Qin Shi Huang, kaisar pertama Tiongkok, memiliki nama lahir Ying Zheng dan sindrom sentuhan cermin.
Diasuh oleh Chun Yan, berhasil mengalahkan dewa iblis Chiyou, dan mampu melukai dewa tanpa Volundr.
Berpartner dengan Alvitr, memiliki teknik bela diri Chiyou, penglihatan Qi, dan suaranya disuarakan oleh Kaito Ishikawa.
Setelah berakhirnya pertarungan Buddha melawan Hajun, para penonton anime Record of Ragnarok dihebohkan dengan kemunculan Qin Shi Huang, kaisar yang menjadi petarung umat manusia untuk babak ketujuh turnamen Ragnarok di versi animenya.
Siapa sebenarnya Qin Shi Huang? Berikut fakta-faktanya!
Qin Shi Huang diketahui memiliki nama lahirnya sendiri.
Sebelum naik tahta, ia diketahui bernama Ying Zheng. Lelaki itu sendiri diketahui merupakan buah cinta terlarang dari Zichu, anggota dinasti Qin dengan seorang penari dari Zhao.
Gara-gara itu, Qin Shi Huang sampai ditelantarkan kedua orang tuanya sendiri.
Sejak kecil, Qin Shi Huang memiliki kelainan yang disebut sinestesia sentuhan cermin.
Kelainan tersebut membuat Qin Shi Huang selalu merasakan sakit dan luka setiap melihat orang lain mengalami kekerasan.
Saking parahnya sinestesia tersebut, Qin Shi Huang bahkan bisa langsung terluka begitu merasakan emosi negatif orang lain yang tertuju padanya.
Meskipun demikian, sang kaisar sendiri merasa bersyukur karena hal ini membuatnya menjadi raja yang layak karena bisa merasakan penderitaan orang lain.
Penderitaan Qin Shi Huang semasa kecil mulai berubah ketika ia bertemu dengan Chun Yan, penjaga sekaligus ibu asuhnya.
Awalnya, Chun Yan tak begitu senang karena harus mengasuh Qin Shi Huang yang terus tersenyum meski situasinya tak sesuai. Ia merasa perilaku bocah tersebut tak sesuai dengan umurnya.
Meskipun demikian, Chun Yan tetap mengasuh calon kaisar itu dengan baik dan menganggapnya seperti anaknya sendiri.
Perempuan itu juga yang memberi penutup mata pada Qin Shi Huang sehingga ia tak perlu merasakan sakit akibat perilaku orang-orang yang sering melakukan kekerasan.
Setelah naik tahta sebagai raja dari dinasti Qin, ambis Qin Shi Huang masih belum terhenti.
Demi menjadi kaisar sejati dari daratan Tiongkok dan juga menghentikan tradisi penumbalan oleh para raja terdahulu, Qin Shi Huang pergi sendirian menantang sang dewa iblis, Chiyou.
Ia sendiri harus melawan Chiyou selama enam hari penuh dan berhasil memenangkan pertempuran panjang tersebut.
Berkat kemenangan tersebut, Qin Shi Huang berhasil menjadi kaisar pertama yang menguasai seluruh daratan Tiongkok.
Selain bela diri yang diajarkan Chun Yan, Qin Shi Huang juga memiliki teknik bela diri yang namanya diambil dari dewa yang dulunya pernah ia bunuh.
Bela diri Chiyou sendiri merupakan gabungan dari beberapa teknik yang berbeda-beda berdasarkan jenis senjata yang dipercaya merupakan ciptaan dari dewa iblis tersebut seperti busur, pedang, halberd, tombak dan armor.
Teknik inilah yang menjadi senjata utama Qin Shi Huang dalam menghadapi kekuatan Hades.
Selain teknik bela diri, Qin Shi Huang juga memiliki kemampuan lain yang disebut penglihatan Qi.
Sesuai namanya, Qin Shi Huang bisa melihat titik Qi milik musuh dan menyerangnya dengan tepat. Jika sampai kena, kekuatan musuh yang aslinya sangat kuat bisa melemah.
Sang kaisar sendiri bisa membangkitkan kemampuan tersebut setelah bertahan hidup dari rasa sakit dan luka yang ia alami akibat efek sinestesia selama peperangan yang ia jalani.
Dari semua Valkyrie, yang terpilih menjadi partner Qin Shi Huang adalah Alvitr, anak kesepuluh dari 13 bersaudari.
