7 Fakta Slam Dunk, Serial Basket yang Gak Ada Matinya!

Sebelum serial animenya hadir, Slam Dunk awalnya merupakan manga karya Takehiko Inoue. Tak hanya bertindak sebagai kreator, Inoue juga mengilustrasikan karyanya tersebut.

Manga Slam Dunk diterbitkan pertama kali pada 18 September 1990 dan tamat pada 4 Juni 1996 dengan total sebanyak 276 chapter. Manganya dipublikasikan oleh Shueisha dan hingga kini berhasil mendapat rating sebesar 9,07 forum di MyAnimeList!

Nah, manga Slam Dunk kemudian diadaptasi menjadi anime di bawah naungan Toei Animation. Serial anime Slam Dunk tayang pertama kali pada16 Oktober 1993 dan tamat pada 23 Maret 1996.

Anime Slam Dunk disutradarai oleh Nobutaka Nishizawa dan menghadirkan deretan seiyuu profesional, seperti Takeshi Kusao (Hanamichi Sakuragi), Ryoutarou Okiayu (Hisashi Mitsui), Hikaru Midorikawa (Kaede Rukawa), Yoku Shioya (Ryouta Miyagi), Kiyoyuki Yanada (Takenori Akagi), dan masih banyak lagi.

Serial anime Slam Dunk berhasil meraih rating sebesar 8,54 di forum MyAnimeList, loh!

Slam Dunk mengangkat konsep menarik dalam jalan ceritanya, yakni "from zero to hero", yang diterapkan pada karakter utamanya, Hanamichi Sakuragi. Hanamichi bergabung dengan tim basket SMA Shohoku dalam keadaan tak bisa bermain basket sama sekali. Bahkan, motivasi Hanamichi mengikuti klub tersebut adalah karena seorang gadis yang dia sukai.

Akan tetapi, hal ini menjadi poin plus untuk serial Slam Dunk, di mana kita mengerti tujuan dari Takehiko Inoue yang ingin memberikan pesan lewat karakter ciptaannya, yakni tentang pentingnya sikap pantang menyerah.

Pernah kepikiran tentang latar belakang Takehiko Inoue menciptakan karya luar biasa seperti Slam Dunk? Nah, ini jawabannya.

Inoue ternyata telah menyukai olahraga basket sejak dirinya duduk di bangku SMA. Apalagi, basket yang kurang diminati di Jepang jadi "naik daun" karena kehadiran Slam Dunk. Inoue beberapa kali menerima surat dari para penggemar yang mengatakan bahwa mereka mulai bermain basket karena manga karya Inoue tersebut.

Konsep "from zero to hero" yang sebelumnya diungkit tentunya sudah memberikan gambaran terkait tujuan Slam Dunk diciptakan. Namun, ternyata ada tujuan lain yang dimaksud Inoue.

Pada tahun 2006, Takehiko Inoue bekerja sama dengan Shuisha menyelenggarakan program bernama "Beasiswa Slam Dunk". Lewat program tersebut, Inoue berharap dapat membantu para pelajar Jepang yang serius ingin menekuni basket.

Para pelajar yang beruntung memenangkan program tersebut akan mendapat kesempatan untuk mempelajari basket di South Kent School, Connecticut, selama kurun waktu satu tahun.

Dengan ini, selain memfasilitasi orang-orang yang ingin mempelajari basket, Inoue juga telah membantu meningkatkan popularitas basket di Jepang.

Cerita realistis yang dihadirkan dalam serial Slam Dunk berhasil membuat olahraga basket yang sebelumnya tak populer di Jepang ini menjadi terkenal, bahkan sejak awal perilisannya.

Alurnya yang sangat lekat dengan keadaan asli dalam kehidupan orang-orang berhasil menarik minat banyak penggemar. Mulai dari rivalitas antarkarakter, hingga kisah percintaan remaja SMA. Slam Dunk juga tak menyisipkan elemen "ecchi" maupun "fan service" di dalamnya.

Ditambah lagi dengan adanya program Beasiswa Slam Dunk yang membuktikan bahwa Slam Dunk benar-benar berkontribusi bagi perkembangan olahraga basket, khususnya di Jepang.

Kepopuleran yang diperoleh Slam Dunk baik di Jepang maupun berbagai negara lainnya berhasil memperpanjang usia serial tahun 90-an yang satu ini. Pada tahun 1994, manga Slam Dunk berhasil menang pada kategori shounen untuk penghargaan "Manga Shogakukan Ke-40".

Kemudian, pada tahun 2006, Slam Dunk berhasil menempati posisi teratas sebagai manga sepanjang masa pada ajang Festival Seni Media Jepang Ke-10. Selanjutnya, manga Slam Dunk juga pernah berada di urutan teratas sebagai "Karya Seni Favorit Publik Sepanjang Masa" pada Jejak Pendapat 100 Media Arts 2009.

Manga Slam Dunk juga berhasil bersanding dengan dua manga favorit lainnya, yaitu One Piece dan Demon Slayer, saat polling menentukan 100 manga teratas pada Manga Sousenkyo 2021 TV Asahi dengan menempati peringkat ketiga.

Tentu saja, masih ada beberapa penghargaan lainnya yang berhasil diperoleh Slam Dunk.

Itulah beberapa fakta menarik Slam Dunk yang harus kamu tahu. Setelah mengetahuinya, tentu tak heran dong mengapa Slam Dunk dikatakan sebagai serial terpopuler sepanjang masa? Tulis tanggapanmu terkait serial yang satu ini di kolom komentar, yuk!