigger yang sebelumnya telah dibebaskan. Mereka sendiri mengundang Pop Step dan Koichi agar bisa bertemu dengan mantan monster ikan tersebut.

Nah, selama perjalanan menuju ke tempat pertemuan, keduanya sempat berpapasan dengan seorang anak SMA yang memakai penutup mata. Rupanya gadis tersebut langsung mengenalinya dan meminta idol jalanan itu langsung berfoto bersama.

Awalnya anak SMA itu sempat mengira kedua vigilante itu pasangan kekasih. Namun, Pop Step menyangkal dan berbohong kalau Koichi itu pembantunya.

6. Terungkap penggemar Pop Step yang sempat foto bersama itu penjahat

Kuin Hachisuka, penjahat paruh waktu (Dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)

Nah, anak SMA yang sempat ditemui Koichi dan Pop Step rupanya memiliki rahasia yang tak diketahui siapapun.

Yah, gadis yang ternyata bernama Kuin Hachisuka ini adalah seorang penjahat paruh waktu. Dia sendiri adalah pengguna Quirk yang bernama Queen Bee. Sesuai namanya, Kuin bisa mengendalikan koloni lebah pekerja yang bisa diisi oleh cairan obat berbahaya seperti Trigger.

Dan benar saja, ia berencana membuat kekacauan dengan menyebarkan para lebah yang membawa obat tersebut agar wabah Penjahat Instan meledak di keramaian.

Namun ada satu kelemahan Kuin yang diperlihatkan, di mana saat Knuckleduster berhasil menangkap dan membunuh salah satu lebah Kuin, dampaknya sampai berimbas hingga membuat bagian mata kiri gadis penjahat itu terluka.

7. Para hero berhasil mengatasi insiden wabah penjahat instan

Para hero berhasil mengatasi penjahat instan (Dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)

Wabah penjahat instan itu sendiri sempat membuat Koichi dan lainnya kelabakan karena tak menyangka ada puluhan monster yang bermunculan di saat bersamaan. Ditambah lagi, Knuckleduster malah pergi entah kemana gara-gara terdistraksi oleh salah satu lebah milik Kuin.

Untungnya, pihak berwenang berhasil menghubungi para hero sehingga mereka semua langsung bergerak ke tempat kejadian.

Tercatat hero professional yang muncul pada adegan ini adalah Thirteen, Airjet, Ingenium, Best Jeanist, Midnight, Eraser Head, Death Arms, sampai dua hero papan atas seperti Endeavor dan All Might juga ikut terjun dalam insiden tersebut.

Berkat aksi mereka semua, kejadian itu berhasil diatasi dengan cepat sebelum kekacauannya semakin meluas.

Namun dari situlah, Koichi akhirnya mulai sadar kalau kota saat ini tak seaman seperti kelihatannya. Ia tahu ada ancaman yang masih mengintai dari kegelapan namun di saat yang sama pihak hero maupun vigilante juga tak tahu apa yang sebenarnya yang akan mereka lawan.

Itulah daftar hal menarik yang terjadi di episode ketiga My Hero Academia: Vigilantes.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team