Mungkin banyak orang yang sudah tahu kalau Mahoraga bisa beradaptasi pada semua jenis serangan. Jadi, kita akan fokus pada mekanisme cara adaptasinya.
Saat Mahoraga menerima satu jenis serangan, ia akan langsung memulai proses analisisnya pada saat itu juga. Prosesnya sendiri akan memakan waktu sampai ia selesai mengetahui serangan tersebut.
Namun jika ia menerima serangan sama secara bertubi-tubi, proses analisisnya akan berlangsung lebih cepat. Bahkan serangan sebelumnya juga akan diadaptasi lagi secara lebih lanjut.
Nah pada kasus Limitless, Mahoraga secara pasti beradaptasi dan mulai merubah karakteristik energi kutukannya untuk menetralkan teknik Gojo tersebut.
Sukuna sendiri memilih menunggu karena ia belum bisa mempelajarinya. Ia baru menerapkan pola Mahoraga ke tekniknya setelah makhluk itu melakukan adaptasi kedua.
Nah pola kedua adaptasi Mahoraga sendiri adalah tebasannya yang kini tak menargetkan target, tapi juga ruang dan eksistensi dunia itu sendiri.
Karena tebasan Mahoraga kini mampu membelah realita, maka teknik Limitless yang bersifat abstrak juga ikut kena imbasnya.
Tak peduli seberapa tebal pertahanan yang diterapkan Limitless, tebasan Mahoraga tetap akan memotongnya sehingga Gojo yang normalnya terlindungi tetap akan terpenggal.
Alhasil, Gojo pun berakhir dengan tubuh yang terpotong menjadi dua bagian meski ia sempat unggul atas raja kutukan tersebut.
Itulah penjelasan kenapa teknik tebasan Sukuna mampu memotong Gojo yang terlindungi Limitless.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Diterbitkan pertama 29 September 2023, diterbitkan kembali 30 September 2024.