9 Hal Menarik di Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 3!

Selama Pelatihan Hashira, Tengen Uzui yang telah memutuskan pensiun setelah insiden di Distrik Hiburan turut berpartisipasi dalam melatih para Pembasmi Iblis demi mempersiapkan diri dalam perang besar yang menanti di waktu yang akan datang.

Episode ketiga dibuka dengan adegan di mana sang mantan Pilar Suara tersebut tengah mengawasi latihan kebugaran yang menjadi bagiannya.

Tanjiro telah pulih sepenuhnya dan siap berpartisipasi dalam Pelatihan Hashira. Nah, pelatihan pertama yang harus dia ikuti ialah latihan kebugaran bersama Tengen Uzui.

Tanjiro terlihat begitu bersemangat dalam menjalani latihan pertamanya tersebut. Dia juga sempat berbincang dengan Tengen dan ketiga istri sang mantan Pilar Suara, yakni Makio, Suna, dan Hinatsuru.

Dibanding Pembasmi Iblis lain yang telah lebih dulu mengikuti training, Tanjiro benar-benar memperlihatkan perbedaan kelas di antara mereka.

Ketika tengah istirahat makan, 2 peserta pelatihan membicarakan tugas jaga malam mereka sebagai Pembasmi Iblis. Percakapan tersebut ternyata disimak oleh Tengen.

Kemudian, adegan beralih ke waktu malam hari di mana 2 Pembasmi Iblis tengah berjaga. Salah satu di antaranya sempat bercanda, lalu keduanya menyadari sesuatu yang aneh dan segera pergi meninggalkan tempat tersebut.

Benar saja, dari kegelapan, muncul bola mata bertuliskan "Iblis Bulan Atas 4". Seperti yang kita tahu, Upper Moon 4 Hantengu sebelumnya telah dikalahkan Tanjiro pada akhir arc Swordsmith Village.

Lalu, siapa pengganti Hantengu yang melakukan pengintaian tersebut?

Setelah melalui tahapan lainnya sebagai bagian dari latihan kebugaran bersama Tengen, Tanjiro dan Pembasmi Iblis yang lain kembali beristirahat di pinggir sungai sembari menghabiskan onigiri yang telah disiapkan ketiga istri Tengen.

Beberapa peserta penasaran dengan seberapa kuat Iblis Bulan Atas yang telah beberapa kali dihadapi oleh Tanjiro. Mereka sadar betapa menakutkannya Upper Moon dan merasa ketakutan.

Seperti yang dikatakan ketiga istri Tengen, sang mantan Pilar Suara sebenarnya begitu peduli kepada seluruh peserta pelatihan, meski dari luar dia hanya terlihat seperti sedang menyiksa.

Tanjiro pun menyadari bahwa semua Hashira adalah orang-orang yang baik. Dia kembali mengulas hari di mana dia berlomba makan mi melawan Giyu Tomioka sebagai syarat agar Pilar Air tersebut mau ikut serta dalam Pelatihan Hashira.

Tanjiro saat itu harus memenuhi misi yang ditugaskan Oyakata-sama kepadanya. Untuk itu, dia memaksakan diri agar bisa menang, sebab sesuai kesepakatan, Giyu akan berpartisipasi hanya jika dikalahkan.

Pada akhirnya, Giyu sengaja kalah dari Tanjiro. Dengan begitu, Giyu akan ikut melatih para Pembasmi Iblis.

Di setting yang berbeda, tampak Pilar Ular Obanai Iguro dan Pilar Angin Sanemi Shinazugawa yang sengaja bertemu untuk membahas hal penting terkait misi yang sebelumnya mereka jalankan di benteng, seperti yang terlihat pada episode pertama.

Baik Obanai maupun Sanemi, keduanya masih mempertanyakan tempat misterius yang sempat mereka masuki ketika tengah mengejar iblis di benteng.

Kemudian, mereka juga membahas peserta yang mengikuti Pelatihan Hashira bersama mereka. Obanai dan Sanemi merasa bahwa tak ada di antara peserta yang berpotensi melawan Iblis Bulan Atas.

Pada akhirnya, keduanya memutuskan untuk melakukan latih tanding.

Sebelum lanjut pada latihan Tengen berikutnya, Tanjiro sempat menemui ketiga istri Tengen dan berbincang. Makio, Suma, dan Hinatsuru sekali lagi menyampaikan rasa terima kasih mereka selama perang di Distrik Hiburan.

Lebih lanjut, mereka membahas Tengen yang sering mengigau dan menyalahkan diri karena memilih pensiun setelah peristiwa tersebut. Untuk itu, mereka meminta tolong agar Tanjiro bisa mengalahkan Muzan di pertempuran akhir yang segera tiba.

Untuk latihan terakhir, Tengen memilih untuk melaksanakannya di malam hari dengan gunung sebagai lokasinya. Tujuannya satu, yaitu melatih kemampuan bertempur para Pembasmi Iblis, sebab mereka akan menghadapi iblis hanya di waktu malam.

Dalam latihan ini, Tengen akan bertindak sebagai iblis yang harus peserta kalahkan. Tengen juga menantang Tanjiro agar mengalahkannya sambil melindungi peserta yang lain.

Tengen yang telah kehilangan satu lengannya terbukti masih sangat tangguh dan sulit Tanjiro hadapi. Namun, mantan Pilar Suara tersebut mengakui bahwa Tanjiro sudah jauh berkembang dibanding pertempuran terakhir yang mereka lalui bersama.

Dalam pelatihan ini, Tanjiro berhasil mendorong Pembasmi Iblis lainnya agar lebih bersemangat dalam berlatih, sehingga mereka bisa bersama-sama melawan iblis di final war melawan Muzan.

Keesokan harinya, Tengen menyatakan Tanjiro lulus dan layak lanjut ke tahapan Pelatihan Hashira selanjutnya.

Sesuai urutan yang sempat disinggung pada episode pertama, Tanjiro harus mengikuti latihan pergerakan gesit bersama Pilar Kabut Muichiro Tokito.

Nah, itulah sejumlah hal menarik di Kimetsu no Yaiba Season 4: Hashira Training Arc episode 3. Episode minggu depan akan mengusung judul "Mengundang Senyum". Apa yang kira-kira akan disorot?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku