9 Fakta Nenek Turbo Dandadan, Didasarkan pada Urban Legend!

Alur pembuka pada serial Dan Da Dan ialah Turbo Granny Arc, dan Nenek Turbo sendirilah yang tampil sebagai antagonis utamanya. Roh satu ini digambarkan memiliki tubuh yang sudah bungkuk dengan kulit keriput, rambut putih yang tebal dan panjang, serta sepasang bola mata lebar yang mengerikan.

Nenek Turbo mengawali debutnya saat Okarun yang hendak membuktikan keyakinannya bahwa hantu itu tak ada mendatangi terowongan angker yang menjadi tempat tinggal Nenek Turbo.

Ketika melihat Okarun, Turbo Granny segera mengejarnya. Dari situlah penderitaan Okarun dimulai.

Sejak awal kemunculannya, Turbo Granny sudah menunjukkan dirinya sebagai roh yang suka berkata kasar. Selain itu, ia juga terbukti kejam dan sadis karena tak segan-segan mencuri organ reproduksi seseorang, serta gemar berkeliling untuk meneror para penduduk Jepang.

Namun, dalam kilas balik tentang dirinya, diperlihatkan bahwa Nenek Turbo sebenarnya memiliki sisi yang penyayang. Seperti yang dijelaskan oleh nenek Momo, Seiko, Nenek Turbo ternyata sering mengembara untuk menghibur arwah-arwah anak perempuan yang tewas dengan cara yang tragis.

Lama-lama, roh Turbo Granny pun terikat dan dia menetap di terowongan Kota Shono. Demi melindungi wilayahnya, ia tak akan ragu untuk mengutuk siapa pun.

Alasan mengapa nama yokai satu ini Turbo Granny yakni berhubungan dengan kekuatan spiritualnya yang paling mencolok, tepatnya kecepatan berlarinya yang bisa mencapai 100 km/jam.

Kecepatan yang luar biasa tersebut terbukti berada di luar nalar. Pertama, saat Nenek Turbo mengejar Okarun setelah membiarkannya berlari lebih dulu sampai jarak tertentu. Lalu, ketika Momo dan Okarun menantangnya untuk bermain 'kucing-kucingan'.

Lebih berbahayanya lagi, Nenek Turbo mampu berlari melintasi jarak yang sangat jauh dan mempertahankan konsistensi lajunya meski sedang berbelok. Dengan begitu, ia bahkan bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan kereta yang umumnya bergerak dengan kecepatan 120 km/jam.

Kekuatan spiritual lainnya yang Turbo Granny punya ialah kemampuan untuk merasuki orang maupun roh lain setelah mengubah tubuh fisiknya menjadi bentuk spiritual.

Jika berhasil, maka secara otomatis Nenek Turbo akan memperoleh kendali penuh atas tubuh yang telah ia kuasai tersebut. Kekuatan inilah yang membuatnya mampu mengendalikan Okarun sepenuhnya.

Tak sampai di situ, yokai satu ini pun punya kekuatan mengerikan untuk mengutuk siapa pun yang ia temui dan melarikan diri darinya. Kutukan tersebut berupa dicurinya alat kelamin targetnya, seperti yang dialami Okarun sejak awal seri Dandadan.

Setelah dikutuk, korbannya akan kerasukan bahkan bisa berubah wujud menjadi Nenek Turbo dan mengamuk karena kesadarannya telah diambil sepenuhnya.

Kerennya, Turbo Granny punya kemampuan untuk berteleportasi melalui telepon sebagai medianya. Kekuatan spesial ini bisa terwujud dengan memanfaatkan kecepatan dan pemahaman mengenai medan magnet berbentuk spiral yang mengalir pada arus listrik.

Menggunakan kemampuan inilah Nenek Turbo berpindah ke pesawat luar angkasa milik Alien Serpo setelah menghubungkan telepon Okarun dengan Momo yang sedang diculik.

Perlu dicatat, Nenek Turbo bisa berteleportasi sesuka hati bahkan ketika ia sedang merasuki tubuh seseorang.

Turbo Granny dikisahkan telah bersatu dengan Earthbound Spirit Crab di terowongan Kota Shono agar bisa terus menghibur arwah perempuan yang mati secara tragis dan tubuhnya dibuang di sana. Ini membuktikan kekuatannya yang lain, yakni menyatu dengan roh mana pun yang bersedia.

Berkat penggabungan tersebut, Nenek Turbo mendapatkan kemampuan untuk mengakses kekuatan milik roh yang telah menjadi satu dengannya.

Nah, saat menyatu dengan roh kepiting, Turbo Granny jadi mempunyai kekuatan untuk mengontrol wilayah, khususnya Kota Shono dengan terowongan sebagai pusatnya.

Pada puncak Turbo Granny Arc, Nenek Turbo berhasil memindahkan tubuh spiritualnya ke tubuh Okarun. Setelah mengetahui bahwa kintama Okarun belum kembali, kesadaran Nenek Turbo pun dimasukkan oleh Seiko ke dalam boneka Maneki-neko, sementara kekuatannya masih bersemayam di tubuh Okarun.

Di Jepang, Maneki-neko sendiri adalah patung berwujud kucing yang dipercaya akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Kepercayaan tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk kekuatan baru yang diperoleh Nenek Turbo setelah tinggal di dalam boneka Maneki-neko.

Kekuatan tersebut ialah kemampuan untuk memberikan keberuntungan kepada orang lain. Sayangnya, Nenek Turbo mengaku bahwa dirinya tak dapat mengendalikan kekuatan itu. Jadi, ketika berada dalam pertarungan, ada kemungkinan bahwa yang ia beri keberuntungan justru adalah pihak musuh.

Karakter Turbo Granny sendiri didasarkan pada legenda urban di Jepang, yang awalnya berakar dari wilayah pegunungan sekitar Gunung Rokko, Prefektur Hyogo. Daerah tersebut memang sudah dikenal akan kengeriannya, tetapi Nenek Turbo inilah entitas yang paling aneh.

Beberapa saksi mata mengatakan bahwa mereka melihat sesuatu bergerak dengan sangat cepat dan bahkan melampaui laju kendaraan yang mereka kemudikan. Kebanyakan dari mereka melihat wujud Nenek Turbo sebagai nenek tua berpakaian tradisional.

Karena pengemudi kaget, tak jarang Turbo Granny akan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Di adaptasi anime Dandadan, karakter Turbo Granny diperankan oleh Mayumi Tanaka. Seiyuu senior kelahiran 1955 ini paling dikenal berkat perannya sebagai pengisi suara Monkey D. Luffy dari anime One Piece.

Mayumi Tanaka juga pernah memerankan deretan karakter anime populer lainnya, seperti Ryunosuke Fujinami (Urusei Yatsura), Koenma (Yu Yu Hakusho), Pazu (Laputa: Castle in the Sky), Krillin, Yajirobe, dan Uranai Baba (Dragon Ball), dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa fakta Nenek Turbo, yokai yang telah mencuri kintama milik Okarun dalam serial Dandadan. Bagaimana menurutmu?

Diterbitkan pertama 30 November 2024, diterbitkan kembali 05 Juli 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku