Penggemar anime One Punch Man tentu tidak asing lagi dengan monster atau alien bernama Boros ini. Ia merupakan pemimpin Dark Matter Thieves, organisasi alien yang bertanggung jawab atas penghancuran Kota A (A-City). Oleh para bawahannya, Boros dipanggil Lord Boros.
Meski kemunculannya tidak lama, Boros memiliki popularitas yang cukup tinggi. Berikut ini akan dibahas seputar fakta mengenai Lord Boros.
Boros telah melakukan penjelajahan dunia selama 20 tahun. Sebelum akhirnya dia menemukan Bumi, seorang peramal memberi tahunya bahwa di sebuah planet yang jauh ada makhluk yang dapat memberikan perlawanan seimbang dan menyenangkan seperti yang selalu Boros inginkan.
Boros muncul dalam arc 'Conqueror Alien' atau 'Alien Penakluk', yaitu pada chapter 32 atau anime episode 10. Dark Matter Thieves tiba di Bumi, tepatnya di Kota A dan seketika menghancurkan seluruh kota tersebut, kecuali markas pahlawan.
Seperti cyclops, Boros hanya memiliki satu mata besar berwarna biru. Dia juga memiliki gigi tajam dan telinga yang panjang seperti elf.
Tubuh besar dengan tinggi 240 cm termasuk bagian kepala Boros berwarna biru muda dengan garis-garis berwarna biru tua. Tepat di tengah dadanya, terdapat bola berwarna merah.
Boros mengenakan armor baja berwarna emas dengan sepatu bot. Celananya berwarna putih yang diikat menggunakan semacam selempang.
Asosiasi Pahlawan dalam One Punch Man memiliki sistem ranking bagi pahlawan dan monster yang menyerang bumi. Sistem ranking tersebut digunakan untuk menentukan perlawanan seperti apa yang harus diberikan.
Terdapat tiga ranking atau level ancaman untuk monster (dalam manga ada empat level), di antaranya yaitu Tiger, Demon, dan Dragon.
Untuk saat ini, Boros diketahui berada di level Dragon atau lebih tinggi.
Dia sih setidaknya masih terasa lebih lemah dari sosok seperti Cosmic Fear Garou.
Boros memiliki kekuatan dan kecepatan yang sangat super. Dia juga memiliki kemampuan regenerasi yang baik. Boros mampu menghasilkan dan menggunakan energi. Lalu, energi tersebut dapat dia ubah menjadi sebuah ledakan yang dahsyat dengan mengombinasikannya bersama kekuatan lain.
Armor baja yang Boros kenakan sebenarnya berfungsi untuk menekan kekuatannya. Oleh karena itu, Boros berubah ke bentuk keduanya setelah Saitama berhasil menghancurkan armor tersebut.
Massa otot Boros meningkat. Dari tubuhnya muncul tanda berwarna biru yang memancarkan energi. Sementara itu, di bawah dada Boros muncul satu mata lain yang bergerak selaras mengikuti mata aslinya.
Dalam transformasi Meteroic Burst, bentuk tubuh Boros benar-benar mengalami perubahan. Rambutnya akan tumbuh mencapai punggung, matanya berubah keseluruhan menjadi putih. Tubuhnya juga diselimuti oleh energi putih.
Boros merupakan petarung yang andal. Sebelumnya ia telah mengalami berbagai pertarungan selama puluhan tahun lamanya dan belum pernah mengalami kekalahan.
Boros mempunyai beberapa teknik dalam bertarung, yang pertama yaitu Meteoric Burst. Teknik ini ia gunakan ketika akan menyelesaikan pertarungan secara cepat.
Selanjutnya yaitu Augmented Speed. Dengan mengaktifkan Meteoric Burst, kecepatan Boros akan semakin meningkat. Kecepatan geraknya tidak didorong oleh anggota tubuhnya sendiri, melainkan dengan energi. Setelah itu, kekuatan Boros pun akan ikut meningkat. Keadaan ini disebut juga dengan Augmented Strength.
Teknik berikutnya yaitu Collapsing Star Roaring Cannon. Masih dalam bentuk Meteoric Burst, ia dapat meluncurkan semacam energi besar dari mulutnya yang berukuran sangat besar dibanding bentuk energi lainnya, dengan warna yang mendekati emas.
Dalam menggunakan teknik tersebut, Boros harus berada dalam tingkat konsentrasi yang baik. Energi sinar ini dikatakan dapat menghancurkan planet.
Sebelum akhirnya dipertemukan dengan Lord Boros, Saitama benar-benar jenuh karena terus-terusan mengalahkan lawan hanya dengan 1 pukulan. Kekuatan Boros langsung terbukti saat ia berhasil bertahan setelah menerima serangan pahlawan botak tersebut.
Jadi, Boros adalah lawan pertama yang tak bisa dikalahkan Saitama hanya dengan sekali serang. Duel antara keduanya berlangsung dengan cukup intens. Ini juga terjadi berkat Boros yang tak langsung meremehkan Saitama hanya dengan menilai dari penampilannya saja.
Pada rilisan pertama manga One Punch Man, desain Lord Boros ternyata terlihat agak berbeda dengan yang saat ini diketahui oleh sebagian besar penggemar.
Tampilan Boros saat itu benar-benar seperti manusia. Ia mengenakan baju armor lapis baja dengan tambahan ornamen tengkorak. Kita bisa tahu bahwa Boros bukanlah manusia hanya dengan memperhatikan wajahnya yang memiliki 1 mata.
Oleh Yusuke Murata, desain tersebut dirombak lagi agar lebih asing dan sesuai dengan konsep monster di dunia One Punch Man.
ONE adalah mangaka sesungguhnya dari manga One Punch Man. Dia juga telah melahirkan karya lain selain OPM, salah satunya yang juga telah diadaptasi menjadi anime ialah Mob Psycho 100.
Faktanya, karakter Boros mengadaptasi salah satu karya ONE yang belum pernah dirilis secara resmi, yaitu Taiyo Man alias Sun Man. Manga tersebut tak dilanjutkan karena bos terakhir dalam ceritanya sudah terlampau kuat, sehingga mustahil untuk menentukan plot selanjutnya.
Sementara untuk nama Boros sendiri, nama tersebut terinspirasi dari salah satu karakter game yang dimainkan ONE, yakni "Ballos" dari Cave Story.
Karakter Boros dalam anime One Punch Man diisi oleh Toshiyuki Morikawa. Toshiyuki merupakan seiyuu kelahiran 1968 asal Kanagawa, Jepang.
Toshiyuki Morikawa pernah mengisi suara berbagai karakter dalam anime. Misalnya, dalam anime Naruto dan Naruto: Shippuden dia pernah menjadi seiyuu untuk karakter Kaguya Kimimaro dan Minato Namikaze.
Itu dia beberapa fakta Boros One Punch Man yang perlu kamu tahu. Bagaimana pendapatmu? Tulis di kolom komentar, ya!
Artikel pertama terbit pada 29 Juli 2022 dan dipublikasi ulang pada 1 Mei 2024 dengan sejumlah pembaruan.