Pada episode sebelumnya, tim Son Kihoon termasuk Jin-Woo dibawa masuk ke area dungeon yang dipenuhi ratusan High Orc berlevel tinggi. Di sinilah, sang calon Shadow Monarch itu memulai aksi penaklukan dungeon tingkat tingginya.
Apa saja hal menarik yang terjadi di episode 6 Solo Leveling S2?
Pada episode sebelumnya, tim Kihoon akhirnya menemui Kargalgan yang telah menunggu mereka di ruang dungeon.
Kita bisa melihat kalau seluruh pasukan High Orc berkumpul di situ. Saat melihat besarnya jumlah mereka, diperkirakan satu atau dua kota bisa hancur jika sampai terjadi dungeon break.
Bukan cuma itu saja, level kekuatan Kargalgan dan keempat jenderalnya juga tergolong mengerikan. Tim Kihoon bahkan sampai hilang harapan saat akan melawannya.
Di saat itulah, Kihoon dan teman-temannya harus menghadapi fakta pahit bahwa mereka diundang semata-mata untuk dijadikan hiburan dengan cara mengerikan.
Hiburan para High Orc dimulai ketika Kihoon nekat menyerang Kargalgan sendirian.
Dengan entengnya, Kargalgan itu langsung menahan tebasan hunter itu dengan perisainya. Lalu, ia mengangkat Kihoon dan membantingnya dengan sihir gravitasi berulang kali.
Hal itu terus berulang sampai Kihoon mencapai kondisi kritis. Meskipun demikian, para hunter lain tak bisa berbuat banyak akibat ketidakberdayaan mereka.
Untungnya, Jin-Woo berhasil menolong Kihoon sebelum tubuh pria itu kembali terbanting lagi.
Setelah mendapat persetujuan dari Kihoon, akhirnya Jin-Woo memanggil pasukan bayangannya.
Bukan cuma itu saja, ia juga menunjukkan skill baru, yaitu Monarch's Domain. Teknik ini mampu meningkatkan kekuatan pasukan bayangannya sebesar 50 persen dari level mereka yang sekarang.
Para hunter yang melihatnya pun tak habis pikir kenapa ada orang yang bisa memanggil banyak pasukan dan memiliki energi sihir yang terasa keji untuk seukuran manusia.
Pertempuran Jin-Woo dan Kargalgan dimulai.
Iron seperti biasa memakai skill Taunt untuk menarik perhatian para High Orc. Namun resistensi mereka membuat efek skillnya gagal bekerja. Marah akan hal itu, Iron langsung mengayunkan kapaknya hingga semua musuh di depannya musnah.
Di sisi lain, Igris dengan kemampuan berpedangnya mampu melakukan hal serupa.
Jin-Woo juga ikut terus mengurangi jumlah dengan rentetan tebasan belatinya. Gaya bertempurnya sendiri sampai dianggap para anggota guild Hunters begitu mirip dengan Cha Hae-In.
Namun di sisi lain, para prajurit kelas rendah kesulitan melawan High Orc. Mereka butuh usaha ekstra untuk menjatuhkan satu pihak musuh.
Di saat itulah, Jin-Woo mulai memanfaatkan para High Orc yang telah mati sebagai pasukan baru untuk memperkecil jarak kekuatan.
Berkat itu, situasinya mulai berbalik di mana para bayangan elit Jin-Woo berhasil membunuh para jenderal High Orc.
Melihat pasukannya sudah tak bisa diharapkan, Kargalgan akhirnya mulai turun tangan melawan Jin-Woo.
Ia langsung memakai semua mantera yang bisa meningkatkan kekuatannya baik untuk serangan atau ukuran tubuh. Melihat hal itu, Jin-Woo merasa muak karena penampilan Kargalgan mengingatkannya pada kejadian patung di dungeon ganda.
Kargalgan sendiri langsung melepaskan semburan apinya secara membabi buta. Di sisi lain, ukuran besar High Orc itu membuat Jin-Woo bisa melepaskan serangan yang salah satunya berhasil melukai mata Kargalgan.
Karena serangan biasa tak bisa membuat High Orc tumbang, Jin-Woo pun memanfaatkan rantai raksasa di ruang dungeon untuk menjerat Kargalgan dan membantingnya dengan keras.
Akibat bantingan keras dari Jin-Woo, Kargalgan akhirnya menyusup ke ukuran semula.
Di situlah, raja High Orc itu memasuki kondisi di ujung tanduk. Ia tak punya perlindungan lagi untuk menghadapi serangan.
Jin-Woo pun menyuruh ketiga makhluk bayangannya yang dulunya adalah para jenderal bawahan Kargalgan untuk menghabisi mantan atasannya sendiri.
Akhirnya, Kargalgan sendiri tewas sehingga dungeon tersebut resmi terselesaikan.
Setelah bos dungeon dibereskan, awalnya Jin-Woo kepikiran untuk mengambil sesuatu namun ia tak mau serakah karena isinya adalah hak milik guild Hunters.
Oleh karena itu, ia memilih membangkitkan Kargalgan sebagai makhluk bayangan.
Secara mengejutkan, rank Kargalgan saat bangkit adalah Elite Knight, rank makhluk bayangan tertinggi yang pernah Jin-Woo miliki sejauh ini.
Karena Jin-Woo tak bisa mengeja nama Kargalgan dengan benar, ia menamai ulang menjadi Tusk.
Usai dungeon diselesaikan, Jin-Woo sempat kaget karena tak sadar ada orang lain di sekelilingnya. Ia sendiri kesulitan menjelaskan sampai akhirnya anggota Biro Pengawasan membantunya.
Di saat itulah, Kihoon dan member lainnya meminta waktu untuk memberi pernyataan terima kasih secara resmi atas nama guild Hunters.
Jin-Woo sendiri juga mengembalikan catatan milik Han Semi yang awalnya dititipkan padanya.
Itulah daftar hal menarik yang terjadi di episode 6 Solo Leveling S2.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku