Bab terbaru Jujutsu Kaisen kini telah memperlihatkan Sukuna dan Yorozu bertemu untuk pertama kalinya setelah ribuan tahun berlalu. Mereka sendiri tampak siap untuk berduel demi memenuhi tujuan masing-masing.
Kira-kira bisakah Yorozu memenangkan pertarungan yang sekilas tampak mustahil tersebut? Berikut ulasannya!
Yorozu adalah penyihir era kuno yang dibangkitkan lagi oleh Kenjaku dalam tubuh Tsumiki, kakak tiri dari Megumi.
Menurut Kenjaku, Yorozu sendiri berasal dari daerah Aizu yang letaknya tak jauh dari koloni Sendai.
Sejauh ini, kita belum diperlihatkan seberapa kuat Yorozu karena ia baru diperlihatkan bisa terbang dengan sayap serangganya.
Kemampuan penuhnya mungkin baru akan terlihat pada pertarungannya dengan Sukuna di bab selanjutnya.
Untuk Sukuna, mungkin banyak yang sudah tahu seberapa mengerikannya kutukan satu ini.
Kemampuan dasarnya, Dismantle dan Cleave mampu memotong objek apapun tanpa pandang bulu. Mulai dari objek benda mati sampai penyihir sekuat Ishigori pun bisa dipotong-potong dengan mudah oleh Sukuna.
Dua kemampuan tersebut semakin menakutkan jika Sukuna melepaskan Domain Expansion miliknya, Malevolent Shrine.
Sukuna juga diketahui mampu menggunakan teknik kutukan lain, yaitu panah api yang pernah ia gunakan untuk mengalahkan Jogo dan Mahoraga serta Ten Shadows milik Megumi.
Dari penjelasan latar di atas, sudah bisa ditebak kalau Sukuna unggul jauh dari Yorozu.
Selain dari variasi teknik kutukan, faktor wadah juga masih jadi keuntungan Sukuna karena ia berhasil bangkit lagi di tubuh Megumi yang memiliki teknik Ten Shadows dan tentu memiliki pengalaman bertarung sebagai penyihir kutukan.
Tidak hanya itu, Sukuna juga memiliki banyak kartu rahasia yang belum terungkap sampai sekarang.
Sedangkan, Yorozu sendiri diperlihatkan bangkit di tubuh Tsumiki yang notabene adalah gadis biasa. Ia diketahui tak memiliki faktor teknik kutukan seperti Megumi yang mewarisi darah Zenin karena lahir dari orang tua kandung yang normal.
Meskipun Yorozu sudah kalah secara statistik, ia masih tetap percaya diri untuk menghadapi Sukuna.
Masih ingat omongan dia saat menambah aturan baru Culling Game? Yup, Yorozu berkata kalau ia akan memilih tempat dan lawan yang akan ia hadapi setelah meminta Kogane untuk membuat aturan para peserta bisa berpindah koloni dengan bebas.
Dari pernyataan tersebut, penulis menduga Yorozu menggantungkan peluang kemenangannya pada satu aspek: keuntungan medan!
Jadi, kemungkinan Yorozu berani menghadapi Sukuna sendiri karena ia percaya dirinya akan menang jika berduel di area yang menguntungkan.
Hal ini sekilas terlihat seperti Hajime Kashimo yang percaya diri bisa mengalahkan Sukuna karena ia berpegang pada kartu rahasia yang baru bisa ia gunakan jika melawan raja kutukan tersebut.
Itulah penjelasan tentang teori peluang kemenangan Yorozu atas Sukuna.
Bagaimana pendapat kalian?