Jika ingatan misterius milik Choso tak cukup membuktikan keterlibatan Kenjaku dalam kelahiran Yuji, maka kenangan masa lalu yang dilihatnya saat mati ditusuk Yuta mungkin akan menguatkan segalanya.
Setelah insiden Shibuya telah berakhir, Yuji yang saat ini dilanda rasa bersalahnya memutuskan keluar dari sekolah sambil berburu para kutukan bersama Choso.
Di saat itulah, Yuji tiba-tiba diserang oleh Yuta dan Naoya yang sama-sama mengincar dirinya atas perintah para petinggi. Setelah melalui pertarungan yang sulit, Yuji pun berhasil dikalahkan oleh Yuta dengan satu tikaman telak ke titik vital.
Pada momen itulah, ingatan Yuji yang meregang nyawa tiba-tiba melayang ke waktu dia baru lahir. Di situ, terlihat seorang wanita dengan bekas jahitan luka di kepalanya menegur ayah dan kakek Yuji untuk berhenti bertengkar.
Nah, bekas jahitan luka inilah yang menjadi bukti kuat kalau selama ini Kenjaku telah menjadi orang tua Yuji, namun dengan jalur yang berbeda.
Pada kasus Cursed Womb, Kenjaku mengambil peran sebagai "ayah" dengan membajak leluhur Noritoshi Kamo.
Sedangkan pada Yuji, Kenjaku mengambil peran "ibu" dengan menggunakan tubuh seorang wanita dan melahirkan anak dari Itadori Jin yang notabene manusia biasa.
Hal itu juga turut menjelaskan mengapa Yuji tak mewarisi teknik kutukan seperti para saudaranya yang lain namun memiliki kekuatan fisik di atas normal.