8 Hal Menarik dari Kimetsu no Yaiba Season 3 Episode 8!

Saat masih berupaya membebaskan diri dari penjara air Gyokko, Muichiro perlahan mengingat bagaimana rupa mendiang ayahnya. Setelah itu, beberapa ingatan lain di masa lalunya pun ikut terungkap.

Muichiro ingat betapa senangnya dia ketika membantu ayahnya bekerja sebagai penebang pohon. Pahitnya, dia juga ingat bagaimana kedua orang tuanya meninggal dalam waktu yang hampir berdekatan.

Ternyata, Muichiro Tokito bukanlah anak tunggal di keluarga kecilnya. Dia memiliki saudara kembar bernama Yuichiro. Hubungan keduanya tampak renggang karena perbedaan pandangan hidup.

Sosok Yuichiro di masa itu sangat mirip dengan Muichiro yang diperkenalkan sejak awal serial. Dia dingin dan menunjukkan sikap seolah tak peduli dengan orang-orang di sekitarnya.

Namun, jauh di dalam hati, Yuichiro berusaha menjauhkan Muichiro dari apapun yang bisa mengancam hidupnya. Terbukti, saat iblis menyerang, Yuichiro tanpa ragu melindungi Muichiro meski harus mengorbankan nyawanya sendiri.

Dalam kilas balik itu juga, diperlihatkan bahwa istri Oyakata-sama, yaitu Amane, rutin mengunjungi Tokito Bersaudara. Tampaknya, dia berusaha merekrut Yuichiro dan Muichiro untuk dilatih menjadi Pembasmi Iblis.

Bukan tanpa alasan, karena faktanya, Yuichiro dan Muichiro adalah keturunan pendekar pedang, sehingga diyakini bahwa keduanya punya bakat untuk bergabung dengan korps.

Namun, Yuichiro menentang hal tersebut dan selalu mengusir Amane.

Sebelumnya, Muichiro diberi tahu bahwa kata 'Mu' dalam namanya bermakna 'tak berarti', sebab berasal dari kata 'Muimi'.

Namun, setelahnya, Muichiro menyadari bahwa arti nama tersebut keliru. Makna sebenarnya di balik 'Mu' dalam 'Muichiro' diambil dari kata 'Mugen', yang berarti 'tanpa batas'.

Ingatan masa lalu Muichiro berakhir setelah dia mengalahkan iblis yang telah merenggut nyawa Yuichiro, satu-satunya keluarganya yang tersisa.

Muichiro membulatkan tekadnya sambil melawan efek racun dari teknik Gyokko. Berkat itu, Muichiro secara tak sadar berhasil membangkitkan Tanda Pembasmi Iblisnya.

Di samping itu, Haganezuka yang telah kehilangan mata kirinya masih berusaha menyelesaikan pekerjaannya.

Setelah Muichiro muncul di gubuk di mana Haganezuka dan Kanamori diserang oleh Gyokko, Pilar Kabut tersebut melancarkan serangan yang mampu melukai tubuh si Iblis Bulan Atas 5.

Gyokko membalasnya dengan melancarkan Teknik Darah Iblis yang mengeluarkan tentakel gurita besar dari gucinya.

Karena serangan Gyokko, Haganezuka pun ikut terlempar. Namun, dia segera melanjutkan perbaikan pedang nichirin milik Tanjiro.

Sebelumnya, Muichiro merusak pedang nichirinnya saat berlatih menggunakan Yoriichi Zeroshiki. Itulah mengapa dia meminta Kanamori-san untuk membuatkan katana baru.

Selama ini, beberapa penggemar mungkin mengira bahwa Kanamori adalah pembuat pedang nichirin untuk Muichiro sejak awal. Nyatanya, sebelum Kanamori, Tetsuido lah sosok yang telah membuatkan Muichiro nichirin.

Kini, Kanamori melanjutkan teknik-teknik peninggalan mendiang Tetsuido demi membuatkan nichirin yang sesuai untuk Muichiro.

Berkat bangkitnya Tanda Pembasmi Iblis Muichiro, berbagai kemampuan bertarungnya meningkat pesat. Tubuhnya juga mampu menahan efek racun Gyokko yang normalnya bisa melemahkan bahkan membunuhnya.

Kecepatan serangan Muichiro juga meningkat, membuat Gyokko kesulitan untuk menghindar. Dengan berbagai rentetan teknik pernapasannya, Muichiro berhasil menyayat leher Gyokko. 

Meski begitu, sayatan belum cukup untuk membunuh sang Iblis Bulan Atas 5.

Muichiro berhasil mendapat kekuatan tambahan berkat ingatan masa lalunya yang telah kembali. Tetap saja, Gyokko bukanlah lawan yang mudah karena dia adalah bagian dari 12 Kizuki yang menerima darah Muzan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku