Serangan akhir Apollo berhasil mengenai Leonidas ( Dok. Comic Zenon / Record of Ragnarok )
Pertarungan antara Apollo dan Leonidas menjadi salah satu duel paling intens dalam Ragnarok. Keduanya saling bertukar serangan dengan kekuatan dan tekad yang sama besarnya, hingga membuat arena dipenuhi ledakan cahaya dan benturan brutal.
Leonidas sempat menekan Apollo dengan strategi dan semangat juangnya sebagai raja Spartan, namun Apollo terus menunjukkan ketangguhan sebagai Dewa Matahari. Pada akhirnya, melalui teknik pamungkasnya yang menghancurkan, Apollo berhasil menembus pertahanan Leonidas dan mengakhiri pertarungan tersebut dengan kemenangan tipis.
Itulah daftar fakta menarik dari Apollo di Record of Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Siapa Apollo dalam Record of Ragnarok? | Apollo adalah dewa matahari dari mitologi Yunani yang tampil sebagai petarung kubu dewa dalam turnamen Ragnarok. Ia maju sebagai perwakilan kesembilan para dewa dan bertarung melawan Leonidas, raja Spartan yang legendaris. |
Apa senjata utama Apollo? | Senjata utama Apollo adalah Threads of Artemis, benang cahaya suci yang bisa ia kendalikan sesuka hati. Berbeda dari senjata biasa, benang ini sangat fleksibel dan dapat berubah bentuk menjadi berbagai senjata tergantung kebutuhan, seperti sarung tinju cahaya, sabit cahaya, hingga panah emas dan panah perak raksasa. |
Kenapa Apollo punya banyak julukan? | Apollo memiliki banyak julukan karena perannya sangat luas dalam mitologi Yunani. Ia tidak hanya dikenal sebagai Dewa Matahari, tetapi juga dewa musik, ramalan, obat-obatan, puisi, hingga panahan. Setiap gelar mencerminkan aspek berbeda dari kekuatannya, mulai dari kecerdasan, seni, hingga keterampilan bertarung. |
Benarkah Apollo memiliki pengikut monster? | Benar. Apollo memiliki pengikut bernama Phyton, monster besar yang awalnya ditolak oleh surga maupun bumi karena penampilannya yang menakutkan. Setelah berulang kali dikalahkan Apollo, Phyton justru menunjukkan rasa hormat dan loyalitas, lalu memilih mengabdikan diri kepada sang dewa matahari. |
Bagaimana Apollo mengalahkan Leonidas? | Apollo mengalahkan Leonidas melalui pertarungan yang sangat sengit dan berimbang. Meski sempat terdesak oleh strategi dan kegigihan Leonidas, Apollo terus bangkit dan menunjukkan kekuatan sejatinya sebagai Dewa Matahari. Kemenangan akhirnya diraih ketika ia menggunakan teknik pamungkas Argyrotoxos, panah perak raksasa yang tercipta dari cahaya murni dan mampu menembus pertahanan Spartan yang terkenal kuat. |