mangaplus.shueisha.co.jp/Dragon Ball Super
Jujur, di mata saya sih untuk saat ini Ultra Instinct terasa lebih kuat dari Ultra Ego.
Dengan mampu menghindari serangan musuh dan menyerang secara cepat dan efektif, plus ditambah dengan kekuatan level dewa, Goku sudah terbukti mampu menghajar musuh kuat.
Kelemahannya hanya Ultra Instinct Sempurna itu makan energi banyak, sementara Goku belum biasa pakai Ultra Instinct dalam wujud Super Saiyan.
Ultra Ego Vegeta ini rasanya kuat banget. Tapi seperti yang kita lihat di bab 75, bakal ada skenario di mana Vegeta mencapai batas setelah menerima hantaman-hantaman musuh.
Ini terasa sebagai kelemahan fatal. Apalagi, musuh di Dragon Ball itu setiap alur baru rasanya bakal lebih kuat dari alur sebelumnya. Kalau Vegeta melawan musuh yang lebih kuat dari Granolah dengan kelemahan ini, ya dia kalah lagi.
Namun, pertama kali Goku menggunakan Ultra Instinct, dia juga hanya bisa menggunakan wujud Omen yang punya kelemahan, yaitu serangannya malah melemah.
Saya curiga sebenarnya Ultra Ego pun masih versi awal dan bisa ditingkatkan lagi. Mungkin supaya Vegeta benar-benar kebal dalam wujud ini, dengan konsekuensi wujudnya makan banyak energi.
Saya sih merasa Vegeta mungkin harus melepas Energi Kehancuran, seperti yang dilakukan Toppo saat dia menjadi Dewa Kehancuran di Tournament of Power. Apakah Vegeta bisa melakukan itu setelah diajari Beerus? Kita masih harus menunggu jawabannya.
Nah itu perbandingan Ultra Instinct Goku dan Ultra Ego Vegeta. Kalau menurut kamu gimana? Sampaikan di kolom komentar!