Tanjiro Kamado adalah anak dari pasangan Tanjuro dan Kie Kamado, yang kemudian bergabung dengan korps pembasmi iblis.
Tanjiro pernah dilatih oleh hantu Sabito dan Makomo, serta memiliki dua teknik pernapasan yaitu Pernapasan Air dan Hinokami Kagura.
Pedang Nichirin milik Tanjiro berwarna hitam, namun bisa menjadi merah saat terkena darah Nezuko, serta memiliki indra andalan berupa penciuman yang tajam.
Tanjiro Kamado adalah tokoh utama Kimetsu no Yaiba.
Sebagai pembaca atau penonton, kita diperlihatkan perjuangan dia dari anak keluarga sederhana hingga menjadi andalan korps pembasmi iblis.
Apa saja sih yang menarik dari Tanjiro? Simak delapan fakta Tanjiro Kamado Kimetsu no Yaiba berikut:
Awas spoiler, terutama buat yang belum baca manga.
Tanjiro Kamado adalah anak dari pasangan Tanjuro dan Kie Kamado.
Tanjuro dan Kie punya total enam anak, termasuk Nezuko dan Tanjiro.
Tanjuro meninggal sebelum cerita Tanjiro resmi dimulai. Jadi saat episode atau bab 1, Tanjiro hidup bersama ibu dan saudara-saudaranya.
Kemudian, keluarga besar itu sebagian besar dibantai Muzan menyisakan Nezuko seorang.
Setelah tragedi yang dia alami, Tanjiro kemudian gabung dengan korps pembasmi iblis dan terlibat dalam berbagai petualangan seru dan berbahaya bersama rekan-rekannya.
Tanjiro biasanya tersaji sebagai anak baik yang kekuatan tekadnya besar. Ia akan tetap mencoba meski dihadapkan pada latihan yang berat. Mulai dari latihan Urokodaki hingga kemudian latihan yang dibimbing para Hashira.
Uniknya, Tanjiro pernah dilatih oleh hantu.
Sabito dan Makomo, arwah dari dua murid Urokodaki, melatih Tanjiro.
Pada akhirnya, Tanjiro bisa mengalahkan hantu Sabito plus memotong batu besar karena latihan rutin bersama duo ini.
Tentunya, Tanjiro sempat tidak sadar kalau Sabito dan Makomo adalah hantu.
Awalnya, teknik pernapasan yang digunakan Tanjiro adalah Pernapasan Air, diajarkan oleh Sakonji Urokodaki.
Kemudian, saat dia hampir mati karena Rui, Tanjiro menggunakan Hinokami Kagura, teknik tarian yang diajarkan ayahnya dulu.
Hinokami Kagura sendiri sebenarnya diajarkan oleh ayah Tanjiro sebagai tarian, bukan teknik bertarung.
Butuh waktu hingga Tanjiro dan pembaca menyadari kalau Hinokami Kagura adalah Pernapasan Matahari, pernapasan pertama dan terkuat yang sayangnya terlupakan oleh banyak orang.
Tanjiro pun memiliki dua teknik pernapasan, yang bisa dia manfaatkan sebagai ancaman untuk para iblis yang dia hadapi.
Pedang Nichirin Tanjiro menjadi hitam saat dia genggam.
Namun, dalam situasi tertentu, seperti terkena darah Nezuko, bilah pedang itu bisa menjadi merah.
Merah ternyata adalah warna terkuat dari pedang Nichirin, yang bisa dicapai dengan meningkatkan temperatur pada bilah.
Semua warna, termasuk hitam, bisa menjadi merah bila si pengguna tahu cara mengaktifkannya.
Bahkan pada akhirnya Tanjiro pun bisa membuat pedangnya jadi merah tanpa bantuan Nezuko.
Lima dari lima anak yang lulus Ujian Terakhir di generasi Tanjiro berhubungan dengan panca indra.
Zenitsu pendengarannya tajam, Kanao punya mata yang istimewa, Inosuke punya indra sentuh yang hebat. Genya kemampuannya berhubungan dengan mulut, di mana ia memperoleh kemampuan dengan memakan iblis.
Kalau Tanjiro ini kemampuan istimewanya di penciuman. Penciuman Tanjiro tajam, dan kadang bahkan seperti bisa mencium emosi dari
Demon Slayer Mark adalah tanda khusus yang muncul di tubuh seorang pembasmi iblis.
Di generasi Tanjiro, Tanjiro adalah yang pertama membangkitkan tanda ini. Tanda itu bangkit di Red Light District.
Setelah itu, para pembasmi iblis lain pun mulai memiliki tanda tersebut juga. Mulai dari Uzui, Mitsuri, Tokito, dan lain-lain.
Di bab 196, saat Muzan membantai keluarga Tanjiro, ia mengomentari kalau ternyata sulit membuat iblis yang kebal matahari.
Muzan sendiri spesifik datang ke rumah keluarga Kamado tampaknya hanya dengan tujuan itu.
Kalau misalnya Tanjiro di rumah, entah apakah dia akan mati atau jadi iblis seperti Nezuko. Kalau Tanjiro dan Nezuko sama-sama jadi iblis, mereka mungkin akan dibantai juga pada akhirnya oleh Giyu.
Yang jelas, Tanjiro bisa selamat dari pembantaian itu karena seseorang: Saburo, seorang tokoh minor yang tinggal di jalur pulang Tanjiro.
Saburo memaksa Tanjiro untuk menginap dulu supaya Tanjiro tidak ketemu iblis.
Karena aksi Saburo ini, alur Kimetsu no Yaiba seperti yang kita ketahui bisa terjadi.
Muzan sempat menjadikan Tanjiro sebagai iblis.
Seperti Nezuko, Tanjiro kemudian menjadi iblis yang kebal matahari.
Tak hanya itu, ia pun mewarisi kekuatan Muzan. Bahkan ia bisa mengeluarkan jurus fantastis seperti tembakan bola energi dari mulut.
Meski begitu, intervensi Nezuko, bantuan dari Kanao, dan juga kekuatan tekad Tanjiro sendiri bisa membantu Tanjiro selamat dari transformasi tersebut.
Itulah delapan fakta Tanjiro Kimetsu no Yaiba yang menarik. Tanjiro Kamado adalah anak sulung keluarga Kamado yang hidupnya berubah total setelah Muzan membantai keluarganya, menyisakan Nezuko yang berubah menjadi iblis.
Sejak itu, Tanjiro bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis dan dikenal sebagai sosok baik hati dengan tekad kuat. Ia awalnya menguasai Pernapasan Air dari Urokodaki, lalu menemukan bahwa Hinokami Kagura yang diajarkan ayahnya adalah Pernapasan Matahari.
Pedang Nichirin miliknya berwarna hitam, namun bisa berubah merah, warna terkuat dari pedang nichirin, saat digunakan dengan teknik tertentu.
Tanjiro memiliki penciuman luar biasa tajam yang membantunya dalam pertempuran, bahkan membangkitkan Demon Slayer Mark lebih dulu dibanding generasinya. Ia pernah dilatih roh Sabito dan Makomo, selamat berkat bantuan kecil dari tokoh Saburo, dan bahkan sempat diubah menjadi iblis kebal matahari oleh Muzan sebelum akhirnya kembali menjadi manusia.
Jadi gimana pendapat kamu?
Diterbitkan pertama 25 Oktober 2021, diterbitkan kembali 22 Agustus 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku