5 Karakter Detective Conan yang Konsumsi Racun APTX 4869

Shinichi Kudo adalah korban pertama dari APTX 4869. Saat itu, Shinichi menyaksikan transaksi gelap yang sedang dilakukan anggota Organisasi Hitam, yakni Gin dan Vodka di sebuah taman hiburan.

Setelah berhasil membuat detektif remaja tersebut kehilangan kesadaran, Gin dan Vodka meminumkan racun APTX 4869 kepadanya. Tentu saja, tujuan mereka yaitu untuk membunuh Shinichi.

Gin dan Vodka meninggalkan Shinichi begitu saja. Namun, yang terjadi adalah tubuh Shinichi yang kembali ke usia anak-anak. Demi keamanannya, Shinichi memalsukan kematiannya dan menyamar sebagai Conan Edogawa.

Selanjutnya, ada Shiho Miyano, alias sosok sebenarnya di balik racun APTX 4869. Shiho dulunya memang bekerja untuk Organisasi Hitam. Dia ditugaskan untuk meneruskan proyek mendiang kedua orang tuanya, yaitu mengembangkan APTX 4869 ini.

Suatu hari, sang kakak, Akemi Miyano yang juga anggota Organisasi Hitam, dibunuh oleh Gin setelah menjalankan misi perampokan bank. Dia ditembak tanpa alasan yang jelas.

Alih-alih mendapat jawaban, Shiho yang meminta penjelasan tentang kematian Akemi justru ditahan dan akan dieksekusi. Menolak untuk mati di tangan Organisasi Hitam, Shiho memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri dengan menenggak APTX 4869.

Seperti Shinichi, tubuh Shiho juga menyusut. Situasi tersebut dia manfaatkan untuk melarikan diri. Shiho kini mengubah identitasnya sebagai Ai Haibara dan bekerja sama dengan Conan dan Profesor Agasa untuk menemukan penawar APTX 4869.

Meski terlihat layaknya anak SMP, Mary Sera nyatanya adalah perempuan dewasa beranak 3 yang usianya telah lebih dari setengah abad. Seperti yang diperkirakan Conan, Mary sebenarnya telah berusia 53 tahun.

Mary Sera adalah agen intelijen MI6 dan bibi dari Shiho Miyano. Mary terlibat kasus yang kemudian mempertemukannya dengan Vermouth. Oleh anggota eksekutif Organisasi Hitam tersebut, Mary dipaksa menelan APTX 4869.

Seperti Conan dan Ai, efek yang terjadi pada tubuh Mary pun membuat tubuhnya menyusut. Kini, demi keamanannya dan sang putri, Masumi Sera, Mary tinggal berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lainnya.

Kohji Haneda merupakan seorang pemain shogi profesional yang telah meraih sebanyak 4 gelar shogi. Dia meninggal secara misterius di Amerika Serikat, tepatnya saat berpartisipasi dalam turnamen catur.

Memang belum dapat dikonfirmasi apakah kematian Kohji benar-benar disebabkan oleh APTX 4869. Namun, Ai Haibara memastikan bahwa namanya ada dalam daftar korban yang terbunuh karena racun milik Organisasi Hitam tersebut.

Selain itu, ditemukan pula pesan kematian berupa huruf acak yang jika disusun akan membentuk kata "ASACA RUM", mengisyaratkan bahwa orang kedua dalam organisasi, yaitu Rum, kemungkinan besar terlibat dalam kasus kematian Kohji.

Terakhir, ada Amanda Hughes, seorang VIP dari Amerika yang punya hubungan khusus dengan FBI dan CIA. Kekuasaannya saat itu menjadi alasan mengapa Organisasi Hitam mengincar calon penerus Presiden AS yang satu ini.

Disebutkan pula, jauh di usia mudanya, Amanda pernah bertemu dengan sosok Rum yang merupakan eksekutif Organisasi Hitam.

Pada hari kematiannya, penggemar Kohji Haneda ini terpaksa mengonsumsi racun yang dikembangkan organisasi tersebut untuk menyelamatkan putri angkatnya, yaitu Rachel Asaka.

Nah, itulah daftar karakter Detective Conan yang mengonsumsi APTX 4869 yang dikembangkan oleh Organisasi Hitam. Bagaimana pendapatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Artikel pertama terbit tanggal 7 September 2023 dirilis ulang tanggal 13 April 2024.