Untuk menghadapi para dewa di turnamen Ragnarok, Brunhilde memiliki kelompoknya sendiri yang dipanggil sebagai Einherjar, manusia yang dianggap paling hebat dalam sejarah.
Apa saja fakta menarik Einherjar di Record of Ragnarok? Berikut pembahasannya!
Sama seperti versi mitologi Nordik, Einherjar sendiri adalah jiwa-jiwa prajurit yang terpilih oleh para Valkyrie untuk dijadikan sebagai pasukan dewa.
Akan tetapi, Hermes sempat mengatakan ada sebuah rumor yang sudah berhembus sejak lama di mana para Einherjar direkrut untuk menantang para dewa itu sendiri.
Rumor itu sendiri malah menjadi kenyataan ketika pengajuan proposal turnamen Ragnarok oleh Brunhilde disetujui majelis para dewa yang merasa tertantang.
Dalam turnamen Ragnarok, Brunhilde adalah Valkyrie yang berwenang untuk menyeleksi para Einherjar dari semua tokoh manusia yang paling berpengaruh di dunia.
Dengan pengetahuannya sebagai Valkyrie, ia memilih tiga belas manusia yang dianggap paling kuat untuk berhadapan melawan dewa.
Selain memilih 13 perwakilan, Brunhilde juga mengatur giliran siapa saja petarung yang dianggap punya kesempatan lebih melawan petarung dari kubu dewa yang sudah diumumkan akan maju.
Contohnya, adalah saat mendengar Heracles akan turun, perempuan itu memilih Jack The Ripper.
Untuk melawan makhluk selevel para dewa, seorang Einherjar tentu harus dalam kondisi prima.
Oleh karena itu, manusia-manusia tersebut pun dihidupkan lagi pada saat masa-masa keemasan mereka. Hal ini seperti Raiden yang diketahui meninggal pada usia senja dibangkitkan lagi pada umur saat ia diakui sebagai pesumo terhebat di Jepang.
Akan tetapi, hal itu tak berlaku pada Sasaki yang gugur pada usia muda namun bangkit dengan penampilan seorang pria lanjut usia.
Hal itu bisa terjadi karena ia diketahui masih terus melatih ilmu pedangnya setelah meninggalkan dunia fana. Oleh karena itu, usia keemasannya sendiri dianggap pada saat ia berhasil menyempurnakan kemampuaannya tersebut.
Sudah jadi rahasia umum jika mayoritas Einherjar adalah tokoh-tokoh yang berpengaruh pada sejarah peradaban umat manusia, entah sebagai prajurit, kaisar atau ilmuwan sekalipun.
Akan tetapi, ada satu kasus di mana salah satu dari mereka justru tak memiliki reputasi tersebut.
Yup, dia adalah Jack The Ripper. Einherjar satu ini diketahui mengambil nama dan reputasi pembunuh aslinya yang ia habisi sendiri pada spin-off Record of Ragnarok: Jack the Ripper Case Files.
Jadi bisa dikatakan, hanya Brunhilde saja yang tahu kebenaran di balik nama dan sepak terjang Einherjar pembunuh satu ini.
Semua pasti tahu bahwa menantang dewa dengan senjata buatan manusia adalah perkara mustahil.
Oleh karena itu, Brunhilde pun memasangkan para Einherjar pilihannya dengan para saudari Valkyrienya sendiri yang akan berubah menjadi Volundr.
Bentuk Volundr tiap Einherjar sendiri berbeda-beda tergantung selera atau keahlian yang dimiliki. Contohnya, Lu Bu mendapat halberd dan Raiden memiliki tato untuk mengontrol pergerakan ototnya.
Karena berasal dari kalangan manusia, para Einherjar sendiri sempat diremehkan para dewa.
Namun semua itu berubah saat Lu Bu terjun dan berhasil mengimbangi Thor. Pandangan dewa yang semula meremehkan kini mulai berbalik ke rasa hormat.
Salah satu contohnya adalah Shiva dan Zeus yang beranggapan bahwa sekarang manusia tak bisa lagi diremehkan meski keduanya diketahui berhasil mengalahkan perwakilan umat manusia dalam ronde kedua dan kelima.
Heracles juga memiliki pandangan serupa di mana ia menganggap Lu Bu dan Sasaki adalah perwakilan yang layak untuk umat manusia. Oleh karena itu, ia sempat merasa kecewa karena harus melawan kriminal seperti Jack The Ripper.
Meskipun format Ragnarok lebih condong ke turnamen bela diri, para Einherjar yang terpilih tidak melulu berasal dari kalangan prajurit atau mereka yang berkecimpung di dunia bela diri.
Contohnya ada pada Nikola Tesla yang saat ini melawan Beelzebub. Dalam sejarahnya, ia tak diperlihatkan pernah memiliki pengalaman belajar ilmu bela diri atau militer dan hanya mengandalkan teknologi sainsnya untuk melawan dewa iblis tersebut.
Michel Nostradamus juga demikian. Meskipun berprofesi sebagai peramal, ia tetap terpilih karena reputasinya yang pernah merusak gerbang Bifröst hingga sempat dijebloskan ke Helheim.
Itulah fakta menarik tentang Einherjar, petarung manusia yang terpilih dalam turnamen Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian? Silahkan tulis di kolom komentar!