Masa lalu Genya dan Sanemi (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc)
Semua klon Hantengu tampak bekerja keras demi melindungi tubuh utama mereka. Sekido berhasil mengejar Genya dan hendak menyerangnya dengan Khakkhara miliknya.
Di saat Genya merasa bahwa dirinya tak akan mampu menghindari serangan Sekido dan akan mati, kilas balik tentang masa lalunya pun terlintas di benaknya.
Di dalam memori tersebut, Genya diceritakan mengikat janji dengan Sanemi, kakaknya. Keduanya berjanji untuk melindungi ibunya yang pekerja keras beserta adik-adik mereka, setelah ayah mereka yang kejam tewas terbunuh.
Suatu malam, sang ibu tak kunjung pulang, bahkan saat matahari sebentar lagi akan terbit. Sanemi memutuskan untuk mencari ibunya, sedangkan Genya tetap tinggal sambil menjaga semua adiknya.
Ternyata, ibu Genya dan Sanemi telah berubah menjadi iblis. Ibunya bahkan pulang ke rumah dan membunuh adik-adik mereka. Ketika sang ibu hendak menyerang Genya yang tengah ketakutan, Sanemi berhasil datang tepat waktu dan menyelamatkan Genya.
Sanemi pergi mengejar iblis yang kabur dan menyuruh Genya melarikan diri. Namun, Genya berpikir untuk mencari bantuan medis untuk adik-adiknya, berharap nyawa mereka masih dapat ditolong.
Saat di perjalanan, dia melihat Sanemi yang telah berhasil membunuh iblis yang ternyata merupakan ibu mereka. Saat itu Genya sangat marah dan menyebut Sanemi sebagai pembunuh.
Kata-kata tersebut selanjutnya menjadi penyesalan terbesar dalam hidup Genya.