Super Saiyan 2 Gohan. (Dok. Toei Animation)
Kekuatan Gohan tanpa berubah wujud pun sebenarnya sudah sangat kuat. Hal ini berkat potensinya yang dibuka oleh Kakek Kai dan memberinya kemampuan untuk melepaskan kekuatan yang tertidur dalam dirinya secara penuh dan mengendalikannya.
Dengan latihan yang cukup, Gohan dalam wujud ini bahkan bisa mengimbangi Goku dalam wujud Super Saiyan Blue, sampai Goku harus melepas Super Saiyan Blue Kaio-ken untuk menang dalam latih tanding.
Bayangkan jika Goku yang telah menguasai Ultra Instinct bergabung dengan Gohan yang potensinya telah dibuka. Tanpa berubah menjadi wujud Super Saiyan saja keduanya sudah cukup kuat, belum lagi jika bergabung, bukan?
Ini situasinya bisa mirip dengan Kale dan Caulifla. Kita tahu kalau Kale bisa mencapai wujud Legendary Super Saiyan, namun dia selalu mengamuk dan tak terkendali dalam wujud itu. Sementara Caulifla itu genius, tapi kekuatannya belum mencapai level Saiyan dari Semesta 7. Begitu mereka gabung, Caulifla dan kegeniusannya dapat mengendalikan kekuatan super Kale.
Gohan sudah disebut-sebut punya potensi besar sejak Saiyan Saga. Kalau potensi itu digunakan oleh Goku, maka kita pun bisa melihat fusion yang ngeri.
Apalagi fusion itu bukanlah hasil penjumlahan dari dua kekuatan, melainkan hasil kelipatan kemampuan kedua belah pihak.
Bandingkan dengan Vegito yang berasal dari Vegeta dan Goku. Keduanya pada dasarnya memiliki kemampuan yang serupa, jadi jika bergabung pun mereka memang kuat tapi tak sebanding dengan kekuatan fusion Goku dan Gohan yang merupakan gabungan kekuatan dasar Gohan yang sebanding dengan Super Saiyan Blue ditambah kekuatan Goku yang bisa memasuki mode Ultra Instinct.