Merupakan perwakilan umat manusia yang tak punya latar belakang petarung
Memiliki kakak yang bernama Dane
Tak suka disebut mempelajari sihir
Dari sederet nama yang terdaftar dalam turnamen Ragnarok, ada yang satu yang cukup menggelitik, yaitu Nikola Tesla. Alasannya sendiri karena seperti yang kita tahu, ia adalah satu-satunya peserta yang bahkan tak punya latar belakang pendidikan militer atau pernah belajar ilmu bela diri. Ia justru menghabiskan seluruh hidupnya hanya untuk mempelajari ilmu pengetahuan.
Apa saja fakta menarik tentang Nikola Tesla dari Record of Ragnarok? Berikut daftarnya!
Seperti yang kita tahu, mayoritas peserta turnamen Ragnarok memiliki latar belakang yang tak jauh-jauh dari medan pertempuran.
Ada yang memang sering terlibat dalam peperangan seperti Lu Bu, Heracles, Hades, dan Leonidas. Ada juga yang memang sudah punya reputasi sering terlibat dalam berbagai duel di jalanan seperti Jack the Ripper dan Sasaki Kojiro. Bahkan Qin Shi Huang diketahui pernah berduel melawan dewa iblis Chi You di masa lalu.
Nah, Nikola berbeda sendiri. Semasa hidupnya, ia tak pernah sekalipun terlibat dalam pertempuran atau konflik. Ia menghabiskan seluruh hidupnya hanya untuk mempelajari ilmu pengetahuan.
Nikola sendiri memiliki seorang kakak bernama Dane.
Sama seperti sang adik, Dane juga tergolong jago dalam ilmu pengetahuan dan teknik karena sempat ditugaskan tetua desa setempat untuk membangun kincir angin. Nah, selama pengerjaan model bangunannya, Dane sempat ragu karena takut desainnya akan gagal. Nah, Nikola sendiri meyakinkan bahwa tak apa-apa jika gagal karena selalu ada yang bisa dipelajari dari situ.
Sayangnya, Nikola harus kehilangan Dane yang meninggal akibat sambaran petir. Usai kematian kakaknya, ia pun merampungkan proyek tersebut.
Reputasi Nikola bahkan semenjak kematiannya bisa dibilang luar biasa. Ia sempat dijuluki anak cahaya, satu-satunya penyihir dalam sejarah umat manusia, dan ilmuwan terhebat umat manusia.
Bahkan Brunhilde sampai menyebut kalau hasil karya Nikola seperti sihir. Namun saat mendengar hal itu, pria tersebut sampai menyebut kata "tidak" dalam tiga bahasa seolah membantah akan hal tersebut.
Nikola sendiri menyebut bahwa ia tak pernah mempelajari sihir, melainkan ilmu pengetahuan. Yah, tampaknya ia begitu membenci hal-hal berbau takhayul atau kebenaran yang belum teruji secara ilmiah.
Nikola bisa dibilang sangat mencintai ilmu pengetahuan bahkan sampai ke tahap obsesif.
Ia cenderung tak peduli pada hal lain di sekelilingnya bahkan saat sedang bertarung seperti yang pernah dikatakan Marie Curie.
Salah satu contohnya sendiri ada pada saat pertarungannya dengan Beelzebub. Di saat dewa lalat itu mulai mendominasinya, Nikola yang saat itu terluka parah malah terfokus pada tongkat Apomyius yang bisa meningkatkan vibrasi penggunanya.
Ia bahkan sampai kepikiran untuk meminjam senjata tersebut untuk diteliti.
Volundr Nikola bisa dibilang cukup unik, yaitu berbentuk seperti armor tempur futuristik.
Senjata ini diciptakan berdasarkan perhitungan panjang yang diselesaikan Nikola bersama para ilmuwan bumi lain seperti Thomas Edison, Galileo Galilei, Marie Curie, Albert Einstein, Isaac Newton, dan Alfred Nobel. Angka-angka itu sendiri termanifestasi secara ajaib dan menyatu pada Göndul saat melakukan Volundr dengan Nikola sehingga menciptakan armor canggih yang disebut Super Automaton β.
Armor itu sendiri memiliki beberapa fitur unik seperti elektrokinesis, anti-gravitasi, dan teleportasi. Dengan senjata tersebut, Nikola bisa menciptakan medan listrik yang disebut Gematria Zone untuk melakukan ketiga kemampuan tersebut.
Sayangnya, Nikola hanya bisa melakukan teleportasi sebanyak tiga kali karena setiap ia melakukan hal tersebut, satu koil akan rusak dan membahayakan jiwa pengguna dan partner Valkyrie-nya jika dilakukan melebihi batas.
Meski sudah melakukan penelitian dan persiapan penuh, Nikola tak cukup beruntung untuk meraih kemenangan.
Ia harus mengakui kekalahannya setelah Beelzebub berhasil menghindari Plasma Pulse Punch Cross dan melepaskan teknik Sorath Reish: Satan's Horns, tusukan jari tengah dan telunjuk yang diimbuhi getaran penggunanya. Alhasil, serangan tersebut berhasil mengenai titik vital tubuh Nikola.
Bersamaan dengan itu, koil terakhir armor Nikola akhirnya hancur sehingga ilmuwan tersebut meregang nyawa bersama partner Valkyrie-nya.
Saat mengunjungi makam simbolis para petarung yang gugur, Brunhilde sempat menyebut aspek dari Nikola Tesla adalah pencapaian.
Hal itu selaras dengan moto hidup ilmuwan tersebut yang selalu berambisi membuat pencapaian besar dalam ilmu pengetahuan. Nikola memang terkenal tak pernah mengenal kata lelah dalam membuat terobosan baru dalam upaya memajukan ilmu pengetahuan.
Bahkan dalam wasiat terakhirnya, Nikola diketahui sempat berpesan pada umat manusia bahwa mereka untuk terus melihat ke depan, jangan pernah berhenti berusaha dan terus membuat pencapaian.
Itulah fakta-fakta menarik Nikola Tesla versi Record of Ragnarok, ilmuwan terbaik umat manusia.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku