Ini Aturan Gila yang Ditetapkan Kei Uzuki di Sakamoto Days 205!
Seharusnya dengan ini tak ada lagi karakter yang aman

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakamoto Days 204 sudah menyajikan kejutan luar biasa dengan mengungkap JAA sekarang bekerja sama dengan Kei Uzuki, dan Sei Asaki terbunuh.
Tapi masih ada kejutan lagi di Sakamoto Days 205. Seperti apa? Simak di bawah ini!
1. Kei mengawali dengan mengungkap keberadaan assassin
Kei mengawali siaran dengan mengungkap keberadaan assassin ke penduduk Jepang.
Setelah itu Kei mengungkap keraguannya bahwa orang biasa layak dilindungi para assassin.
Kei menyadari kebenaran mendasar bahwa kebaikan adalah ilusi yang dipertahankan oleh mereka yang punya hak istimewa, sementara kekerasan adalah inti dari setiap manusia.
Lalu Kei mengatakan dia akan memberikan senjata api dengan tiga peluru ke semua orang. Tidak akan ada hukuman dalam menggunakan senjata ini.
Pernyataan ini kemudian diperkuat oleh Perdana Menteri Jepang, yang ternyata ada di lokasi siaran Kei.
Baca Juga: 9 Fakta Shishiba Sakamoto Days, Lebih Populer dari Sakamoto?
2. Akan tercipta neraka, tapi...
Keputusan gila Kei Uzuki ini tentu akan menjadi masalah besar. Seperti yang Uzuki katakan, bahkan mereka yang hidup terlepas dari kekerasan pun akan merasakan neraka yang tercipta dari situasi ini.
Namun dia juga memikirkan, jika yang tercipta dari situasi kacau ini adalah masyarakat yang berdasarkan kebaikan...
Maka dunia yang ingin Rion Akao ciptakan pun akan terwujud.
Kalau kamu lupa, Rion Akao ingin menciptakan dunia dimana orang baik bisa hidup.
Mari kita ingat situasi di bab 175. Uzuki sudah murka pada dunia setelah kematian Rion. Terutama setelah dia yang terluka tak ditolong oleh siapapun, membuat dia merasa hanya satu orang yang mencoba menjangkaunya: Rion. Namun dia bertanya kenapa Rion mati sementara dia dan Asaki masih hidup. Mana orang-orang yang ingin Rion lindungi?
Sejak itu, Uzuki tak lagi peduli pada dunia.
Akankah para penduduk Jepang mewujudkan dunia baik yang ingin diwujudkan Rion Akao? Ataukah Uzuki hanya akan diperlihatkan neraka dunia?
3. Apakah kebijakan baru ini benar-benar akan diterima Shishiba?
Sejak bab 204, spekulasi sudah bermunculan: apakah Shishiba dan Osaragi, duo Order aktif paling populer di Jepang saat ini, akan berbalik membantu Sakamoto?
Di bab 205, mereka memang belum melakukan pergerakan apa pun. Situasi Sakamoto yang dikepung oleh Order soalnya belum menunjukkan perkembangan berarti, selain Sakamoto dan Shin sekarang menyadari betapa parahnya situasi.
Namun, keadaan kini berubah drastis setelah kebijakan gila Kei Uzuki terungkap—sebuah keputusan yang menempatkan semua orang dalam bahaya.
Yang menarik, kita tahu bahwa Shishiba adalah seseorang yang memiliki prinsip kuat. Dia percaya bahwa orang biasa tak seharusnya diperlihatkan mayat dan aksi para assassin . Bahkan, ia pernah menegur Osaragi karena bertindak terlalu rusuh dalam misinya. Jadi, bagaimana reaksi Shishiba ketika menyadari kebijakan Uzuki seperti itu?
Saat bab 204 dirilis, saya menduga Shishiba akan memilih bersikap wait and see—menunggu dan mengamati perkembangan situasi sebelum bertindak. Namun, saya juga mengira bahwa ia akan memberontak jika Uzuki mengambil keputusan yang benar-benar melanggar prinsip moralnya.
Sekarang, kebijakan Uzuki ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai yang Shishiba pegang. Jika Uzuki menginginkan kekacauan tanpa batas, bukankah itu bertentangan dengan pandangan Shishiba tentang menjaga keseimbangan dan ketertiban, meski dalam bayang-bayang?
Gimana menurutmu? Apakah Shishiba akhirnya akan memutuskan untuk menentang Uzuki dan membantu Sakamoto? Atau justru dia akan mengambil langkah yang sama sekali berbeda? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!
Baca Juga: 8 Fakta Osaragi Sakamoto Days, Tokoh Perempuan Terpopuler Seri Ini?