Sama seperti Uryu, Kanae sendiri adalah seorang Gemischt.
Gemischt sendiri bisa dibilang Quincy yang lahir dari pernikahan Echt Quincy dan manusia biasa sehingga darahnya dikatakan tak "murni" lagi seperti Echt.
Oleh karena itu, derajat kaum Gemischt dianggap lebih rendah dari Echt sehingga sering dipekerjakan sebagai bawahan kaum berdarah murni seperti asisten rumah tangga.
Kanae sendiri diketahui telah berkenalan dengan Ryuken sejak lama.
Hal itu tergambar dalam salah satu adegan sorot balik yang menggambarkan pertemuan kedua ketika masih kanak-kanak.
Momen ini yang mungkin menjelaskan mengapa Ryuken lebih suka mengajak Kanae berbincang ketimbang maid lainnya saat sedang banyak pikiran.
Soal kesetiaan, Kanae memang tak terbantahkan.
Hal itu terlihat jelas dari bagaimana Kanae selalu mendengarkan keluh kesah Ryuken soal kewajibannya sebagai generasi penerus keluarganya dan tanggung jawabnya sebagai seorang Echt Quincy.
Perempuan itu juga tak ragu melakukan perintah apapun demi memenuhi keinginan Ryuken.
Akan tetapi, terkadang Kanae juga berani mengambil keputusan sendiri tanpa pertimbangan Ryuken jika hal itu menyangkut masa depan Quincy dan kebahagiaan majikannya tersebut.
Contohnya adalah saat ia memberitahui Izumi soal kondisi Masaki yang mulai mengalami Hollowfikasi meski sudah dilarang oleh Ryuken. Hal itu ia lakukan agar pernikahan majikannya dengan calon tunangannya tersebut tak terancam di masa depan.
Tidak hanya itu, ia juga tak mau meninggalkan Ryuken yang kala itu menyuruhnya pulang untuk memberi tahu ibunya karena merasa gagal melindungi masa depan kaumnya.
Sebagai Gemischt, Kanae juga memiliki kewajiban selain sebagai maid keluarga Ishida.
Jika ada serangan Hollow dan shinigami yang melawannya dipastikan telah tewas, maka Kanae dan para rekan maidnya lah yang akan terjun duluan untuk menghabisi monster tersebut sesuai aturan para Quincy.
Namun, pada kasus Masaki, Kanae maju untuk mengawal Ryuken yang ingin mengecek kondisi mantan calon tunangannya tersebut.
Seperti yang diketahui, awalnya Ryuken direncanakan akan menikahi Masaki untuk melestarikan darah murni di keluarga Ishida.
Namun karena Masaki sendiri telah ter-Hollowfikasi dan harus tetap di sisi Isshin, Ryuken pun memutuskan untuk melepaskannya.
Ia pun terungkap memilih menikahi Kanae yang memang adalah satu-satunya perempuan yang paling ia percayai sejak awal. Mereka pun dikaruniai putra tunggal yang diberi nama Uryu.
Awalnya pernikahan Ryuken dan Kanae sempat berlangsung bahagia. Akan tetapi, semuanya berubah kala Uryu saat itu menginjak usia kanak-kanak.
Pada tanggal 17 Juni, Kanae tiba-tiba jatuh sakit dan mendadak meninggal dunia tiga bulan kemudian.
Penyebabnya sendiri sama dengan yang dialami Masaki, yaitu Auswahlen yang dilancarkan Yhwach untuk memulihkan kekuatannya dengan merenggut semua kekuatan keturunannya yang dianggap tak murni lagi.
Salah satu alasan mengapa Uryu sempat membenci ayahnya adalah perlakuan Ryuken yang terus mengotopsi tubuh Kanae pasca kematiannya.
Yup, usai sang istri meninggal, Ryuken terus melakukan hal itu untuk mengekstrak gumpalan perak di jantung yang muncul akibat efek Auswahlen.
Setelah berhasil, perak itu kemudian dijadikan Ryuken sebagai anak panah yang menjadi kunci kekalahan Yhwach di akhir cerita nanti.
Bisa dibilang, secara tak langsung Kanae berperan besar dalam kejatuhan Raja Quincy tersebut.
Kanae Katagiri sendiri disuarakan oleh Mamiko Noto.
Sebelum Kanae Katagiri, Mamiko sendiri telah mengisi suara Lara Tybur dari serial Attack on Titan, Kotoha dari Demon Slayer, Sheele dari Akame ga Kill dan Yukako Yamagishi dari JoJo's Bizarre Adventure: Diamond Is Unbreakable.
Itulah fakta-fakta tentang Kanae Katagiri, ibu kandung Uryu Ishida yang bernasib sama tragisnya dengan Masaki di Bleach.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 11 Februari 2023, diterbitkan kembali 18 Oktober 2024.