Eren di Attack on Titan. (Wit Studio/Attack on Titan)
Yep. Eren yang memiliki kekuatan Coordinator dan Attack Titan memangsa Grisha sendiri.
Ini bukan tidak disengaja. Grisha memang mengubah anaknya menjadi Titan liar dengan tujuan agar Eren memangsanya. Kemudian, saat kenangan Grisha, Eren Kruger, dan pemegang Attack Titan lain bangkit, Eren akan memahami sendiri apa yang harus dilakukannya.
Ini sebabnya Grisha menghilang dari Attack on Titan sejak runtuhnya Tembok Maria, meski ia sendiri tidak berada di Shiganshina saat tragedi itu. Bisa dibilang, sekarang dia sudah melebur dengan anaknya.
Tapi kenangan-kenangan Grisha sendiri sempat terkubur lama di kepala Eren. Eren baru bisa mengingat kenangan Grisha, dan bahkan Eren Kruger, setelah membaca jurnal Grisha.
Jurnal Grisha seakan bertindak sebagai pembobol bendungan. Dengan itu, semua kenangan pengguna Attack Titan pun mengisi kepala Eren.
Bukan hanya itu, kemudian Eren pun bisa lebih mudah melihat masa depan. Kekuatan sejati dari Attack Titan, di mana mereka bukan hanya dapat melihat memori masa lalu, tapi juga memori masa depan.