Choso adalah keturunan Kenjaku dan kakak tertua dari para Cursed Womb.
Ia memiliki tubuh baru setelah sekian lama terkurung dan bekerja sama dengan grup Kenjaku karena keuntungannya.
Choso beralih pihak setelah tahu bahwa Yuji masih saudara sedarahnya, memiliki kekuatan manipulasi darah yang paling kuat, dan gugur di bab 259.
Choso adalah salah satu dari Cursed Womb, eksistensi yang terlahir dari campuran gen manusia dan makhluk kutukan. Ia sendiri sempat muncul di episode terakhir musim pertama anime Jujutsu Kaisen.
Siapa sebenarnya sosok satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Awalnya, Choso dan saudaranya diketahui berasal dari keturunan seorang perempuan era Meiji yang entah kenapa mampu mengandung janin campuran manusia dan roh kutukan.
Orang yang menyebabkan terlahirnya eksistensi mereka sendiri rupanya adalah Noritoshi Kamo, anggota dari klan elit Tiga Keluarga Besar.
Namun seiring berjalannya waktu, diketahui bahwa tubuh Noritoshi saat itu sudah dibajak oleh Kenjaku.
Makhluk kutukan berbentuk otak ini lah yang selama ini terus membuat perempuan tersebut hamil dan juga mengaborsi janinnya demi memenuhi tujuan eksperimennya.
Dalam hirarki para Cursed Womb, Choso dianggap yang paling tertua. Hal itu bisa dilihat dari kode nomernya, Death Painting 1 yang menandakan dia yang paling awal muncul, disusul Eso dan Kechizu yang terakhir.
Mereka sendiri sudah memiliki kesadaran dari fase janin dan mengetahui satu sama lain. Hal itu telah berlangsung hampir satu abad lebih sejak kelahiran mereka ke dunia.
Oleh karena itu, Choso selalu menekankan nilai-nilai persaudaraan di antara mereka semua. Ia sering mengatakan bahwa mereka adalah satu kesatuan utuh yang terhubung oleh darah yang sama.
Hal itu sendiri bukan sekedar omong kosong, mengingat Choso pernah merasakan kesedihan saat tahu Eso dan Kechizu tewas di tangan Yuji dan Nobara.
Diketahui bahwa ternyata selama ini Choso tak pernah membenci ibu mereka yang telah melahirkan mereka. Satu-satunya sasaran kemarahan para Cursed Womb sendiri hanyalah penyihir leluhur Noritoshi Kamo alias Kenjaku.
Bisa dibilang para Cursed Womb aslinya tak bisa berbuat apa-apa karena bentuk dasar mereka yang hanya berwujud janin.
Satu-satunya jalan agar para makhluk campuran tersebut hidup adalah mencari wadah tubuh manusia yang cocok. Hal ini sempat ditunjukkan saat Mahito menanamkan salah satu janin ke tubuh korban manusia yang baru ditangkap.
Hasilnya sendiri terbilang beragam. Eso memiliki tubuh yang kekar namun memiliki tambahan wajah di bagian punggung. Sedangkan wujud Kechizu justru lebih mendekati bentuk roh kutukan.
Hanya Choso yang memiliki bentuk manusia normal tanpa tambahan fitur aneh seperti pada kedua saudaranya.
Di awal kemunculannya, Choso dan para saudaranya sempat bekerjasama dengan kelompok Mahito setelah diberi tubuh baru.
Alasan Choso sendiri mengikuti Mahito adalah tawaran masa depan yang cerah bagi para makhluk campuran seperti para saudaranya..
Dari situlah, ketiganya memulai pertempuran mereka dengan para penyihir, terutama saat insiden di jembatan Yasohachi.
Di sini, Eso dan Kechizu lah yang terjun langsung ke lapangan. Sedangkan Choso sendiri memilih tetap tinggal di dekat Kenjaku dan Mahito agar bisa menentukan langkah-langkah selanjutnya demi keberhasilan mimpi mereka.
Kejadiannya sendiri terjadi tepat setelah Gojo tersegel.
Pada saat itu, Jogo, Mahito dan Choso sempat berselisih apa yang harus mereka lakukan jika sampai bertemu Yuji. Ketiga pun sepakat, siapa yang pertama menemukan Yuji boleh melakukan hal yang mereka suka.
Nah, Choso sendiri sempat melawan Yuji demi membalas dendam Eso dan Kechizu. Ia pun berhasil mendominasi pemuda tersebut dan hampir membunuhnya.
Akan tetapi, hubungan darahnya mendadak bereaksi memperlihatkan Yuji ternyata juga eksis di ingatan masa lalu Choso. Tampaknya, hal ini sendiri diakibatkan karena keduanya sama-sama memiliki darah Kenjaku meski lahir dengan cara berbeda.
Gara-gara itulah, dendam Choso seketika langsung menghilang. Ia bahkan beralih pihak membantu Yuji yang kini dianggap sebagai satu-satunya adik yang tersisa.
Seperti yang kita tahu, kebanyakan Cursed Womb memiliki kemampuan memanipulasi darah berkat gen keturunan Kamo.
Tidak hanya itu, darah mereka juga menjadi sangat beracun akibat efek kutukan sejak lahir. Tak heran jika kebanyakan teknik kutukan mereka akan menjadi sangat mematikan jika berhasil mengenai target.
Dari semua Cursed Womb sendiri, teknik milik Choso bisa dibilang sangat mematikan karena kemampuan kontrolnya mampu melampaui generasi keluarga Kamo saat ini.
Ia bisa menggunakan darahnya untuk memperkuat tubuhnya sendiri dan menembakkanya layaknya laser. Berkat hal itulah, Choso sempat mengungguli Yuji yang telah berhasil mengalahkan Eso dan Kechizu dalam teknik bela diri.
Selain itu, Choso juga memiliki keistimewaan tersendiri di mana ia adalah satu-satunya Cursed Womb yang bisa merasakan keberadaan para saudaranya dari jarak jauh melalui hubungan darah mereka.
Sedihnya, Choso menemui ajal di Jujutsu Kaisen 259.
Dia menciptakan barrier darah dadakan untuk melindungi Yuji dari efek teknik Furnace milik Sukuna.
Yuji pun bisa selamat dari Furnace, namun sayangnya Choso berujung gugur.
Percakapan terakhir mereka, dimana Choso berterima kasih Yuji telah menjadi adiknya, dan Yuji membalas terima kasih itu, terasa mengharukan. Terutama karena akhirnya Yuji memanggil Choso sebagai kakak.
Pengisi suara Choso adalah Daisuke Namikawa.
Di luar JJK, dia pernah mengisi suara Hisoka (Hunter x Hunter versi 2011), Eustass Kid di anime One Piece, Ulquiorra di Bleach, dan banyak tokoh ternama lain.
Itulah 8 fakta Choso Jujutsu Kaisen, makhluk Cursed Womb tertua dari tiga bersaudara.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Diterbitkan pertama 28 Februari 2022, diterbitkan kembali 24 Juni 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku