"Content is King" adalah judul esai yang ditulis Bill Gates pada tahun 1996. Menurutnya, di internet konten bakal jadi alat utama untuk menghasilkan uang. Dan sejauh ini, ia benar! Alasan kenapa seseorang memilih untuk menggunakan sebuah layanan internet, adalah karena ada konten yang mereka sukai di sana.
Di sini Ponimu sayangnya sudah kalah dari sisi konten simulcast, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Meski demikian, Ponimu juga mengandalkan berbagai macam konten lama yang booming di masanya. Ponimu punya katalog lengkap serial Girls und Panzer, Project Itoh, Eden of the East, hingga 10 film pertama seri Detektif Conan.
Di masa lalu, saya mendapatkan tip dari seorang teman yang bekerja di Comico, platform baca komik online asal Jepang yang sayangnya sekarang sudah angkat kaki dari Indonesia. Comico punya satu judul komik populer yang juga banyak diminati di Indonesia, yaitu ReLIFE. Apakah dengan ReLIFE Comico mendapatkan basis pembaca besar? Ternyata tidak, karena menurutnya traffic pembaca ReLIFE masih kalah dibanding komik lain.
Alasan dibalik hal tersebut, setidaknya menurut dia, adalah karena ReLIFE versi bajakan bisa mengejar jadwal rilis Jepang yang saat itu tamat sebentar lagi. Tambahkan dengan ReLIFE di Comico yang rilis rutin dari episode pertama, membuat pembaca merasa tidak perlu membaca ReLIFE di Comico lagi, atau merasa enggan membaca lagi dari awal.
Hal yang sama pun terjadi pada Ponimu. Banyak orang yang sudah menonton versi bajakan Girls und Panzer, Project Itoh, Eden of the East, hingga film-film Detektif Conan merasa tidak perlu menonton lagi di Ponimu. Katalog-katalog lama ini hanya efektif jika menyasar penonton yang belum pernah menyaksikan anime-anime tersebut. Pada akhirnya, penonton akan kembali membajak atau beralih ke layanan streaming lain untuk mendapatkan anime baru yang mereka minati.
Mungkin satu judul anime besar yang berhasil didatangkan Ponimu ke Indonesia adalah Maquia. Film besutan Mari Okada ini tayang di Ponimu pada bulan Juli 2019. Meski demikian, Ponimu cukup terlambat mendatangkan Maquia karena pada titik ini banyak orang sudah menonton versi bajakan yang setidaknya sudah beredar di sekitar bulan Oktober 2018.