Gine dan Bardock, ayah dan ibu Goku. (Dok. Toei Animation/Dragon Ball Super: Broly)
Di bab 82 ini, Goku bertanya ke Whis gimana dia bisa mempelajari Ultra Instinct lebih baik.
Namun menurut Whis, tergantung Goku sendiri untuk menemukan versi unik Ultra Instinct-nya.
Whis terutama meminta Goku untuk mendengar suara di dalam dirinya. Pada dasarnya, apa sebenarnya Goku?
Logikanya, memori Goku soal ayah dan ibunya seharusnya sangat sedikit. Bahkan bisa jadi memorinya hanya sebatas momen dia dikirim meninggalkan planet Vegeta ini.
Meski begitu, mungkin jika Goku mengingat dan menerima kalau dia adalah Kakarot, putra Bardock, dia mungkin akan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Whis, dan itu bisa membantunya mencapai Ultra Instinct yang unik untuk dirinya.
Sejauh ini, Goku memang tampaknya lebih dekat dengan identitasnya sebagai Son Goku, anak yang dibesarkan Kakek Gohan. Jadi dia mungkin harus mengingat dan menerima identitasnya sebagai Kakarot, putra Bardock dan Gine supaya kekuatannya maksimal.
Atau setidaknya itulah yang saya rasakan melihat poin-poin yang diangkat di bab 82. Kita lihat akan seperti apa Goku bereaksi terhadap memori soal ayah dan ibunya.