Sudah menjadi rahasia umum kalau Zanpakuto telah menjadi bagian dari sejarah berdirinya Soul Society.
Ia sendiri ditemukan oleh pria yang bernama Ōetsu Nimaiya.
Berkat penemuannya itu, Shinigami tersebut terpilih menjadi bagian dari Divisi 0 sampai sekarang.
Secara umum, Zanpakuto punya fungsi vital bagi tugas Shinigami selaku penjaga keseimbangan.
Dengan pedang tersebut, seorang Shinigami bisa melakukan Konso agar jiwa-jiwa orang mati bisa pergi ke Soul Society. Caranya sendiri adalah tinggal menempelkan bagian ujung gagang Zanpakuto ke dahi roh yang akan diseberangkan.
Shinigami juga bisa memurnikan para Hollow dengan menebas mereka sehingga bisa kembali ke wujud roh manusia mereka.
Semua Zanpakuto yang ada di Soul Society berasal dari pedang tak bernama yang disebut Asauchi.
Asauchi sendiri diberikan kepada setiap lulusan yang berhasil menjadi Shinigami. Dari situlah, para Shinigami harus kembali melatih pedang mereka dan mengukir jiwa mereka dalam senjata tersebut agar bisa berubah menjadi Zanpakuto.
Selain melalui pendidikan resmi, Asauchi juga bisa didapat dari Shinigami yang belum membangkitkan kekuatannya seperti pedang milik Zaraki yang diambil dari prajurit yang telah gugur.
Dari pernyataan Nimaiya yang telah melihat kasus Ichigo, kunci penting agar bisa terpilih oleh Asauchi sendiri adalah si pengguna harus bisa mengenali dirinya sendiri termasuk asal-usulnya sejak lahir.
Secara garis besar, Zanpakuto sendiri dari dari beberapa tipe.
Yang pertama adalah tipe kekuatan yang mengandalkan serangan murni yang kuat. Contoh paling populer adalah Nozarashi.
Kedua adalah tipe Kido yang mengandalkan kemampuan spesial seperti Katen Kyokotsu milik Kyoraku yang bisa mewujudkan permainan anak-anak jadi kenyataan atau Benihime milik Urahara yang bisa mengeluarkan aura merah untuk serangan atau pertahanan.
Ketiga adalah tipe elemen yang memungkinkan pemiliknya memanipulasi kekuatan alam seperti Ryujin Jakka milik Yamamoto dengan elemen api dan Hyorinmaru milik Hitsugaya dengan elemen es.
Masing-masing Zanpakuto punya dunianya sendiri-sendiri yang hanya bisa diakses melalui alam bawah sadar pemiliknya.
Bentuk dunia milik Zanpakuto sendiri bisa bermacam-macam tergantung pemiliknya.
Contohnya, dunia tempat Zangetsu bersemayam berbentuk gedung perkotaan yang menjadi tempat pijakan dan langit yang memiliki awan bergerak secara vertikal.
Jika Ichigo sedang merasakan kesedihan, dunia Zangetsu akan mengalami hujan lebat dan bahkan sampai tenggelam.
Zanpakuto sendiri memiliki dua macam mode, yaitu Shikai dan Bankai.
Mode Shikai suatu Zanpakuto diketahui baru bisa dicapai jika Shinigami tersebut berhasil mempelajari nama pedang tersebut. Bentuk satu ini biasanya diaktifkan dengan melafalkan kata tertentu diikuti nama Zanpakutonya.
Namun ada kasus unik di mana Zangetsu diketahui berada dalam kondisi Shikai-nya secara permanen.
Sedangkan mode Bankai adalah bentuk terkuat dari Zanpakuto itu sendiri. Wujud tersebut hanya bisa dicapai jika seorang Shinigami mampu mematerialisasi jiwa Zanpakuto dan menundukkannya.
Pelatihan Bankai sendirinya normalnya memakan waktu beberapa tahun. Namun dengan alat khusus buatan Urahara, waktu pelatihannya bisa dipersingkat menjadi tiga hari meski resikonya jauh lebih besar dari cara normal.
Meski tak sama persis, beberapa Zanpakuto bisa memiliki ciri khas yang sama karena faktor hubungan kekerabatan antar dua Shinigami.
Contohnya adalah pedang Engetsu dan Zangetsu milik Isshin dan Ichigo. Karena faktor hubungan ayah dan anak, kedua pedang tersebut sama-sama bisa melepaskan jurus yang sama, Getsuga Tensho.
Hanya saja tetap ada perbedaan di mana Engetsu melepaskan serangan elemen api sedangkan Zangetsu melepaskan gelombang Reiatsu murni.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Zanpakuto, senjata sekaligus partner para Shinigami.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 31 Agustus 2023, diterbitkan kembali 09 Oktober 2024.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku