Klan Ackerman mulai menunjukkan pemberontakan setelah Karl Fritz memutuskan menghapus ingatan para Eldian dan memulai hidup baru yang damai tanpa peperangan.
Namun, Ackerman yang memorinya tak ikut terhapus tak bisa menerima keputusan tersebut. Pihak kerajaan takut dengan kekuatan Ackerman, sehingga memutuskan untuk memersekusi seluruh anggota klan.
Pemimpin klan pun memutuskan untuk patuh dan berjanji bahwa anggotanya tak akan membeberkan rahasia tersebut. Meski begitu, nyatanya persekusi terus berlanjut.
Mikasa, Levi, dan Kenny tak mengetahui kebenaran itu, membuktikan bahwa leluhur mereka patuh dengan janjinya, meski pada kenyataannya kerajaan tetap membuat klan mereka menderita dan hampir mengalami kepunahan.