Penampilannya sendiri sekilas mirip dengan Hlökk yang merupakan pasangan Jack The Ripper. Selain itu, perilaku keduanya juga sama-sama galak.
Meskipun demikian, ia juga gampang jatuh pada pesona sang kaisar dan terbukti sangat peduli padanya saat pertarungan berjalan sangat sulit.
Alviitr sendiri memiliki dua mode Volundr, yaitu armor bahu dan lengan yang disebut Almighty Spaulders dan pedang Shi Huang Goujian.
Qin Shi Huang sendiri terpilih oleh Brunhilde untuk melawan Hades yang notabene adalah kaisar yang menguasai dunia bawah.
Awalnya, Qin Shi Huang sempat unggul di atas Hades. Namun situasinya mulai memburuk setelah ia kembali menerima dampak sinestesianya setelah matanya terbuka dan bahkan sampai kehilangan salah satu lengannya.
Akan tetapi, Hades membuat blunder dengan menggunakan Ichor: Desmos yang membuat senjatanya bernyawa seperti makhluk hidup.
Berkat itu, Qin Shi Huang bisa mendeteksi titik Qi-nya dan melakukan serangan pamungkas, Shi Huang Guard and Yan Cut yang membuat Hades kalah.
Biasanya untuk melukai dewa, manusia harus menggunakan Volundr. Namun ada beberapa orang yang diketahui bisa melukai para dewa tanpa senjata suci tersebut.
Salah satunya adalah Qin Shi Huang. Ia diketahui berhasil membunuh dewa iblis Chiyou hanya bermodal bela diri.
Ia juga diketahui bisa membanting Ares dengan mudah.
Qin Shi Huang sendiri sempat muncul sebentar di penghujung episode akhir Record of Ragnarok S2.
Ia disuarakan oleh Kaito Ishikawa, pengisi suara yang memerankan Naofumi Iwatani dari Tate no Yuusha no Nariagari. Selain hero perisai tersebut, Kaito juga sempat mengisi karakter Karaku dari Kimetsu no Yaiba: Katanakaji no Sato-hen.
Itulah daftar fakta menarik Qin Shi Huang, kaisar yang menjadi lawan penguasa alam kematian, Hades.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 14 Juli 2023, diterbitkan kembali 11 December 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Siapa Qin Shi Huang di Record of Ragnarok? | Qin Shi Huang adalah perwakilan umat manusia di babak ketujuh turnamen Ragnarok. Ia digambarkan sebagai kaisar pertama yang menyatukan daratan Tiongkok, sekaligus petarung yang berhadapan langsung dengan Hades, penguasa dunia bawah dari pihak para dewa. |
Apa nama asli dan latar belakang masa kecil Qin Shi Huang? | Sebelum menjadi kaisar, ia dikenal dengan nama Ying Zheng. Ia lahir dari hubungan terlarang Zichu, anggota dinasti Qin, dengan seorang penari dari negara Zhao. Karena status kelahirannya, Ying Zheng justru ditelantarkan dan tidak diakui sepenuhnya oleh kedua orang tuanya, sehingga masa kecilnya diwarnai penolakan dan penderitaan. |
Apa itu sindrom sentuhan cermin yang dimiliki Qin Shi Huang? | Sejak kecil, Qin Shi Huang menderita kondisi sinestesia sentuhan cermin. Artinya, setiap kali ia melihat orang lain disakiti atau mengalami kekerasan, tubuhnya ikut merasakan rasa sakit yang sama. Bahkan emosi negatif yang diarahkan padanya bisa memicu luka secara fisik. Meski menyakitkan, ia menganggap hal ini sebagai anugerah karena membuatnya peka terhadap penderitaan orang lain dan, menurutnya, layak menjadi seorang penguasa. |
Siapa Chun Yan dan apa perannya dalam hidup Qin Shi Huang? | Chun Yan adalah penjaga sekaligus sosok ibu asuh bagi Qin Shi Huang. Awalnya ia merasa terganggu oleh sikap Ying Zheng yang selalu tersenyum meski kondisinya menyedihkan. Namun seiring waktu, Chun Yan merawatnya dengan sepenuh hati dan menganggapnya seperti anak sendiri. Ia juga yang memberikan penutup mata agar Qin Shi Huang tidak terus-menerus tersiksa oleh rasa sakit akibat melihat kekerasan di sekelilingnya. |