9 Fakta Ja Wangnan Tower of God, Diyakini sebagai Pangeran Zahard?

Meski tak memiliki ingatan apa pun tentang Distrik Red Light, Ja Wangnan dikisahkan lahir di sana. Oleh pengasuh yang membesarkannya, tempat tersebut dikatakan telah terbakar sebelum mereka pergi.

Si pengasuh memberikan Wangnan sebuah cincin pada ulang tahunnya yang ke-10. Cincin tersebut merupakan tanda bahwa dirinya ada seorang pangeran.

Namun, pengasuh tersebut menderita penyakit yang kian parah seiring waktu, sehingga akhirnya meninggal. Kepada Wangnan, si pengasuh sempat meminta maaf karena tak mampu membesarkan keturunan raja sebagaimana mestinya.

Cincin milik Wangnan menjadi kunci penting untuk mengetahui seluk-beluk Menara dan asal-usulnya.

Ja Wangnan tampil sebagai sosok percaya diri yang memiliki ambisi kuat untuk menaklukkan Tower dan tampil sebagai raja dari seluruh Menara. Dia terbukti mempunyai tekad yang tak pernah padam meski telah berkali-kali dikalahkan.

Keinginan Wangnan untuk menaklukkan Menara jauh lebih besar dari pendaki lain yang umumnya mudah merasa puas atau menyerah. Dia hendak menjajaki Lantai demi Lantai demi mencapai puncak Menara yang sebenarnya.

Wangnan bahkan telah mencapai Lantai Kematian di Lantai 34 sebagai bagian dari tim Rachel.

Dari segi kemampuan pengendalian shinsu, keterampilan Wangnan bisa dikatakan biasa-biasa saja. Namun, dia punya metode penyerangan andalan berupa pemanfaatan berbagai jenis bom shinsu yang kuat dan terdiri dari ukuran yang bervariasi pula.

Bom shinsu bisa dimanfaatkan untuk berbagai situasi, mulai dari mengaburkan penglihatan musuh hingga melumpuhkan mereka. Berkat keahliannya tersebut, Wangnan selalu berhasil memberikan timnya waktu untuk mundur saat berhadapan dengan lawan yang tangguh.

Wangnan juga terbukti terampil dalam membidik targetnya menggunakan bom shinsu. Bahkan, dia pernah mengenai salah satu musuh kuat dari jarak yang cukup jauh.

Uniknya, bom shinsu andalan Wangnan tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan Poke Ball dalam serial Pokemon.

Setiap pendaki yang berusaha menaiki Menara umumnya akan mengisi posisi khusus di timnya. Sayangnya, sejauh ini belum ada informasi yang jelas mengenai peran Wangnan yang sebenarnya.

Namun, jika melihat persediaan berupa Reel Inventory dan jarum yang dibawanya, besar kemungkinan bahwa Wangnan adalah seorang Fisherman.

Fisherman sendiri merupakan posisi yang cocok untuk petarung jarak dekat hingga jarak menengah dan umumnya memegang peranan sebagai penyerang utama dalam timnya.

Berdasarkan latar belakang dan informasi yang diperoleh dari mendiang pengasuhnya, Ja Wangnan adalah anak keturunan raja. Dia juga telah membawa serta sebuah cincin yang menjadi penanda takdirnya tersebut.

Memang tak jelas siapa raja yang dimaksud sebagai orang tua Wangnan. Namun, para penggemar berspekulasi bahwa dia merupakan Pangeran Zahard.

Secara resmi, Keluarga Zahard sendiri sebenarnya tak memiliki pangeran. Kita pun belum mengetahui ada hubungan apa antara Zahard dengan Wangnan.

Meski begitu, asumsi fans bisa jadi akurat jika mengacu pada perkataan Hwa Ryun yang menyebutkan bahwa Wangnan adalah kesalahan terbesar Zahard dan 10 Keluarga Agung.

Hal tersebut pun dikonfirmasi lebih lanjut lewat penuturan Rachel tentang titik lemah Zahard yang paling fatal, yang selama ini berusaha mereka sembunyikan tetapi justru berhasil bertahan hidup dan memperoleh kekuatan yang tak seharusnya.

Oleh Hwa Ryun, Wangnan mendapatkan julukan sebagai "Prince of the Red Light District" atau "The Prince of Red Light Family". Sayangnya, belum dikonfirmasi apa maksud panggilan yang Hwa Ryun buat tersebut.

Di sisi lain, Nya Nia dalam mimpinya juga menggunakan nama serupa untuk memanggil Wangnan.

Julukan tersebut bisa saja mengacu pada makna bahwa Wangnan adalah anak haram Zahard, atau mungkin anak dari keluarga berpengaruh yang belum diperkenalkan dalam cerita.

Cincin pemberian mendiang pengasuhnya adalah kunci penting yang bisa menjadi petunjuk bagi Wangnan, dan salah satu rekan timnya yang bernama Karaka nyatanya juga menggunakan cincin yang sama, sehingga besar kemungkinan bahwa keduanya merupakan saudara.

Hubungan Wangnan dan Karaka sendiri awalnya tak cukup baik. Wangnan takut dan menaruh curiga kepada Karaka, sementara Karaka bermaksud menjadikan sebagai orang yang cocok untuk dikorbankan.

Tower alias Menara menjadi salah satu misteri terbesar dalam keseluruhan alur yang ditawarkan dalam serial Tower of God. Orang-orang yang berasal dari luar maupun dari dalam Menara itu sendiri selalu berusaha keras untuk menaiki setiap Lantai yang ada demi mencapai puncaknya.

Menurut sang author, SIU, Wangnan sebenarnya adalah karakter yang mengetahui banyak rahasia terkait Menara.

Yuma Uchida adalah pengisi suara karakter Ja Wangnan dalam anime Tower of God Season 2. Adik seiyuu kenamaan Maaya Uchida ini merupakan peraih penghargaan dalam ajang 11th Seiyu Awards sebagai "Best Male Newcomer".

Yuma Uchida juga dikenal berkat perannya dalam beberapa anime populer lain, seperti Boruto sebagai Kawaki, Banana Fish sebagai Ash Lynx, Fruits Basket sebagai Kyo Sohma, Jujutsu Kaisen sebagai Megumi Fushiguro, hingga Blue Lock sebagai Reo Mikage.

Itulah sejumlah fakta Ja Wangnan Tower of God, protagonis yang diperkenalkan selama part kedua yang diasumsikan sebagai Pangeran Zahard. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku