Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
pedang nichirin demon slayer.jpg
Pedang Nichirin Demon Slayer

Intinya sih...

  • Pedang Nichirin ditempa dengan material khusus yang menyerap energi matahari, membuatnya efektif melawan iblis.

  • Nama "Nichirin" berasal dari tiga kanji yang secara harfiah berarti "Pedang Matahari", mencerminkan fungsi utamanya.

  • Pedang Nichirin memiliki kemampuan unik berubah warna sesuai pernapasan penggunanya, serta memiliki desain dan ukiran khusus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia Demon Slayer, para pemburu iblis punya satu senjata utama yang membuat mereka bisa menghadapi iblis dengan seimbang dan bisa memusnahkan mereka, yaitu Pedang Nichirin.

Bukan sekadar katana biasa, pedang ini ditempa dari material langka, punya kemampuan unik, bahkan warnanya bisa berubah sesuai pemiliknya. Setiap pedang menyimpan kisah dan simbolisme yang membuatnya lebih dari sekadar alat perang.

Simak 8 fakta dari pedang tersebut!

1. Ditempa dengan material khusus

Hotaru Haganezuka terus berkonsentrasi (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc)

Pedang Nichirin ditempa menggunakan Scarlet Crimson Iron Sand dan Scarlet Ore, dua mineral langka yang hanya bisa ditemukan di gunung-gunung yang selalu tersinari matahari.

Proses ini bukan tanpa alasan, karena logam tersebut menyerap energi matahari yang menjadi kelemahan utama iblis. Dengan kata lain, tanpa pedang ini para pemburu iblis hampir mustahil bisa mengalahkan musuh mereka, ya kecuali dengan sinar matahari asli.

2. Arti namanya yang berhubungan dengan matahari

Tanjiro dengan Pedang Nichirin dari anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019) (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Nama pedang Nichirin (日輪刀) tersusun dari tiga kanji yaitu “Nichi” (matahari), “Rin” (cincin/lingkaran), dan “Tō” (pedang/katana). Secara harfiah, Nichirin bisa diterjemahkan sebagai “Pedang Matahari”. Nama ini bukan sekadar sebutan keren, tetapi mencerminkan fungsi utama pedang sebagai perwujudan sinar matahari, satu-satunya hal yang dapat memusnahkan iblis sepenuhnya.

3. Pedang Nichirin berubah warna sesuai pernapasan penggunanya

katana nichirin pertama Tanjiro (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Keunikan lain dari Nichirin adalah kemampuannya berubah warna saat pertama kali digenggam. Warna pedang dipercaya merepresentasikan gaya pernapasan sang pemilik.

Misalnya, biru untuk pernapasan air, merah untuk pernapasan api, kuning untuk pernapasan petir, hingga pink untuk pernapasan cinta. Bahkan, pola unik seperti motif petir di pedang Zenitsu menandakan potensi luar biasa dari pemiliknya.

4. Empat dari sembilan Hashira pedang Nichirin-nya "Normal"

Giyu menggunakan pedang Nichirin. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Apa yang dimaksud "Normal" di poin ini? Ya Katana pada umumnya dengan desain yang selama ini kita kenal. Nah hanya Giyu, Sanemi, Kyojuro, dan Muichiro dari sembilan Hashira di era Taisho yang punya bentuk pedang "Normal" atau Katana tersebut.

Memang seperti apa bentuk pedang lima Hashira era Taisho lainnya? Kita lanjut ke poin berikutnya!

5. Lima Hashira di era Taisho punya bentuk "Pedang" yang unik

Obanai Iguro (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba Season 4 Hashira Training Arc)

Pedang Nichirin bukan hanya dibentuk seperti Katana normal saja, lima dari sembilan Hashira era Taisho punya bentuk pedang yang unik bahkan ada yang sama sekali bukan "pedang".

Shinobu punya pedang yang hanya tajam di ujungnya (seperti Rapier) karena fungsinya untuk menusukan racun, Obanai punya pedang yang bergelombang lebih mirip keris, pedang Tengen ada dua dan ukurannya besar, Mitsuri punya pedang yang fleksibel dan lentur seperti cambuk.

Sementara Gyomei bahkan tak menggunakan "pedang" secara konsep, karena dia menggunakan kapak dan bola besi berduri yang diikat rantai.

6. Bisa berubah jadi pedang merah menyala

Nichirin Merah Menyala Kimetsu no Yaiba

Dalam kondisi tertentu, pedang Nichirin bisa berubah menjadi Kakuto yang mata pedangnya berwarna merah total dan menyala terang. Pedang merah ini mampu memperlambat regenerasi iblis dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Ada beberapa cara untuk mencapainya, seperti dengan bantuan kekuatan sihir darah iblis Nezuko, menggenggam pedang dengan seluruh kekuatan saat pengguna membangkitkan Demon Slayer Mark, atau menabrakkan/menggesek dua Nichirin.

Teknik ini biasanya hanya bisa dicapai oleh pemburu iblis tingkat tinggi, bahkan Kokushibo heran karena pemburu iblis selain pengguna pernapasan matahari juga bisa kalau cukup kuat.

7. Hashira punya ukiran khusus di pedang mereka

Tengen Uzui - Dual Nichirin Cleavers (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Saat seorang pemburu iblis menjadi Hashira, maka akan ada ukiran khusus di pedang mereka yaitu 惡あっ鬼き滅めっ殺さつ (Akki Messatsu) yang berarti "Penghancur/Pemusnah Iblis". Menandakan kalau mereka adalah musuh alami para iblis.

Tradisi ini sebenarnya sudah lama bahkan dari era Yoriichi, namun agak berbeda. Pedang Yoriichi hanya bertuliskan 滅めつ (Metsu) yang kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia mungkin "Bunuh/Hancurkan" saja, belum disebut spesifik "iblis".

8. Tsuba yang unik setiap pedangnya

Muichiro Tokito (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc)

Selain warna, desain pelindung tangan atau Tsuba pada pedang Nichirin juga sangat khas. Setiap pemburu iblis punya tsuba dengan bentuk dan motif unik yang mencerminkan kepribadian mereka.

Misalnya, Tsuba milik Rengoku berbentuk api yang menggambarkan semangat membaranya, atau Tsuba sederhana berbentuk heksagonal milik Giyu. Bahkan Tanjiro, setelah kehilangan pedangnya, memilih untuk menggunakan tsuba peninggalan Rengoku sebagai simbol penghormatan.

Itu dia fakta pedang Nichirin di Demon Slayer, bagaimana menurutmu?

Editorial Team