7 Fakta Final Getsuga Tenshō Bleach, Mode Terkuat Ichigo

Wujud tersebut pertama kali disinggung oleh Isshin di manga Bleach bab 407.

Saat itu, Ichigo dan ayahnya menyadari bahwa Dangai, dimensi penghubung dunia manusia dan Soul Society tiba-tiba terasa kosong karena lenyapnya keberadaan Kōtotsu yang sempat dihancurkan Aizen.

Menyadari bahwa pembersih dimensi tersebut telah menghilang, Isshin pun merasa bahwa ia punya banyak waktu untuk mengajari putranya tentang kartu terakhir yang bisa mereka pakai untuk melawan Aizen.

Masih jadi misteri darimana Isshin tahu tentang mode terlarang tersebut.

Metode pelatihannya sendiri terbilang cukup sederhana.

Ichigo tinggal perlu bermeditasi saat berada dalam mode Bankai. Isshin sendiri akan memastikan anaknya benar-benar berkonsentrasi dengan mencoba memukulnya.

Jika Ichigo masih bereaksi, hal itu menandakan ia masih belum masuk ke alam bawah sadarnya tersebut. Ia harus benar-benar tenggelam dalam meditasinya tersebut agar bisa berkomunikasi dengan roh Zanpakuto-nya.

Nah, jika Ichigo berhasil masuk ke alam bawah sadarnya, tugas selanjutnya adalah mendapatkan informasi tentang Final Getsuga Tenshō dari Zangetsu.

Masalahnya, hal itu tak semudah yang ia perkirakan. Ichigo ternyata harus menghadapi sisi Hollow dan Quincy yang bersatu menjadi satu entitas.

Namun, setelah beberapa kali beradu pedang, Ichigo akhirnya mulai paham rahasia wujud tersebut dan perasaan Zangetsu yang sesungguhnya. Ia pun dengan rela menerima tusukan pedang dari roh Zanpakuto-nya tersebut.

Dan benar saja, Zangetsu pun berkata pada Ichigo bahwa cara mendapatkan rahasia teknik tersebut adalah menerima dirinya sepenuhnya.

Ada satu keunikan dari mode satu ini, yaitu tekanan Reiatsu milik Ichigo tak bisa dirasakan sama sekali.

Bukan hanya oleh para manusia yang punya kepekaan spiritual, karakter sekuat Aizen yang telah mencapai mode terkuatnya pun tak bisa merasakannya sama sekali.

Gara-gara itu, Ichigo sempat diremehkan di awal pertarungan mereka. Namun, saat ia melepaskan mode tersebut, Aizen baru menyadari bahwa Ichigo berhasil mencapai tingkat yang lebih tinggi darinya.

Karena hanya bisa dipakai dalam waktu singkat, wujud satu ini juga cuma punya satu teknik serangan.

Yup, teknik tersebut adalah Mugetsu, yang berarti langit tak berbulan.

Ichigo tinggal menciptakan pedang dari Reiatsu miliknya dan mengayunkannya ke Aizen. Dari serangan tersebut, sebuah tabir hitam raksasa akan menyelimuti seluruh area dan menciptakan bekas tebasan lurus.

Saking kuatnya tersebut, jurus tersebut mampu menghancurkan mode terkuat Aizen dan memaksanya kembali ke wujud normalnya. Ia juga bisa saja tewas jika tak memiliki kemampuan regenerasi supernya.

Meski daya seranganya tergolong mematikan, ada harga yang harus dibayar Ichigo untuk memakai mode tersebut.

Yup, seperti yang dikatakan Zangetsu, Ichigo akan kehilangan seluruh kekuatan Shinigaminya dan terpaksa hidup sebagai manusia biasa pasca memakai mode tersebut.

Jadi bisa disimpulkan kalau mode tersebut adalah kartu sekali pakai saja.

Namun setelah rahasia Zangetsu yang asli terungkap, kemungkinan Final Getsuga Tenshō hanya menghabiskan semua kekuatan yang tak bisa ditahan sisi Quincy milik Ichigo sehingga pemuda itu masih bisa menjadi seorang Shinigami saat melawan Kugo Ginjo.

JIka diperhatikan lagi, mode Final Getsuga Tenshō memiliki kemiripan dengan Quincy: Letzt Stil.

Ichigo dan Uryu diketahui sama-sama bisa membentuk senjata mereka sendiri dengan reiatsu yang mereka miliki. Kedua teknik ini juga sama-sama cuma sekali pakai dan membuat penggunannya kehilangan kekuatannya.

Tidak hanya itu, baik Ichigo dan Uryu sendiri masih bisa memulihkan kekuatan spiritual yang mereka miliki.

Besar kemungkinan, hal itu sendiri terkait dengan Zangetsu hitam yang selama ini kita kenal adalah manifestasi kekuatan Quincy yang diwariskan dari ibu Ichigo.

Itulah fakta menarik tentang Final Getsuga Tenshō yang pernah dipakai Ichigo saat melawan Aizen.

Bagaimana pendapat kalian?