8 Film Anime dengan Penonton Terbanyak di Indonesia! Demon Slayer?

Tahun 2021 jadi masa yang penuh tantangan untuk industri bioskop. Pandemi COVID-19 masih terasa, kapasitas penonton dibatasi, dan protokol kesehatan ketat diberlakukan di ruang publik.

Namun dalam kondisi seperti itu, Mugen Train tetap berhasil meraih sekitar 360 ribu penonton di Indonesia!

Pencapaian ini membuktikan betapa tingginya minat terhadap Demon Slayer, terutama setelah kesuksesan spektakuler musim pertama animenya.

Lalu, kalau film Kimetsu no Yaiba tayang di situasi yang lebih ideal, tanpa protokol ketat dan dengan kondisi bioskop normal, seberapa jauh angka penontonnya bisa melesat?

Baca terus, jawabannya ada di daftar ini juga.

One Piece: Stampede resmi tayang di Indonesia pada September 2019, dan hasilnya bisa dibilang sangat memuaskan. Saat turun layar, film ini berhasil mengumpulkan 468 ribu penonton di bioskop.

Angka tersebut bukan hanya solid, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa franchise One Piece memiliki basis penggemar yang luar biasa besar di Indonesia. Antusiasme ini memperlihatkan potensi besar film-film layar lebar One Piece di pasar lokal.

Dan benar saja, setelah Stampede, film One Piece berikutnya justru menorehkan pencapaian yang lebih spektakuler lagi di Indonesia, seperti yang bisa kamu lihat di posisi 2 dalam daftar ini.

Film pertama Stand By Me Doraemon sempat mencatat sejarah sebagai film anime terlaris di Indonesia pada masanya. Jadi ketika sekuelnya diumumkan, wajar jika antusiasme publik kembali membesar.

Hasil akhirnya pun solid: Stand By Me Doraemon 2 diperkirakan meraih sekitar 570 ribu penonton di bioskop Indonesia.

Yang membuat pencapaian ini lebih istimewa adalah konteks penayangannya. Film ini hadir pada tahun 2021, ketika pandemi COVID-19 masih membatasi aktivitas publik dan bioskop menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dengan kondisi yang tidak ideal, angka tersebut justru terasa luar biasa, membuktikan bahwa Doraemon tetap jadi ikon lintas generasi yang mampu menarik penonton dalam jumlah besar, bahkan di tengah situasi sulit.

Saat Suzume diumumkan akan tayang di Indonesia, banyak penonton langsung menaruh perhatian. Nama Makoto Shinkai sudah lebih dulu dikenal lewat Your Name dan Weathering With You, sehingga ekspektasi publik pun tinggi.

Daya tarik khas Shinkai, visual anime yang cerah, penuh detail, dan emosional, membuat rasa penasaran semakin besar. Tak heran, ketika Suzume akhirnya hadir di layar lebar, penonton langsung membanjiri bioskop.

Hasilnya, film ini berhasil meraih lebih dari 700 ribu penonton, menjadikannya salah satu anime terlaris dalam sejarah pemutaran di Indonesia!

Saat Jujutsu Kaisen 0 hadir di Indonesia, hype animenya masih sangat terasa. Antusiasme itu langsung terbawa ke layar lebar.

Penonton pun berbondong-bondong ke bioskop untuk menyaksikan kisah Yuta Okkotsu, karakter yang sebelumnya belum muncul di serial utama. Feat Pictures sebagai distributornya juga rutin membagikan update jumlah penonton yang kian bertambah.

Puncaknya, pada Mei 2022, tepat ketika Jujutsu Kaisen 0 resmi pamit dari bioskop Indonesia, Feat Pictures mengumumkan capaian total: 818 ribu penonton.

Sebuah angka yang sangat solid, bahkan berhasil melampaui film besar lain seperti One Piece: Stampede.

Tahun 2014 menjadi momen bersejarah bagi film anime di Indonesia.

Pada Desember 2014, Blitz Megaplex (yang kini dikenal sebagai CGV) mengumumkan bahwa Stand By Me Doraemon berhasil menembus angka 1 juta penonton. Angkanya kemudian terus bertambah hingga mencapai 1,2 juta penonton.

Bagi dunia perbioskopan Indonesia, capaian ini adalah salah satu tonggak awal yang menunjukkan bahwa film anime bisa menembus angka jutaan penonton, sesuatu yang sebelumnya terasa mustahil.

Namun, ketika kita memasuki dekade 2020-an, semakin banyak film anime baru yang hadir dengan skala lebih besar dan akhirnya melampaui rekor manis Stand By Me Doraemon.

Alasan orang datang menonton One Piece Film: Red sangat beragam. Ada yang penasaran karena akhirnya Bajak Laut Rambut Merah bakal benar-benar diperlihatkan beraksi setelah sekian lama. Ada juga yang tertarik karena Ado menjadi pengisi soundtrack, menghadirkan nuansa berbeda. Dan tentu saja, banyak pula yang menonton semata karena ini One Piece, franchise raksasa dengan basis penggemar yang sangat loyal.

Saat dirilis di Indonesia, Film: Red langsung meledak. Berdasarkan data dari aplikasi pencatat box office Indonesia, Cinepoint, film ini berhasil mendatangkan hingga 1,36 juta penonton.

Setelah itu, One Piece Film: Red juga sempat bertahan cukup lama sebagai “film anime dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia,” sebelum akhirnya gelar tersebut direbut oleh sang raja baru di tahun 2025.

Dalam tiga hari penayangan saja, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle sudah mencatat 1.192.920 penonton menurut data Cinepoint.

Yep, dalam sekejap saja Infinity Castle berhasil menyalip hampir seluruh capaian One Piece Film: Red yang sebelumnya dianggap sulit ditandingi.

Hanya sehari berselang, angka penontonnya melonjak lagi menjadi 1.488.219. Dari tadinya film dengan jumlah penonton terbanyak ke-19 di bioskop Indonesia pada hari Minggu, sekarang film ini sudah di peringkat 14.

“Spektakuler,” batin saya membaca statistik ini.

Dengan begitu, Infinity Castle resmi menjadi film anime dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah penayangan di Indonesia. Dan yang lebih mengejutkan: ini baru perhitungan empat hari pertama! Angkanya jelas masih akan terus naik, dan saya pribadi jadi sangat penasaran, setinggi apa rekor ini ketika filmnya akhirnya turun layar nanti?

Nah itu delapan film anime dengan penonton terbanyak di Indonesia.

Kalau kamu favoritnya yang mana?

Sampaikan di kolom komentar!