Suguru Geto adalah alumni Sekolah Jujutsu Tokyo dan bagian dari trio bersama Gojo Satoru dan Ieiri Shoko.
Geto memiliki sikap diskriminatif terhadap manusia non-pengguna kutukan, dan teman terdekatnya adalah Gojo Satoru.
Geto memiliki kemampuan memanipulasi roh kutukan, pernah mendeklarasikan perang terhadap dunia jujutsu, dan tubuhnya dijadikan wadah oleh Kenjaku.
Seperti yang para fans ketahui, Suguru Geto merupakan salah satu tokoh kunci yang menyebabkan banyak masalah di dunia Jujutsu Kaisen. Alumni sekolah Tokyo ini dikenal sebagai penjahat yang disegani karena dia sendiri tahu banyak mengenai seluk-beluk para penyihir jujutsu termasuk rekan-rekannya sendiri.
Ia sendiri akan menjadi musuh utama sekolah Tokyo dalam movie Jujutsu Kaisen: 0 yang akan tayang pada Desember mendatang.
Apa saja fakta menarik tentang penjahat satu ini? Berikut pembahasannya!
Awalnya Geto adalah salah satu siswa sekolah Jujutsu bersama Gojo Satoru dan Ieiri Shoko. Ketiganya dididik langsung oleh Masamichi Yaga yang kala itu masih berstatus sebagai guru kelas.
Mereka juga aktif dalam berbagai misi, seperti saat menyelamatkan Utahime dan Mei Mei yang kesulitan menghadapi roh kutukan dan mengawal wadah bintang plasma bernama Amanai Riko.
Alumni sekolah Tokyo ini juga awalnya menjunjung tinggi nilai keadilan dan selalu melindungi yang lemah. Kedua hal itu selalu Geto tekankan pada Satoru yang kala itu memang masih bandel saat masih sekolah.
Namun pasca kejadian Wadah Bintang Plasma, pandangannya mulai berubah. Geto mulai kehilangan kepercayaannya pada manusia dan lebih mempedulikan sesama penyihir jujutsu. Ia bahkan merasa sangat jijik dengan bau manusia sampai-sampai menyiapkan deodorant khusus dalam setiap kesempatan.
Visi Geto pun mulai bergeser dari melindungi masyarakat ke membuat ulang dunia di mana tidak ada seorang pun manusia selain penyihir jujutsu yang hidup.
Sifat Geto dan Satoru bisa dibilang seperti langit dan bumi. Jika Geto memiliki sifat gentleman dan menjunjung tinggi rasa keadilan, Satoru lebih cenderung cuek dan semaunya sendiri dalam bertindak.
Oleh karena itu, Geto bisa dibilang seperti pengontrol moral bagi Satoru sendiri saat masih sekolah. Dialah yang kerap mengingatkan temannya tersebut dalam hal etika dan tata krama dengan orang lain.
Tak mengherankan jika Satoru selalu menganggap Geto sebagai sahabat terbaiknya dan bahkan belum move on pasca kematian pengendali roh kutukan tersebut.
Kejadiannya sendiri terjadi pada prekuel Jujutsu Kaisen: 0.
Dalam rangka menciptakan dunia tanpa manusia biasa, Geto dan komplotannya berencana menciptakan parade malam ratusan setan. Ia berencana akan melepaskan ribuan roh kutukan ke kota Tokyo, Kyoto dan Shinjuku pada tanggal 24 Desember.
Ia sendiri bahkan mendatangi para siswa sekolah jujutsu dan mendeklarasikan perang secara langsung di hadapan mereka semua.
Tak heran jika pihak jujutsu langsung menetapkan situasi darurat dan menugaskan semua siswa untuk terjun dalam pertempuran.
Namun tujuan asli Geto ternyata adalah mengincar roh Rika yang memang sudah masuk kategori kutukan level spesial.
Sebagai penyihir kelas top, Geto memiliki teknik kutukan yang mustahil dilawan makhluk terkutuk biasa.
Ia mampu mengendalikan hampir semua roh kutukan yang berada dua level atau lebih di bawahnya tanpa persyaratan. Namun, untuk level setara atau di atasnya, Geto biasanya harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Tidak hanya mengendalikan roh, Geto juga bisa menggunakan kemampuan roh yang ditelannya seperti Idle Tranfiguration milik Mahito.
Akhir riwayat Geto memang tak pernah diperlihatkan secara langsung baik di prekuel atau cerita utamanya. Namun pasca dikalahkan oleh Yuta, Geto diperlihatkan bertemu lagi dengan Satoru dalam kondisi sekarat.
Jika memang benar, ada kemungkinan Geto mati di tangan Satoru sendiri untuk mengakhiri teror kelompoknya tersebut. Jasadnya sendiri dibiarkan utuh tanpa melalui proses kremasi.
Sayangnya tindakan Satoru justru berbuntut panjang pada serangkaian konflik di masa depan.
Seperi dalam poin di atas, tindakan Satoru membiarkan jasad Geto tetap utuh merupakan salah satu kekeliruan terbesar.
Akibat keputusan Satoru, Kenjaku pun bisa menemukan tubuh baru dan menjadikan teknik kutukan manipulasi roh menjadi miliknya. Ia pun membentuk kelompok arwah terkutuknya sendiri dan melaksanakan serangkaian agenda jahat untuk memenuhi tujuannya sendiri.
Gara-gara itu, Satoru yang dulunya membunuh Geto pun terkena karma dan terjebak dalam segel penjara sampai sekarang.
Pengisi suara Geto adalah Takahiro Sakurai, sosok yang pernah mengisi suara karakter seperti Cloud Strife, Sae Itoshi dari Blue Lock, Zombieman di One Punch Man, dan lain-lain.
Tentu saja, Kenjaku yang menggunakan tubuh Geto juga pengisi suaranya Sakurai.
Nah itu 8 fakta Suguru Geto Jujutsu Kaisen.
Suguru Geto adalah salah satu tokoh sentral dalam Jujutsu Kaisen sekaligus musuh utama di film Jujutsu Kaisen 0. Dulunya, ia adalah murid Tokyo Jujutsu High bersama Gojo Satoru dan Ieiri Shoko di bawah didikan Masamichi Yaga. Geto dikenal cerdas, berbakat, dan menjunjung tinggi keadilan, bahkan sering menjadi penyeimbang bagi sifat cuek Gojo.
Namun, setelah insiden Wadah Bintang Plasma, pandangan Geto berubah. Ia mulai jijik terhadap manusia biasa dan bertekad menciptakan dunia yang hanya dihuni penyihir jujutsu. Dalam usahanya, Geto merencanakan Parade Malam Seratus Setan dengan melepaskan ribuan roh kutukan di Tokyo, Kyoto, dan Shinjuku pada malam Natal.
Sebagai penyihir kelas atas, Geto mampu mengendalikan berbagai roh kutukan hingga level tertentu dan menggunakan kemampuan mereka. Namun, ambisinya akhirnya berakhir setelah dikalahkan Yuta Okkotsu. Jasad Geto yang dibiarkan utuh kemudian dimanfaatkan oleh Kenjaku untuk melanjutkan teror dengan teknik manipulasi roh.
Geto disuarakan oleh Takahiro Sakurai, pengisi suara terkenal yang juga membawakan karakter seperti Cloud Strife (Final Fantasy), Zombieman (One Punch Man), hingga Sae Itoshi (Blue Lock). Sosoknya tetap menjadi salah satu karakter paling ikonik dan tragis di dunia Jujutsu Kaisen.
Jadi, gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Pertama diterbitkan 06 November 2021, diterbitkan kembali 10 September 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku