15 Fakta Osamu Dazai Bungou Stray Dogs, Karakter Paling OP!

Osamu Dazai pertama kali diperkenalkan sebagai laki-laki berusia 22 tahun yang lahir pada 19 Juni. Tinggi badannya mencapai 181 cm dengan bobot seberat 67 kg.

Dazai kerap diperlihatkan mengenakan jas berwarna coklat yang panjangnya mencapai betis. Di dalamnya, dia mengenakan kemeja biru muda yang dilapisi rompi hitam, lengkap dengan dasi serta celana panjang berwarna coklat muda.

Oh iya, Dazai juga khas dengan balutan perban yang tampak membungkus kedua tangannya dan tubuh bagian atasnya, termasuk leher.

Dazai telah dikenal sebagai pribadi yang misterius dan suram. Sulit untuk menebak motifnya yang sebenarnya, sehingga kita hanya bisa tahu setelah Dazai menyampaikannya langsung.

Meski berada di pihak yang benar, Dazai tak menunjukkan karakteristik layaknya pahlawan pembela keadilan. Sebaliknya, dia bahkan tak memedulikan hal semacam itu.

Namun, Dazai terbukti selalu menggiring rekan-rekannya pada kebenaran, meski ini tak dilakukannya secara langsung.

Di Agensi Detektif Bersenjata, kepribadian Dazai sangat bertolak belakang dengan Doppo Kunikida yang sangat rajin dan punya hidup yang tertata. Dazai sering bermalas-malasan dan membuat Kunikida selalu jengkel dan memarahinya.

Akan tetapi, kecerdasan Dazai tak boleh diremehkan. Bahkan, dia dan Ranpo Edogawa telah diakui sebagai anggota paling genius, sehingga keduanya dijuluki sebagai "Agency's Sharpest Detectives".

Terbukti, Dazai mampu menjebak musuh-musuhnya setelah melakukan pengamatan secara teliti. Dia jugalah orang pertama yang berhasil menyimpulkan bahwa Atsushi Nakajima yang baru ditemuinya adalah sosok Harimau yang telah lama menjadi buron.

Siapa sangka, sebelum bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata, Osamu Dazai adalah bagian dari Port Mafia yang merupakan oposisi agensi. Di organisasi bawah tanah tersebut, Dazai menjadi eksekutif dan termasuk yang termuda.

Dazai adalah aset berharga Port Mafia. Sebagian besar pendapatan yang diperoleh kelompok mafia itu bahkan berasal dari Dazai.

Diketahui, alasan utama Dazai bergabung dengan Port Mafia adalah demi menemukan alasan untuk hidup.

Selama di Port Mafia, Osamu Dazai kerap dipasangkan dengan pemilik kekuatan gravitasi "Upon the Tainted Sorrow", yaitu Chuuya Nakahara dalam misi-misi tertentu. Harus diakui, duo yang dijuluki "Twin Dark" ini memang sangat berbahaya dengan kekuatan overpowered mereka masing-masing.

Menariknya, selain anjing, Chuuya merupakan hal lainnya yang tak disukai Dazai. Sebaliknya, Dazai pun menjadi satu-satunya hal yang tak disukai Chuuya.

Lalu, apa alasan utama Dazai memutuskan membelot dari Port Mafia dan bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata? Jawabannya adalah Sakunosuke Oda, mendiang sahabat Dazai yang dulu juga bergabung dengan Port Mafia.

Berbeda dengan Dazai yang merupakan anggota eksekutif, Oda hanyalah bawahan yang hanya menerima misi-misi receh, namun tetap berbahaya untuk ukuran mafia.

Oda menemui ajalnya dalam upaya pembalasan dendam atas kematian anak-anak yatim piatu yang selama ini dia asuh. Sesaat sebelum tewas, Oda meminta sahabatnya itu melakukan hal-hal bermakna, sebab menurutnya, kesepian yang Dazai rasakan tak akan pernah berakhir.

Bungou Stray Dogs telah dikenal dan menjadi populer karena banyak terinspirasi dari dunia sastra Jepang, khususnya novelis. Nah, salah satunya adalah karakter Osamu Dazai.

Dazai sendiri mengadaptasi nama seorang novelis Jepang bernama asli Shuuji Tsushima yang menggunakan nama pena Osamu Dazai. Dia adalah salah satu novelis kebanggaan Jepang yang lahir pada tahun 1909 di Kanagi dan telah melahirkan banyak karya berkualitas.

Osamu Dazai diakui sebagai karakter terkuat sepanjang serial Bungou Stray Dogs yang tampaknya hanya mampu disaingi oleh Fyodor Dostoevsky, antagonis yang kepribadiannya tak jauh berbeda dengan Dazai.

Kekuatan Dazai adalah No Longer Human, yang memungkinkannya untuk meniadakan kemampuan orang lain yang bersentuhan dengannya.

