[Teori] Apa yang Terjadi Kalau Deku Tak Bertemu All Might?
Jagoannya jadi beda dong
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kejadian besar dalam hidup Deku adalah dia berjumpa dengan All Might, yang menolongnya dari Monster Lumpur. Itu ujung-ujungnya membuat Deku mengetahui rahasia All Might, dan pada akhirnya menjadi pewaris baru One For All.
Tapi gimana jadinya kalau Deku tak bertemu All Might? Misalnya, Monster Lumpur mencari mangsa yang berbeda, lalu ditangani All Might tanpa masalah?
Dunia My Hero Academia pun pastinya bakal berubah jauh.
1. Mirio Togata tetap jadi One For All seperti direncanakan
Bila All Might tidak memberikan One For All kepada Deku, pewaris yang sudah direncanakan adalah Mirio Togata. Siswa terkuat di U.A.
Mengingat tubuh Mirio sudah terbentuk, dan dia pun punya Quirk sendiri yang sudah dia kuasai, pemberian One For All ke Mirio bisa berdampak besar sekali. Terutama karena kalau untuk sifat heroik, Mirio pun luar biasa.
Bisa-bisa kurang dari satu tahun, Mirio sudah dibicarakan dalam lima hero terkuat.
Baca Juga: Begini Sinopsis My Hero Academia untuk Kamu yang Belum Tahu Ceritanya!
2. Katsuki Bakugo akan jadi satu-satunya murid dari SMP-nya yang masuk U.A.
Sesuai harapannya, Bakugo pasti akan jadi satu-satunya murid dari SMP-nya yang masuk ke U.A.
Gimana efeknya ini? Saya rasa, Bakugo tidak akan terus-terusan uring-uringan seperti dirinya di alur seharusnya.
Dia kemungkinan besar bakal lebih seperti dirinya di bab 1, di mana dia jadi sosok yang penuh percaya diri, dan juga bully yang bisa merundung siswa lemah sambil tersenyum jahat.
Bakugo pun kemungkinan besar bakal bersaing dengan Shoto Todoroki, sosok yang bakatnya melampauinya. Shoto akan jadi sosok yang menyakiti ego Bakugo.
Namun, bila tidak ada Deku, maka Shoto pun bisa jadi akan terus menjadi sosok dingin yang ketus. Persaingan Shoto dan Bakugo bisa jadi lebih runcing ketimbang yang sekarang kita lihat.
Kalau sekarang Shoto tampak santai sementara Bakugo meledak-ledak, dan keduanya tidak terlihat serius berkonflik, jika Deku tak ada di U.A. mereka bisa benar-benar jadi seperti Naruto dan Sasuke.
3. All Might tetap akan mengajar di U.A, namun ia bisa lebih tenang
Mau yang mewarisinya Mirio atau Deku, All Might akan tetap mengajar di U.A. Dia sudah berencana mengajar di sana sebelum bertemu Deku.
Namun kalau yang mewarisinya adalah Mirio Togata, yang kemampuannya sudah matang, All Might bisa jadi tidak akan membantu Mirio sebagaimana dia membimbing Deku. All Might bahkan bisa jadi tak perlu khawatir terhadap performa Mirio.
Kemungkinan besar, bimbingan All Might ke Mirio hanya akan bersifat ngobrol bareng atau malah patroli santai bersama. Terutama karena Mirio sudah punya lisensi hero.
Mirio bahkan tak perlu dilatih oleh Gran Torino lagi, sehingga Gran Torino bisa pensiun sedikit lebih lama.
Saya rasa, All Might pun kemudian akan tetap mengajar untuk kelas 1 demi membimbing anak-anak muda mengembangkan kemampuan mereka, sementara Mirio beraksi sendiri, atau dalam bimbingan Nighteye.
4. Mirio akan lebih terlibat dengan anak-anak kelas 1-A
Seharusnya, Mirio baru terlibat dengan anak kelas 1 setelah mereka melewati ujian lisensi hero.
Namun dalam skenario ini, saya merasa Mirio akan lebih sering terlibat dengan anak-anak kelas 1.
Soalnya, ada Deku atau tidak ada Deku, sepertinya anak kelas 1-A memang bakal tetap jadi target League of Villains. Serangan di U.S.J kira-kira akan berlangsung sama.
Yang bakal berbeda mungkin hanya alur pesta olah raga. Tanpa ada Deku untuk menyadarkannya, Shoto bisa jadi yang akan menang acara itu. League of Villains pun akan mempertimbangkan Shoto, yang sifatnya masih edgy, bukan hanya Bakugo.
Sebagai pengguna One For All baru, Mirio mungkin akan diminta oleh pihak sekolah untuk mendampingi anak-anak kelas 1-A ke latihan mereka di hutan. Bila Mirio yang ada di sana, entah apakah Bakugo atau Shoto bisa diculik atau tidak.
5. Tapi akan ada beberapa anak kelas 1-A yang bakal jadi korban
Masalahnya adalah, meski ia tidak sekuat Mirio, Deku sebenarnya dekat dengan banyak orang di kelasnya. Ia bisa menginspirasi rekan-rekannya seperti Ochako.
Bila All Might tak bertemu Deku, maka salah satu yang akan jadi korban sepertinya adalah Iida.
Bukan hanya Deku, dalam skenario ini Shoto pun bisa jadi tidak akan membantunya saat ia memburu Hero Killer Stain. Iida antara akan mati atau bernasib seperti saudaranya.
Soalnya, kalau kita misalkan Mirio sering membantu anak kelas 1-A pun, kasus Iida itu tampaknya tak akan dia ketahui hingga terlambat.
Stain sukses melukai Iida ini juga bisa membuat League of Villains terlambat mendapatkan Himiko Toga dan Dabi. Mereka berdua gabung LoV karena terinspirasi oleh Stain.
Jika Stain melukai Iida lalu lolos, ini hanya akan dianggap sebagai kasus biasa. Stain baru dianggap publik sebagai semacam idola kelam karena kejadian penangkapannya.
Itulah teori mengenai apa yang terjadi kalau Deku tak bertemu All Might di My Hero Academia. Gimana menurut kamu?
Baca Juga: 6 Fakta All Might My Hero Academia, sang Simbol Keadilan