Menakutkannya, kekuatan ini akan selalu aktif dan tak punya batasan tertentu. Artinya, mau sekuat apapun kemampuan orang tersebut, jika melakukan kontak fisik dengan Dazai meski secara tak sengaja, kemampuan mereka akan hilang.

Nyatanya, Kafka Asagiri selaku author Bungou Stray Dogs tak hanya mengadopsi nama pena novelis Osamu Dazai sebagai nama karakter ciptaannya, melainkan juga salah satu karya terbaik sang novelis legendaris yang berjudul No Longer Human.

No Longer Human yang juga dikenal dengan judul A Shameful Life adalah buku terakhir Osamu Dazai yang diterbitkan pada tahun 1948. Popularitas novel tersebut tak hanya terjadi di Jepang saja, melainkan sampai ke berbagai penjuru dunia.

Selain alkohol, kepiting, dan MSG, hal lain yang disukai Dazai adalah bunuh diri. Saat pertama kali diperkenalkan saja, Dazai sedang berusaha menghanyutkan diri di sungai. Namun, Atsushi yang melihatnya saat itu langsung menolongnya.

Tak sampai di situ, Dazai terkadang akan mencari perempuan yang mau mengakhiri hidup bersama dengannya. Perempuan yang kerap menjadi incarannya ialah pelayan kafe yang sering dikunjungi anggota agensi.

Selain kepribadiannya yang nyentrik, Dazai juga tampil khas dengan perban yang tampak membungkus kedua lengan serta tubuh bagian atas, termasuk lehernya. Tak diketahui apakah perban tersebut juga Dazai lilitkan hingga kakinya atau tidak.

Alasan balutan perban di tubuh Dazai pun tak dijelaskan. Dengan begitu, muncul berbagai spekulasi, di mana salah satunya mengatakan bahwa perban tersebut digunakan untuk menutupi luka-luka yang Dazai dapatkan dalam upaya bunuh diri.

Di samping itu, ada anggapan lain yang berkaitan dengan kekuatan Dazai. Dengan memerban tubuhnya, Dazai hendak mencegah rekan-rekannya kehilangan kemampuan akibat tak sengaja menyentuhnya.

Di masa lalu Dazai ketika dirinya masih bergabung dengan Port Mafia, diungkap mengenai persahabatan antara Dazai dan dua karakter lainnya, yakni Sakunosuke Oda yang juga anggota Port Mafia, serta Ango Sakaguchi yang bekerja untuk Divisi Khusus.

Ternyata, tiga sekawan ini mengadaptasi nama trio yang bergabung dengan Sekolah Dekaden, yakni gerakan sastra yang dibentuk pasca Perang Dunia II. Dazai, Oda, dan Ango dalam kehidupan nyata juga kerap berdiskusi di suatu bar.

Selain Atsushi Nakajima, karakter lain yang tak kalah penting ialah Ryuunosuke Akutagawa. Dia merupakan junior Dazai yang menjadi eksekutif Port Mafia.

Dua karakter ini tak pernah akur dan akan selalu terlibat konflik ketika bertemu, terutama karena perbedaan pandangan. Namun, tak perlu khawatir, mereka punya pawang bernama Osamu Dazai.

Sebelum menjadi mentor Atsushi yang baru bergabung dengan agensi, Dazai telah mengajarkan banyak hal kepada Akutagawa. Akutagawa pun menaruh rasa hormat yang tinggi kepada mentornya, meski kini Dazai sudah tak berada di pihak Port Mafia.

Pertama kali diperkenalkan dalam film anime Bungou Stray Dogs: Dead Apple, Fyodor Dostoevsky menjadi salah satu karakter antagonis yang sangat berbahaya. Nama maupun kemampuan Crime and Punishment miliknya pun mengadaptasi nama seorang novelis Rusia dan karyanya.

Menariknya, hubungan antara Dazai dan Fyodor di dunia nyata pernah disinggung dalam novel No Longer Human, di mana protagonisnya membaca Crime and Punishment, buku yang berpengaruh dalam alur No Longer Human.

Mamoru Miyano adalah sosok di balik karakter Osamu Dazai. Mamoru merupakan pengisi suara kelahiran 1983 peraih penghargaan "Best Voice Actor" dalam ajang Tokyo International Anime Fair 2008, "Best Lead Actor Award" pada 2nd Seiyuu Awards, serta berbagai penghargaan lainnya.

Mamoru juga dikenal lewat perannya dalam anime Steins;Gate (Rintarou Okabe), Death Note (Light Yagami), Durarara!! (Masaomi Kida), dan masih banyak lagi.

Nah, itulah sejumlah fakta Osamu Dazai Bungou Stray Dogs yang perlu kamu tahu. Bagaimana pendapatmu tentang karakter yang satu ini?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku